Penyaluran Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Kabupaten Deli Serdang

persyaratan. Dan mengenai komposisi keanggotaan, tugas dan tanggung jawabnya diatur oleh Surat Keputusan Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang No. 518 721 KUKM III 2008 sebagaimana yang telah diuraikan pada bab satu.

4.2.2.1 Penyaluran

Peranan pertama dari Dinas PMK dan PKM yang diwakilkan oleh Tim Pokja dalam penyelenggaraan Program Dana Pinjaman Bergulir adalah melaksanakan proses penyaluran dengan beberapa kegiatan yang telah terangkum dalam prosedur pemberian dana pinjaman bergulir sebagai berikut: a. Sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Dana Pinjaman Bergulir Perkuatan Modal KSPUSP Koperasi kepada KSPUSP Koperasi kepada calon peserta program. b. Penerimaan pengajuan permohonan proposal KSP USP Koperasi sebagai calon peserta program. c. Seleksi penilaian atas pengajuan permohonan KSP USP-Kop secara administrasi dan survei lapangan dengan kriteria penilaian yang meliputi: aspek kelembagaan, organisasi dan usaha serta rencana penggunaan dana pinjaman bergulir yang akan diterima. d. Seleksi penilaian dilaksanakan oleh Tim Pokja Dana Bergulir Kabupaten Deli Serdang yang terdiri dari unsur: Dinas PMK dan PKM Deli Serdang dan unsur Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang koperasi dan UKM di Kabupaten Deli Serdang yang ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara e. KSP USP-Kop yang lulus seleksi ditetapkan melalui rapat pembahasan berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Tim Pokja terhadap pengajuan permohonan KSp USP-Kop yang dituangkand alam bentuk berita acara. f. Hasil penetapan KSP USP-Kop yang lulus seleksi kemudian dituangkan dalam surat keputusan Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang. g. Pengumuman pemberitahuan kepada KSP USP-Kop yang lulus seleksi. h. Penandatanganan kesepakatan bersama MoU antara Tim Pokja dengan KSP USP-Kop yang lulus seleksi yang diketahui oleh Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang. i. Penyampaian nama-nama dan nomor rekening KSP USP-Kop yang lulus seleksi dilampiri dengan Naskah Kesepakatan Bersama MoUkepada Bupati Deli Serdang melalui Sekretaris Daerah untuk tindak lanjut pencairan dana pinjaman bergulir kepada masing-masing rekening KSP USP-Kop yang dimaksud. j. Pencairan dana pinjaman bergulir bagi KSP USP-Kop yang lulus seleksi dilaksanakan oleh Bagian Keuangan Pemkab Deli Serdang melalui transfer dana ke rekening masing-masing KSP USP-Kop peserta program yang terdapat pada BANK SUMUT. Dalam pelaksanaan prosedur ini mulai dari sosialisasi hingga pencairan dana, Tim Pokja menyusun sebuah jadwal khusus untuk penyaluran dalam satu bulan kerja. Pelaksanaannya selalu diusahakan oleh Tim Pokja untuk sesuai dengan jadwal tersebut, namun terkadang terjadi kemunduran atau keterlambatan yang lebih disebabkan oleh KSP Universitas Sumatera Utara USP-Kop calon peserta program. Masalah yang sering terjadi berkenaan dengan hal ini adalah terlambatnya KSP USP-kop tersebut mengajukan proposal calon peserta program. Sehingga mengakibatkan mundurnya jadwal untuk proses seleksi. Walau begitu Tim Pokja mengusahakan agar pengumuman sesuai dengan jadwal sehingga proses seleksi selalu dipadatkan waktunya. Sebelum pengajuan proposal oleh setiap KSP USP-kop, yang pertama kali dilakukan sesuai dengan prosedur di atas adalah tahap sosialisasi. Sosialisasi ini diselenggarakan satu kali untuk setiap perguliran dengan mengundang KSP USP-Kop yang termasuk dalam koperasi aktiv sesuai dengan rekomendasi dari Bagian Kelembagaan Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang. Tujuan diadakannya sosialisasi adalah agar peserta program mengetahui dengan benar dan pasti apa itu