b. Pembuluh darah, kafein menyebabkan dilatasi pembuluh darah termasuk
pembuluh darah koroner dan pulmonal, karena efek langsung pada otot pembuluh darah
c. Sirkulasi Otak, Resistensi pembuluh darah otak naik disertai
pengurangan aliran darah dan PO
2
di otak, ini diduga merupakan refleksi adanya blokade
adenosine
oleh
Xantin
Farmakologi UI, 1995.
2.1.4. Efek jangka Pendek Kafein
Mencapai jaringan dalam waktu 5 lima menit dan tahap puncak mencapai darah dalam waktu 50 menit, frekuensi pernafasan ; urin, asam lemak
dalam darah ; asam lambung bertambah disertai peningkatan tekanan darah. Kafein juga dapat merangsang otak 7,5-150 mg dapat meningkatkan aktifitas
neural dalam otak serta mengurangi keletihan, dan dapat memperlambat waktu tidur Drug Facts Comparisons, 2001
2.1.5. Efek Jangka panjang Kafein
Pemakaian lebih dari 650mg dapat menyebabkan insomnia kronik, gelisah, dan ulkus. Efek lain dapat meningkatkan denyut jantung dan berisiko
terhadap penumpukan kolesterol, menyebabkan kecacatan pada anak yang dilahirkan Hoeger, Turner, and Hafen, 2002.
Universitas Sumatera Utara
2.1.6. Farmakologi Kafein
Kafein adalah stimulan dari sistem saraf pusat dan metabolisme, digunakan secara baik untuk pengobatan dalam mengurangi keletihan fisik dan
juga dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan sehingga rasa ngantuk dapat ditekan. Kafein juga merangsang sistem saraf pusat dengan cara menaikkan
tingkat kewaspadaan, sehingga fikiran lebih jelas dan terfokus dan koordinasi badan menjadi lebih baik Ware, 1995.
2.1.7. Matabolisme Kafein
Diserap sepenuhnya oleh tubuh melalui usus kecil dalam waktu 45 menit setelah penyerapan dan disebarkan ke seluruh jaringan tubuh. Pada orang dewasa
yang sehat jangka waktu penyerapannya adalah 3-4 jam, sedangkan pada wanita yang memakai kontrasepsi oral waktu penyerapan adalah 5-10 jam. Pada bayi
dan anak memiliki jangka waktu penyerapan lebih panjang 30 jam. Kafein diuraikan dalam hati oleh sistem enzym
sitokhrom P 450
oksidasi kepada 3 dimethilxanthin metabolik, yaitu :
a.
Paraxanthine
84,mempunyai efek meningkatkan lipolysis, mendorong pengeluaran gliserol dan asam lemak bebas didalam plasma darah
b.
Theobromine
12 melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan volume urin. Theobromine merupakan alkaloida utama didalam kokoa
coklat c.
Theophyline
4, melonggarkan otot saluran pernafasan, digunakan pada pengobatan asma.
Universitas Sumatera Utara
Masing masing dari hasil metabolisme ini akan dimetabolisme lebih lanjut dan akan dikeluarkan melalui urin Drug Facts Comparisons, 2001.
2.2.Reproduksi Mencit 2.2.1. Asal Usul Mencit
Mencit liar atau mencit rumah
Mus musculus
termasuk dalam ordo
Rodentia,
sub ordo
myomorpha, fam muridae
dan
sp murinae
. Penyebaran sangat luas, semua jenis
strain
yang dipakai di laboratorium sebagai hewan percobaan berasal dari mencit liar yang melalui seleksi. Masing masing jenis dicirikan
melalui warna, perangai, susunan anatomi, fisiologi dan morfologinya Yuwono, Sulaksono, Yekti, 2000.
2.2.2. Perkembangan hidup