Perkembangan hidup Siklus Breeding Sifat sifat Lingkungan hidup dan makanan

Masing masing dari hasil metabolisme ini akan dimetabolisme lebih lanjut dan akan dikeluarkan melalui urin Drug Facts Comparisons, 2001. 2.2.Reproduksi Mencit 2.2.1. Asal Usul Mencit Mencit liar atau mencit rumah Mus musculus termasuk dalam ordo Rodentia, sub ordo myomorpha, fam muridae dan sp murinae . Penyebaran sangat luas, semua jenis strain yang dipakai di laboratorium sebagai hewan percobaan berasal dari mencit liar yang melalui seleksi. Masing masing jenis dicirikan melalui warna, perangai, susunan anatomi, fisiologi dan morfologinya Yuwono, Sulaksono, Yekti, 2000.

2.2.2. Perkembangan hidup

Pertumbuhan berbeda dengan perkembangan, pertumbuhan dilukiskan sebagai proses pertambahan bobot sejalan dengan bertambahnya waktu umur, sedangkan perkembangan adalah pergantian bentuk, penyusunan komponen tubuh panca indera dan fungsi organ tubuh. Pada umumnya berat lahir mencit sekitar 1 gram; berat lahir tergantung pada jenis strain mencit Yuwono, Sulaksono, Yekti, 2000.

2.2.3 Siklus Breeding

Menurut Collin dewasa kelamin dicapai pada umur 35-40 hari, menurut Mitruka pada umur 6-8 minggu, sedangkan menurut Bennet dan Vickery pada Universitas Sumatera Utara umur 2 bulan. Mencit yang telah dewasa dan siap dikawinkan mempunyai bobot tubuh 28 gram untuk jantan, 20-25 gram untuk betina. Lamanya kebuntingan antara 17-22 hari, rata rata 21 hari. Mencit termasuk hewan polioestrus , siklusnya berlangsung setiap 4-5 hari sekali, lamanya birahi antara 9-20 jam, estrus terjadi 20-40 jam setelah partus. Penyapihan dapat menginduksi eustrus dalam 2-4 hari. Cara perkawinan mencit . Cara perkawinan mencit berdasarkan rasio jantan dan betina dibedakan atas monogamus , triogamus , dan harem. Sistem monogamus terdiri dari satu jantan dan satu betina, triogamus terdiri dari satu jantan dan dua betina, harem satu jantan lebih dari tiga betina dalam satu kandang Yuwono, Sulaksono, Yekti, 2000.

2.2.4. Sifat sifat

Mencit merupakan hewan jinak, lemah, mudah ditangani , takut cahaya dan aktif pada malam hari. Mencit yang dipelihara sendiri makannya lebih sedikit dan bobotnya lebih ringan dibanding yang dipelihara bersama sama dalam satu kandang Yuwono, Sulaksono, Yekti, 2000.

2.2.5. Lingkungan hidup dan makanan

Temperatur ruangan untuk pemeliharaan mencit berkisar antara 20 0 C - 25 0C , mencit dapat dipelihara dengan baik pada temperatur 70 – 80 F , kelembaban ruangan berkisar 45-55. Mencit liar bersifat Omniverus yaitu pemakan segala macam makanan Yuwono, Sulaksono, Yekti, 2000. Universitas Sumatera Utara

2.2.6. Tahap perkembangan Oogenesis