Untuk melihat hubungan antara efek awal dan efek lanjutan per unit pengukuran dari sisi output, pendapatan, dan tenaga kerja maka dihitung dengan
menggunakan rumus multiplier tipe I dan tipe II sebagai berikut:
Tipe II =
3.4. Definisi Operasional
Data a. Industri
Pengolahan
Industri pengolahan ialah semua kegiatan mengubah suatu barang yang bertujuan meningkatkan mutu barang dan jasa. Proses pengubahan dapat
dilakukan secara mekanis, kimiawi maupun dengan menggunakan alat-alat sederhana dan mesin-mesin. Kegiatan jasa industri dan pekerjaan perakitan
termasuk ke dalam kegiatan ini. Pada klasifikasi 29 sektor industri pengolahan dibagi menjadi 10 sub
sektor yang mencakup pengilangan minyak bumi; industri makanan dan minuman; industri tekstil, pakaian jadi, kulit dan alas kaki; industri kayu, bambu,
rotan dan furnitur; industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan; industri kimia, barang-barang dari bahan kimia, karet dan plastik;
industri barang mineral bukan logam; industri logam dasar; industri barang jadi dari logam; industri pengolahan lainnya.
b. Output
Berdasarkan Tabel Input-Output, output adalah output domestik, yaitu nilai dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor-sektor produksi di wilayah
dalam negeri domestik, tanpa membedakan asal usul yang melakukan produksi barang dan jasa tersebut. Pelaku produksi dapat berupa perusahaan dan
perorangan baik dari dalam negeri maupun asing. Bagi unit usaha yang produksinya berupa barang, maka output merupakan hasil kali kuantitas produksi
barang yang bersangkutan dengan harga produsen per unit barang tersebut. Sedangkan bagi unit usaha yang bergerak di bidang jasa, maka outputnya
merupakan nilai penerimaan dari jasa yang diberikan kepada pihak lain.
c. Transaksi Antara
Transaksi antara adalah transaksi yang terjadi antara sektor yang berperan sebagai konsumen dan produsen. Sektor yang berperan sebagai produsen atau
sektor produksi merupakan sektor pada masing-masing baris, sedangkan sektor yang berperan sebagai konsumen merupakan sektor pada setiap kolom. Transaksi
antara hanya meliputi transaksi barang dan jasa yang terjadi dalam hubungannya dalam proses produksi. Jadi, isian sepanjang baris pada transaksi antara
memperlihatkan alokasi output suatu sektor dalam memenuhi kebutuhan input sektor-sektor lain untuk keperluan produksi dan disebut sebagai permintaan
antara. Sedangkan isian sepanjang kolom menunjukkan input barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi suatu sektor dan disebut sebagai input
antara.
d. Permintaan Akhir dan Impor