Memaksimalkan Waktu Secara Efisien dan Efektifitas
Tabel diatas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai ketepatan waktu yang diberikan oleh petugas. Responden yang
menjawab “Sangat Tepat Waktu” sebanyak 2 orang 2, responden
yang menjawab “Tepat Waktu” sebanyak 42 orang 42, responden
yang menjawab “Cukup Tepat Waktu” sebanyak 53 orang 54 dan
responden yang menjawab “Kurang Tepat Waktu” sebanyak 2 orang
2. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan tanggapan terhadap ketepatan waktu yang diberikan oleh petugas.
2. Keefisienan biaya
Keefisienan biaya merupakan faktor keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan. Pada
dinas ini untuk biaya pembuatan KTP, KK, dan khususnya pembuatan Akta Kelahiran, sebelum 2 dua bulan dari usia kelahiran, atau
tepatnya 60 hari setelah kelahiran, sesuai dengan peraturan bupati nomor 11 tahun 2008 bahwa untuk pelayanan tersebut tidak dikenakan
biaya. Hal ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah setempat. Namun,
menurut salah seorang responden yang menilai bahwa hal tersebut tidak efisien karena kepengurusan dokumen-dokumen tersebut
langsung ke kantor pencatatan sipil yang letaknya relatif jauh dari pemukiman
masyarakat sehingga
masyarakat masih
harus mengeluarkan biaya untuk transportasi, lain halnya jika pembuatan
dokumen-dokumen tersebut dilakukan pada kantor kecamatan masing-
masing yang jaraknya lebih dekat. Berikut ditampilkan hasil jawaban masyarakat mengenai keefesienan biaya yang diberikan petugas.
Tabel 24. Tanggapan Terhadap Keefisienan Biaya Yang Diberikan Petugas
No Jawaban
Jumlah Persentase
1 Sangat Efisien
1 1
2 Tepat Efisien
43 43
3 Cukup Efisien
54 55
4 Kurang Efisien
1 1
5 Tidak Efisien
- -
Jumlah 99
100
Sumber : Data Primer diolah tahun 2010
Tabel di atas meninjukan bahwa jumlah jumlah responden mengenai keefisienan biaya yang diberikan petugas. Responden yang menjawab
“Sangat Efisien” sebanyak 1 orang 1, responden yang menjawab “Efisien” sebanyak 43 orang 43, responden yang menjawab
”Cukup Efisien” sebanyak 54 orang 55, dan responden yang menjawab
“Kurang Efisien” sebanyak 1 orang 1. Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukan tanggapan mengenai keefisienan
biaya yang diberikan petugas.
Melihat hasil jawaban responden mengenai profesionalisme aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten
Pesawaran, terlihat bahwa : Kemampuan kerja dalam hal terampil, kreatif, inovatif dan tanggap, berarti
mampu dengan cepat melaksanakan tugas tanpa berfikir panjang atau menunda tugas yang diberikan. Kemampuan, keterlampilan dalam
melahirkan ide-ide baru adalah aparat yang memiliki nilai tambah tersendiri dalam menjalankan tugasnya.
Petugas yang tanggap sangat dibutuhkan bagi institusi pemerintahan. Aparat
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran cukup tanggap dalam melayani publik. Hal ini terlihat dari 99
responden, terdapat sebanyak 66 orang 67 menjawab „Cukup Mampu”.
