Hubungan diameter pembuluh darah maternal dengan fetal pada dosis 120 mg Berat fetus Berat plasenta Panjang fetus

d. Hubungan diameter pembuluh darah maternal dengan fetal pada dosis 120 mg

Gambar 4.8.Korelasi menunjukkan hubungan langsung antara diameter pembuluh darah maternal dengan diameter pembuluh darah fetal pada dosis kafein 120 mgkgbbhr sebesar 0.332, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Pada uji Probabilitas nilai α = 0.05 sig 1-taile sebesar 0.260, maka hubungan antara diameter pembuluh darah maternal dan diameter pembuluh darah fetal tidak nyata. y = 1,182 + 1,227 x R 2 = 0,110 Universitas Sumatera Utara 4.1.5.Hubungan diameter pembuluh darah maternal terhadap: berat fetus, berat plasenta, dan panjang fetus

a. Berat fetus

Gambar 4.9. Korelasi menunjukkan hubungan langsung antara diameter pembuluh darah maternal dengan berat fetus sebesar 0.361 hal ini memperlihatkan adanya hubungan diameter pembuluh darah maternal dan berat fetus. Pada uji p robabilitas nilai α = 0.05 sig 1-tailed sebesar 0.04, maka hubungan antara diameter pembuluh darah maternal dan berat fetus sangat nyata. y = 91,930 + 7,92x R 2 = 0,113 Universitas Sumatera Utara

b. Berat plasenta

Gambar 4.10. Korelasi menunjukkan hubungan lansung antara diameter pembuluh darah maternal dengan berat plasenta sebesar 0.379 hal ini memperlihatkan adanya hubungan diameter pembuluh darah maternal dan berat plasenta . Pada uji Probabilitas nilai α = 0.05 sig 1-tailed sebesar 0.034, maka hubungan antara diameter pembuluh darah maternal dan berat plasenta sangat nyata. y = 96,52 +26,52 x R 2 = 0,144 Universitas Sumatera Utara

c. Panjang fetus

Gambar 4.11. Korelasi menunjukkan hubungan langsung antara diameter pembuluh darah maternal dengan panjang fetus sebesar 0.3681 hal ini memperlihatkan adanya hubungan diameter pembuluh darah maternal dan panjang fetus. Pada uji p robabilitas nilai α = 0.05 sig 1-tailed sebesar 0.038, maka hubungan antara diameter pembuluh darah maternal dan panjang fetus sangat nyata. y = 68,77 + 1,613x R 2 = 0,135 Universitas Sumatera Utara 4.1.6. Hubungan diameter pembuluh darah fetal terhadap: berat fetus, berat plasenta, dan panjang fetus

a. Berat fetus