BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian tentang pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku kesehatan remaja ini merupakan penelitian survey, dengan rancangan Cross-Sectional, data
dikumpulkan dari beberapa populasi yang diamati dalam satu waktu Hidayat 2007: 50. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan
data menggunakan instrumen penelitian kuesioner. Tujuan metode kuantitatif adalah menunjukkan hubungan antara variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi
yang mempunyai nilai prediktif Sugiono 2006: 23.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, dengan pertimbangan merupakan daerah asli Batak Toba, dan berdasarkan data dari badan
pusat statistik Kecamatan Pangururan 2009, diketahui data remaja sebanyak 3.868 orang.
Waktu penelitian ini dimulai dengan melakukan penelusuran pustaka, dilanjutkan dengan penelitian untuk pengumpulan data. Selanjutnya dilakukan
pengolahan data, analisa data, dan ujian komprehensif dimulai dari bulan Mei 2010 sampai dengan Juli 2011.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang di dalamnya terdapat
sejumlah subjek yang dapat dijadikan sebagai sumber data yang dibutuhkan seorang peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja suku Batak Toba, sebanyak
3.868 orang. Besarnya pengambilan sampel ditentukan berdasarkan proporsi jumlah remaja perempuan dan remaja laki-laki di Kecamatan Pangururan, dengan rumus
Gasperst 1991.
1 1
2 2
2
P P
Z NG
P P
NZ
n
− +
−
=
Keterangan: n = Besarnya sampel
N = Jumlah populasi jumlah remaja 3.868 Z = Nilai derajat kepercayaan 95 adalah 1,96
P = Proporsi dari populasi, ditetapkan P = 0,05 G = Penyimpangan sampel dari populasi 10 = 0,1
Dari rumus tersebut diperoleh banyaknya sampel penelitian adalah sebagai berikut:
1 1
2 2
2
P P
Z NG
P P
NZ
n
− +
−
=
5 ,
1 5
, 96
, 1
1 ,
868 .
3 5
, 1
5 ,
96 ,
1 868
. 3
2 2
2
− +
−
= n
Universitas Sumatera Utara
6404 ,
39 8272
, 714
. 3
= n
714 ,
93 =
n dibulatkan menjadi 94 responden.
Dari hasil perhitungan diperoleh sebanyak 94 remaja sebagai sampel. Untuk mengambil jumlah sampel pada remaja secara proporsional sampel sebanding
dengan jumlah populasi Prasetio B dan Jannah M.L, 2006 ditentukan berdasarkan jumlah remaja perempuan dan remaja laki-laki di Kecamatan Pangururan, dengan
lebih dahulu diketahui Sampel Fraction yaitu perbandingan jumlah sampel yang dibutuhkan dengan jumlah populasi dengan menggunakan Rumus:
Proporsi
N n
sampel =
x total sampel
di mana : n = populasi kelompok N = total populasi
Maka jumlah sampel pada remaja yang ditentukan berdasarkan jumlah remaja perempuan dan remaja laki-laki dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1. Menentukan Jumlah Sampel Jenis Kelamin
Jumlah Populasi Perhitungan Jumlah Sampel
Laki-laki 1.827
1.8273.868 x 94 44
Perempuan 2.041
2.0413.868 x 94 50
Total 3.868
94 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir 2009
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Pengumpulan Data
Kategori