Kemampuan dalam melahirkan ide-ide baru dinilai masyarakat cukup mampu yaitu terdapat sebanyak 66 orang 67 menjawab
“Cukup Mampu
”. Komitmen terhadap tugas dan program dalam hal ini kesetiaan petugas
terhadap pimpinan dan tugasnya. Apabila petugas setia terhadap tugasnya, berarti ia memiliki kesadaran akan kewajiban sebagai pelayan publik
sehingga tugas yang diberikan atasannya akan dikerjakan dengan baik. Aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten
Pesawaran dinilai oleh 99 re sponden dalam kategori “Cukup Setia”. Bapak
Nurdiono sebagai salah satu responden dalam penelitian ini menilai aparat pada dinas ini memiliki kesanggupan terhadap tugas yang diberikan
pimpinannya. Pada tanggal 9 Juli 2009 ia mengajukan permohonan pembutan Kartu Keluarga dan dalam 1 minggu dapat terselesaikan oleh
pihak aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Jadi menurut Bapak Nurdiono apabila aparat tidak setia terhadap tugas dan kewajiban sebagai pelayan publik, maka tidak mungkin dalam waktu 1
minggu KK tersebut dapat terselesaikan. Bapak Nurdiono menyadari bahwa pada dinas tersebut terdapat kekurangan pegawai dan sarana dan prasarana
yang memadai untuk proses pelayanan publik. Hal ini seperti hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 66 orang 67
responden menjawab dengan kategori “Cukup Baik”. Kedisiplinan dalam hal ini, petugas yang tidak datang terlambat, tidak bolos
dan patuh pada pimpinan. Menurut Ibu Nurlela, S.Sos sebagai salah satu staf yang memiliki jabatan sebagai Kepala Bidang Pencatatan sipil, ia
menyatakan bahwa petugas cukup disiplin, jarang diantara mereka yang datang terlambat dan membolos. Jika ada yang seperti itu, atasan langsung
memberikan teguran. Petugas pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran memiliki kesadaran yang kuat
karena apabila tugas mereka yang sangat banyak itu tidak dikerjakan maka akan semakin menumpuk. Hal ini menjadi salah satu penyebab petugas
dinas ini cukup disiplin. Hal ini juga terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 66 orang 67
menjawab “Cukup Disiplin”. Kedisiplinan akan menentukan kepatuhan terhadap petugas. Hal ini juga
terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 61 orang 62 menilai petugas
“Cukup Taat dan Patuh” pada pemimpin.
Komitmen terhadap pelayanan publik dapat dilihat dari kejujuran petugas, serta tanggapan terhadap kritik dan saran. Dimana kejujuran sangat penting
untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat. Kejujuran dalam hal ini petugas tidak pilih kasih atau bersikap adil terhadap semua masyarakat
yang membutuhkan pelayanan dan juga tidak menerima sejumlah uang dari masyarakat untuk mempercepat proses pelayanan. Ini mencerminkan bahwa
aparat jujur dalam memberikan pelayanan. Hal ini juga terlihat dari kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 65 orang
66 menjawab “Cukup Jujur”.
Kritik dan saran dari masyarakat sangat membangun kinerja aparat dinas
tersebut, sebagai bahan untuk instropeksi diri mereka untuk menciptakan kualitas pelayanan yang lebih baik, dalam hal ini mereka cukup terbuka
terhadap kritik dan saran yang diberikan oleh masyarakat. Terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 61 orang
62 responden menjawab “Cukup Peduli” terhadap kritik dan saran dari masyarakat.
Bekerja berdasarkan kemampuan seseorang aparat, akan menciptakan
birokrasi menjadi lebih maju. Kemampuan petugas dalam menerapkan ilmu yang dikuasai merupakan salah satu bentuk keprofesionalan seseorang akan
lebih menunjang pelaksanaan dalam pelayanan publik. Dalam hal ini aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten
Pesawaran dinilai masyarakat cukup mampu dalam menerapkan ilmu yang
dikuasai. Terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak
61 orang 62 menjawab “Cukup Mampu”. Adanya kesadaran petugas, akan melahirkan rasa tanggung jawab kepada
bangsa, negara, dan diri sendiri. Dari 99 responden terdapat sebanyak 64 orang 65 menjawab
“Cukup Tanggung Jawab”. Menurut Ibu Nurlela sebagai salah satu staf yang memiliki jabatan sebagai Kepala Bidang
Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran, ia mengatakan bahwa, setiap petugas
tidak pernah terlihat atau tidak adanya saling lempar tugas untuk melaksanakan jasa pelayanan publik.
Resvonsive dan akuntabilitas dalam hal ini adalah kesiapan petugas dalam
melayani publik dan juga kesiapan petugas dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Kesiapan petugas dalam melayani publik dapat
dilihat dari kedisiplinan mereka. Kedisiplinan berhubungan dengan kesiapan petugas. Responden menilai aparat cukup siap dalam melayani publik,
terlihat dari 59 orang 60 menjawab “Cukup Siap”.
Apabila terdapat masalah dalam pelayanan, contohnya kritik dan saran dari
masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran
menyambut baik hal tersebut. Pimpinan pada dinas ini memberikan teguran lisan maupun tertulis. Terlihat dari hasil jawab responden, terdapat sebanyak
67 orang 68 menjawab “Cukup Siap”.
