Populasi dan Sampel PROFESIONALISME APARATUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN DALAM PELAYANAN PUBLIK

gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Gedong Tataan yang telah mengurus pelayanan publik dalam hal ini dibatasi pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk KTP, Kartu Keluarga KK dan Akta Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran periode Juni-Desember 2009 sebanyak 8.480 orang. Yang mana menurut peneliti ketiga objek inilah yang sering dilayani oleh aparat dalam pembuatan jasa pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran terletak pada Kecamatan Gedong Tataan. Sehingga penulis mengambil sampel pada masyarakat Kecamatan Gedong Tataan. Pemilihan wilayah dalam penelitian tersebut didasarkan atas pertimbangan biaya dan waktu. Rekapitulasi data jenis pelayanan dan jumlah masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Gedong Tataan sebagai penerimana pelayanan selama Bulan Juni-Desember 2009 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 : Rekapitulasi Data Jenis Pelayanan dan Jumlah Masyarakat Khususnya Masyarakat Kecamatan Gedong Tataan Sebagai Penerima Pelayanan Pada Bulan Juni sd Desember 2009. No Jenis Pelayanan Jumlah 1 Kartu Tanda Penduduk 3.520 Orang 2 Kartu Keluarga KK 3.200 Orang 3 Akta Kelahiran 1.760 Orang Jumlah 8.480 Orang Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran Jumlah Masyarakat yang pernah menerima pelayanan dalam bidang kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Pesawaran khususnya masyarakat Kecamatan Gedong Tataan periode Juni-Desember adalah 8.480 orang. Selain 8.480 jumlah masyarakat yang dijadikan populasi didalam penelitian ini, terdapat pula 17 aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang dijadikan penulis sebagai populasi. Ke-17 aparat ini dijadikan populasi bermaksud untuk memperkuat data yang diberikan oleh masyarakat. 2. Sampel Burhan Bungin 2001:101 menyebutkan sampel adalah bagian yang mewakili seluruh populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Gedong Tataan yang telah mengurus pelayanan publik dalam hal ini dibatasi pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk KTP, Kartu Keluarga KK dan Akta Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran periode Juni-Desember 2009. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 8.480. menurut Burha Bungin 2001:106 untuk mendapatkan jumlah sampel maka digunakan rumus ; 1 . 2   d N N n  1 10 , . 480 . 8 480 . 8 2   n = 98.8 Maka dibulatkan menjadi 99 Orang Keterangan : n : Banyaknya Sampel N : Jumlah Populasi d : Nilai Presisi 0,10 Berdasarkan perhitungan sampel diatas, maka besarnya sampel adalah 99 orang. Setiap pengguna pelayanan ditentukan dengan rumus Suprapto 1984:4 yaitu : ni = NiN xn Keterangan : ni = Banyaknya sampel yang dibutuhkan setiap kelompok xn = Jumlah sampel yang mewakili populasi Ni = Banyaknya sub populasi tiap kelompok N = Jumlah keseluruhan populasi Adapun rincian jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan perhitungan rumus yang dipakai yaitu : a. Pengguna Jasa Kartu Tanda Penduduk 09 , 41 99 8480 3520  x Maka dibulatkan menjadi 42 orang b. Pengguna Jasa Kartu Keluarga 35 , 37 99 8480 3200  x Maka dibulatkan menjadi 37 orang c. Pengguna Jasa Akta Kelahiran 54 , 20 99 8480 1760  x Maka dibulatkan menjadi 20 orang Dari 8.480 jumlah masyarakat yang dijadikan sampel didalam penelitian ini, terdapat pula 17 aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang dijadikan penulis sebagai sampel. Ke-17 aparat ini dijadikan sampel bermaksud untuk memperkuat data yang diberikan oleh masyarakat.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. AngketKuesioner Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan pertanyaan untuk diisi oleh responden Hasan, 2002:82. Angket dimaksudkan untuk mendapatkan data penelitian yang berupa jawaban pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden yaitu masyarakat yang telah mendapat Pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran oleh peneliti untuk mengetahui tanggapan pelenggan terhadap profesionalisme aparat. 2. Wawancara Interview Wawancara merupakan suatu cara mendapatkan informasi dengan cara langsung kepada respondeninforman Singarimbun, 1989:192. Adalah suatu metode atau cara mengumpulkan data dengan cara bertanya langsung kepada informan untuk mendapatkan data yang berupa kata- katapenjelasan. Wawancara dalam penelitian ini lebih bersifat komplementer artinya wawancara dilakukan hanya seperlunya saja tidak berdasarkan pedoman wawancara, hanya untuk mendukung dan melengkapi data hasil kuesioner. 3. Observasi Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan yang dilakukan Ali,1997:86. Dengan melakukan pengamatan secara langsung mengenai profesionalisme aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam hal pelayanan publik. Pengamatan yang peneliti lakukan adalah yang berkaitan dengan 7 tujuh indikator profesionalisme aparat. 4. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Sebagai bahan dalam penelitian ini digunakan dokumentasi resmi dengan mengumpulkan data yang diperoleh dari Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang berkaitan dan mendukung penelitian ini. Data yang terkumpul merupakan data sekunder yang berasal dari bahan-bahan tertulis yang dianggap penting seperti Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran yang mengatur tentang