9. Karyaman Purba Dekopin DS
10. Folala Gea Forda UKM DS
Bendahara Pengeluaran : Hermayati
Bendahara Penerimaan : Sabaratun Nazrah
Pelaksana Keuangan : Sahattua Silitonga, SE
1.6 DEFINISI KONSEP
Konsep adalah istilah atau definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian
ilmu sosial Singarimbun, 1989: 33. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variable yang diteliti. Oleh karena itu
untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang akan diteliti, maka penulis mengemukakan definisi konsep seperti di bawah ini, yaitu:
1. Peranan adalah suatu rangkaian perilaku seseorang atau kelompok atas kedudukan
tertentu dalam struktur sosial tertentu dan hubungannya dengan masyarakat. 2.
Dinas PMK dan PKM adalah Dinas Penanaman Modal, Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Kabupaten Deli Serdang yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan Program Dana Pinjaman Bergulir di Kabupaten Deli Serdang. 3.
Dana Pinjaman Bergulir adalah dana yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk pinjaman kepada KSP USP-Kop dalam rangka perkuatan modal
usaha simpan pinjam. 4.
Pengelolaan Dana Pinjaman Bergulir adalah kegiatan yang dilakukan oleh Dinas PMK dan PKM yang meliputi penyaluran, pembinaan, monitoring dan evaluasi
Universitas Sumatera Utara
serta perguliran kembali pengembalian pokok kepada KSP USP-Kop yang
memenuhi persyaratan.
1.7 DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional adalah unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator-
indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel-variabel tersebut Singarimbun, 1989 : 46. Sedangkan indikator adalah fakta-fakta, kejadian yang digunakan untuk
mengukur suatu variabel. Adapun yang menjadi indikator dari Peranan Dinas PMK dan PKM dalam
Pengelolaan Dana Pinjaman Bergulir antara lain: 1.
Penyaluran, dimana indikatornya dilihat dari prosedur pemberian dana pinjaman bergulir yaitu sebagai berikut:
a. Sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Dana Pinjaman Bergulir Perkuatan Modal KSPUSP Koperasi kepada KSPUSP Koperasi kepada calon peserta program.
b. Penerimaan pengajuan permohonan proposal KSP USP Koperasi sebagai
calon peserta program. c.
Seleksi penilaian atas pengajuan permohonan KSP USP-Kop secara administrasi dan survei lapangan dengan kriteria penilaian yang meliputi:
aspek kelembagaan, organisasi dan usaha serta rencana penggunaan dana pinjaman bergulir yang akan diterima.
Universitas Sumatera Utara
d. Seleksi penilaian dilaksanakan oleh Tim Pokja Dana Bergulir Kabupaten Deli
Serdang yang terdiri dari unsur: Dinas PMK dan PKM Deli Serdang dan unsur Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang koperasi dan UKM di
Kabupaten Deli Serdang yang ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang.
e. KSP USP-Kop yang lulus seleksi ditetapkan melalui rapat pembahasan
berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Tim Pokja terhadap pengajuan permohonan KSp USP-Kop yang dituangkand alam bentuk berita
acara. f.
Hasil penetapan KSP USP-Kop yang lulus seleksi kemudian dituangkan dalam surat keputusan Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang.
g. Pengumuman pemberitahuan kepada KSP USP-Kop yang lulus seleksi.
h. Penandatanganan kesepakatan bersama MoU antara Tim Pokja dengan KSP
USP-Kop yang lulus seleksi yang diketahui oleh Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang.
i. Penyampaian nama-nama dan nomor rekening KSP USP-Kop yang lulus
seleksi dilampiri dengan Naskah Kesepakatan Bersama MoUkepada Bupati Deli Serdang melalui Sekretaris Daerah untuk tindak lanjut pencairan dana
pinjaman bergulir kepada masing-masing rekening KSP USP-Kop yang dimaksud.
j. Pencairan dana pinjaman bergulir bagi KSP USP-Kop yang lulus seleksi
dilaksanakan oleh Bagian Keuangan Pemkab Deli Serdang melalui transfer
Universitas Sumatera Utara
dana ke rekening masing-masing KSP USP-Kop peserta program yang terdapat pada BANK SUMUT.
2. Pembinaan, yaitu pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh Dinas PMK dan
PKM kepada koperasi-koperasi penerima dana, yang meliputi pembinaan kelembagaan, administrasi, pengawasan fasilitas dan advokasi.
3. Monitoring, yang dilakukan seiring dengan berjalannya program. Monitoring
diperlukan agar kesalahan-kesalahan awal dapat segera diketahui dan dapat dilakukan tindakan perbaikan sehingga mengurangi resiko yang lebih besar.
4. Evaluasi, yang dilakukan untuk melihat tingkat kinerja dari program yang
dijalankan. Sejauh mana program tersebut mencapai sasaran dan tujuannya. Evaluasi berguna untuk memberikan input bagi kebijakan yang akan datang supaya
lebih baik. Indikatornya antara lain Dunn, 1994 dikutip dari Subarsono, 2005:126: a.
Efektivitas, yaitu apakah hasil yang diinginkan telah tercapai. b.
Kecukupan, yaitu seberapa jauh hasil yang telah tercapai dapat memecahkan masalah.
c. Pemerataan, yaitu apakah biaya dan manfaat didistribusikan merata kepada
kelompok masyarakat yang berbeda. d.
Responsivitas, yaitu apakah hasil kebijakan memuat preferensi nilai kelompok dan dapat memuaskan mereka.
e. Ketepatan, yaitu apakah hasil yang dicapai bermanfaat.
5. Perguliran kembali pengembalian pokok kepada koperasi yang memenuhi
persyaratan.
Universitas Sumatera Utara
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I