Tabel 3.2. Lanjutan
P12 0,40
Valid P13
0,76 Valid
P14 0,88
Valid P15
0,52 Valid
P16 0,58
Valid P17
0,44 Valid
P18 0,66
Valid P19
0,45 Valid
P20 0,96
Valid P21
0,76 Valid
P22 0,70
Valid P23
0,70 Valid
P24 0,76
Valid P25
0,91 Valid
P26 0,66
Valid
Nilai Alpha Cronbach
0,968 Reliabel
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Adapun variabel independen adalah pola asuh orang tua, dan variabel dependen
adalah perilaku kesehatan remaja.
3.5.2. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman dan mengarahkan penelitian ini untuk mencapai tujuannya, maka diberikan definisi operasional variabel penelitian sebagai
berikut: 1. Pola asuh orang tua Variabel X
Pola asuh orang tua adalah cara atau sikap orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya untuk berperilaku hidup sehat. Bentuk-bentuk pola asuh
yang diterapkan orang tua adalah pola asuh demokratis, otoriter, permisif .
Universitas Sumatera Utara
a. Pola asuh demokratis yaitu sikap orang tua yang rasional, realistis terhadap
kemampuan anak, memprioritaskan kepentingan anak, memberikan kebebasan untuk memilih sesuatu, memperhatikan, menghormati mendengarkan serta
berpikir positif, merasa dekat dan penuh kehangatan dengan remaja dalam meningkatkan perilaku kesehatan.
b. Pola asuh otoriter yaitu sikap orang tua yang cenderung menetapkan standar mutlak yang harus dipatuhi remaja, bersifat ancaman, memaksa, memerintah dan
menghukum keras remaja dalam meningkatkan perilaku kesehatan. c. Pola asuh permisif yaitu sikap yang memberikan pengawasan yang longgar,
membiarkan anak remaja untuk kreatif sendiri, memanjakan, atau memberikan kesempatan pada remajanya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang
cukup terhadap remaja dalam meningkatkan perilaku kesehatan. 2. Perilaku kesehatan remaja Variabel Y adalah :
Perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan remaja untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya yaitu :
1 Makan dengan menu seimbang appropriate diet, 2 Olah raga yang teratur, juga mencakup kualitas gerakan, dan kuantitas
dalam arti frekuensi dan waktu yang digunakan untuk olah raga. 3 Tidak merokok
4 Tidak minum-minuman keras dan narkoba. 5 Istirahat yang cukup
6 Mengendalikan stress
Universitas Sumatera Utara
7 Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan
3.6. Metode Pengukuran