Kabupaten Garut dengan 42 kecamatan dan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cirebon sejumlah 40 kecamatan. Jumlah perkotaan terbanyak dimiliki oleh
Kabupaten Cirebon sebanyak 217 daerah perkotaan disusul oleh Kabupaten Bogor sebanyak 200 buah. Namun jumlah perkotaanperdesaan terbesar dimiliki oleh
Kabupaten Bogor sebanyak 428 buah. Dari tabel 4.2. terlihat bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki wilayah yang
paling luas yaitu sebesar 3.160,51 Km
2
diikuti oleh Kabupaten Cianjur dengan luas 2.977,44 Km
2
dan Kabupaten Tasikmalaya di posisi ketiga dengan luas 2.301,78 Km
2
.
4.2. Perkembangan Penduduk dan Tenaga Kerja
Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya terus meningkat, ini dikarenakan letak Provinsi Jawa Barat yang sangat strategis dan sangat dekat
dengan ibukota negara Indonesia. Pada tahun 2003, 2004, 2005, 2006 berturut- turut adalah sebesar 37.980 ribu jiwa, 38.472 ribu jiwa, 39.960 ribu jiwa, 40.738
ribu jiwa, 41.484 ribu jiwa. Penduduk Jawa Barat pada tahun 2007 mencapai 41.484.000 jiwa,
penduduk terbanyak terdapat di Kabupaten Bogor sebesar 4,3 juta jiwa kemudian diikuti oleh Kabupaten Bandung sebanyak 3,03 juta jiwa, sedangkan jumlah
penduduk terendah berada di Kota Banjar hanya sebanyak 0,18 juta jiwa. Terjadi penurunan jumlah penduduk yang cukup besar di Kabupaten Bandung karena
sebagian wilayahnya sudah masuk ke Kabupaten Bandung Barat.
Pada tahun 2007 jumlah rumah tangga di Jawa Barat mencapai 11.046.016 rumah tangga, dengan rata-rata anggota 3,75 per rumah tangga. Kabupaten Bogor
menduduki peringkat pertama, yaitu sebanyak 1.022.976 rumah tangga, kemudian Kabupaten Bandung pada posisi kedua sebesar 745.984 rumah tangga dan ketiga
terbanyak adalah Kota Bandung sebesar 686.400 rumah tangga. Kepadatan penduduk di Jawa Barat mencapai 1.790 orangKm
2
. Terpadat di Kota Bandung, yaitu sebesar 14.081 orangKm
2
dan yang terendah di Kabupaten Ciamis hanya sebesar 701 orangKm
2
. Jumlah rumah tangga miskin yang menerima Bantuan Langsung Tunai BLT di Jawa Barat pada tahun 2007
sebanyak 2.897.807 rumah tangga. Jumlah penerima terbanyak berada di wilayah Kabupaten Bandung sebesar 279.692 9,65 , kedua Kabupaten Bogor sebesar
256.792 8,86 , dan peringkat ketiga Kabupaten Sukabumi sebesat 228.165 7,87 .
Angkatan kerja di Provinsi jawa Barat sebanyak 18.240.036 orang pada tahun 2007. Yang aktif bekerja sebanyak 86,92 persen atau sekitar 15.854.239 dan
yang mengangur sebesar 13,08 persen atau 2.385.797 orang. Sebagian besar penduduk bekerja di sektor perdagangan, jasa-jasa dan industri. Sedangkan
lowongan kerja yang terdaftar pada tahun 2007 terbesar ada di lapangan usaha industri, kemudian menyusul sektor jasa-jasa, perdagangan dan keuangan. Jumlah
pencari kerja berdasarkan tingkat pendidikan didominasi oleh kelompok jenjang pendidikan SLTA disusul oleh Sarjana Muda, SLTP dan Sarjana, masing-masing
dengan persentase 77,83; 14,33; 4,16; dan 3,5.
4.3. Perkembangan Transportasi,