Program Dana Pinjaman bergulir, terutama mengenai kewajiban mereka dan hak yang mereka dapatkan bila terpilih menjadi penerima dana. Satu hal yang paling penting dalam sosialisasi adalah penjelasan mengenai dana pinjaman. Bahwa dana yang diterima merupakan dana pinjaman, bukan dana hibah, oleh karena itu mereka wajib mengembalikannya sesuai dengan yang telah diatur dalam Perda no. 3 Tahun 2006. Sosialisasi sangat penting agar tidak terjadi penyelewengan dalam Program Dana Pinjaman Bergulir yang dilakukan oleh KSP USP-Kop peserta program. Kasus yang terjadi di lapangan di daerah lain menyebutkan bahwa pengembalian dana kurang berjalan dengan lancar bahkan tidak terbayarkan oleh KSP USP-kop, yang banyak disebabkan kurangnya sosialisasi dan lainnya. Oleh karena itu, Tim Pokja sebagai pelaksana sosialisasi perlu memahami dengan baik segala sesuatu mengenai program ini dengan mengacu kepada Perda No. 3 Tahun 2006 sebagai pedoman penyelenggaraan Program Dana Universitas Sumatera Utara Pinjaman Bergulir, dan penting pula untuk mampu menjelaskannya dengan baik dan tepat kepada setiap calon peserta program. Setelah dilaksanakan sosialisasi, jadwal selanjutnya adalah pengajuan proposal KSP USP-Kop sebagai calon peserta program. Proses seleksi telah dimulai dari sini yaitu dengan menilai kelengkapan berkas yang diminta yang meliputi aspek kelembagaan, organisasi, usaha serta rencana penggunaan dana pinjaman bergulir yang akan diterima. Proses seleksi selanjutnya adalah survey lapangan yang dilaksanakan dengan menilai poin-poin dalam Kertas Kerja Penilaian yang telah disediakan oleh Tim Pokja, dengan criteria penilaian yang sama dengan seleksi administrasi. Proses selanjutnya adalah mengurutkan nama-nama KSP USP-Kop dengan skor tertinggi hingga terendah. KSP USP-Kop yang terpilih menjadi peserta program adalah mereka yang menempati urutan teratas sesuai dengan jumlah dan dana yang tersedia di anggaran. Perlu diketahui bahwa untuk mengantisipasi kemunduran jadwal yang disebabkan keterlambatan dalam pengumpulan proposal, maka Tim Pokja melaksanakan seleksi lapangan ke KSP USP-Kop langsung setelah KSP USP-Kop tersebut mengumpulkan proposalnya. Sehingga dengan begitu diharapkan jadwal tidak berubah walaupun ada keterlambatan. Setelah didapatkan nama-nama KSP USP-Kop peserta program dalam rapat pembahasan oleh Tim Pokja yang kemudian dituangkan dalam berita acara, dituangkan lagi dalam Surat Keputusan Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang. Setelah itu, dibuatlah pengumuman dan pemberitahuan kepada KSP USP-Kop yang lulus seleksi. Universitas Sumatera Utara Setiap KSP USP-Kop yang telah lulus seleksi kemudian diundang untuk pembuatan Naskah Kesepakatan Bersama MoU. MoU ini merupakan satu tahap yang harus dilalui dalam proses penyaluran. Fungsinya adalah untuk mengikat KSP USP-Kop tersebut dalam Program Dana Pinjaman bergulir, sehingga ia berkewajiban untuk melaksanakan segala kewajibannya, dan untuk mencegah penyelewengan dana oleh KSP USP-kop. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Tim Pokja dengan KSP USP-Kop yang lulus seleksi yang juga diketahui oleh Kepala Dinas PMK dan PKM Kabupaten Deli Serdang. Setelah MoU selesai, maka kemudian tahap selanjutnya adalah pencairan dana yang dilakukan oleh Bagian Keuangan Pemkab Deli Serdang ke masing-masing rekening KSP USP-Kop. Sebelum itu, Tim Pokja menyampaikan daftar nama-nama KSP USP-Kop yang lulus seleksi beserta nomor rekeningnya dan juga dilampiri dengan MoU kepada Bupati Deli Serdang melalui Sekretaris Daerah untuk tindak lanjut pencairan dana. Sampai disinilah proses penyaluran berakhir yang akan diulang kembali untuk perguliran tahun selanjutnya bila tidak ada perubahan dari Perda No. 3 Tahun 2006.

4.2.2.2 Pembinaan