Tanggung jawab petugas sangat diharapkan bagi masyarakat, petugas yang tanggung jawab tentunya merupakan modal awal untuk mendapatkan
kualitas yang baik didalam pelayanan publik. Dari 99 responden, terdapat sebanyak 57 orang 58 menjawab aparat Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil P emerintah Kabupaten Pesawaran “Cukup Tanggung Jawab”
didalam menyelesaikan pekerjaannya. Prosedur pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit akan menimbulkan
rasa tenang bagi pengguna pelayanan. Terlihat dari 99 responden, terdapat sebanyak 53 orang 54 menjawab bahwa aparat Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran bekerja “Cukup Sesuai” dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Memaksimalkan waktu secara efisiensi dan evektifitas, dalam hal ini
ketepatan waktu dan keefisienan biaya. Ketepatan waktu penyelesaian tentunya akan berbanding lurus dengan kepastian waktu pelayanan
perjanjian penyelesaian. Pemberi pelayanan yang penyelesaianya tidak dapat dipastikan tentunya juga tidak akan jauh berbeda dengan hasil
kepastian penyelesaian tersebut. Terlihat dari 99 responden, terdapat sebanyak 53 orang 54 me
njawab penyelesaian pelayanan “Cukup Tepat W
aktu”. Hal ini belum maksimal karena jumlah pemohon sangat banyak. Sedangkan petugas pemberi layanan sedikit dan masih minimnya sarana-
prasarana yang memadai. Biaya pelayanan publik khususnya pembuat KTP dan KK terdapat
pemungutan biaya. Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu Rp.
15.000,-. Sedangkan untuk biaya pembuatan Akta Kelahiran tidak dipungut biaya sama sekali. Kecuali jika diatas 60 hari dari kelahiran akan dikenakan
biaya sebesar Rp. 20.000,-. Hal ini tentunya akan memudahkan masyarakat dari segi administrasi. Sehingga dari 99 responden, terdapat sebanyak 54
orang 55 menjawab “Cukup Efisien” Melihat hasil dari jawaban responden terhadap indikator profesionalisme
aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran, maka hasil keseluruhan akan dilakukan analisis
tabulasi sederhana untuk memberikan gambaran mengenai profesionalisme, dengan melakukan pengkategorian sebagai berikut :
K Nr
Nt I
5 15
75
= 12
Diperoleh data interval berdasarkan hasil jawaban responden untuk kategori profesionalisme aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pemerintah Kabupaten Pesawaran sebagai berikut: Sangat Profesional
: 75-64 Profesional
: 63-52 Cukup Profesional : 51-40
Kurang Profesional : 39-28 Tidak Profesional
: 27-15
Setelah data terkumpul disimpulkan bahwa, banyak jawaban dari masyarakat yang menjawab cukup profesional. Mereka menilai bahwa
aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran cukup profesional dalam memberikan pelayanan dari
segi kemampuan kerja, komitmen terhadap program dan tugas, komitmen terhadap pelayanan yang diberikan, kemampuan berdasarkan ilmu yang
dikuasai, daya tangkap dan akuntabilitas, tanggung jawab dalam melaksanakan dan membuat keputusan, serta memaksimalkan waktu secara
efisien dan evektifitas. Berikut distribusi kategori jawaban responden mengenai profesionalisme
aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran ;
Tabel 25. Distribusi Kategori
Jawaban Responden
Mengenai Profesionalisme Aparat Pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran
No Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
1 Sangat Profesional
75-64 -
- 2
Profesional 63-52
38 38
3 Cukup Profesional
51-40 61
62 4
Kurang Profesional 39-28
- -
5 Tidak Profesional
27-15 -
-
Jumlah 99
100
Sumber : Data primer diolah tahun 2010 Tabel di atas t
erlihat skor jawaban ketegori “Profesional” sebanyak 38 orang 38, skor jawaban untuk kategor
i “Cukup Profesional” sebanyak 61 orang 62.
Hasil ini menurut penulis kurang maksimal karena belum mencapai nilai interval 64-75. Hal ini dikarenakan tidak ada 1 satu pun responden yang
menilai aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran termasuk kedalam kategori “sangat professional”.
Untuk itu, perlu didukung dengan hasil kuisioner yang disebarkan kepada 17 aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah
Kabupaten Pesawaran. Hasil jawaban kuisioner aparat masuk ke data sekunder yang tujuannya sebagai penguat hasil dari data primer.
Berikut akan ditampilkan frekuensi hasil jawaban dari para aparat dari segi
kemampuan kerja, komitmen terhadap program dan tugas, komitmen terhadap pelayanan yang diberikan, kemampuan berdasarkan ilmu yang
dikuasai, daya tangkap dan akuntabilitas, tanggung jawab dalam melaksanakan dan membuat keputusan, serta memaksimalkan waktu secara
efisien dan evektifitas.