22
3.4.7 Biaya Pokok
Biaya pokok adalah biaya yang dikeluarkan alat atau mesin per unit produksi. Biaya pokok alat tanam jagung didefinisikan dalam satuan Rpha. Perhitungan biaya pokok dapat dilihat pada
Persamaan 3.16.
Biaya total adalah penjumlahan antara biaya variabel dan biaya tetap dalam satu tahun dibagi waktu kerja per tahun. Kapasitas kerja didapatkan dari luasan lahan yang ditanam dibagi
waktu kerja dalam satu tahun.
23
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengujian Alat Tanam Semi Mekanis
Pengujian kapasitas lapang alat tanam dilakukan di laboratorium lapangan Leuwikopo pada lahan kering seluas 160 m
2
atau 0.016 ha sebanyak dua kali pengulangan. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Hasil pengujian kapasitas lapang alat tanam semi mekanis. Luas Lahan
m
2
Waktu Penanaman s
Kapasitas Lapang sm
2
Kapasitas Lapang hajam
160 670
4.188 0.086
160 720
4.5 0.08
Rata-rata 0.083
Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat tanam semi mekanis dapat bekerja dengan kapasitas lapang 0.083 hajam atau 12 jamha. Data kapasitas lapang digunakan untuk menentukan biaya
operasional alat yaitu biaya operator dan RM. Kapasitas lapang teoritis dan efisiensi lapangan alat diperlukan untuk menentukan lama aki bekerja selama proses penanaman.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fatmawati 2011 rata-rata efisiensi lapangan alat adalah 74.25 maka kapasitas lapang teoritis rata-rata adalah 0.111 hajam atau 9 jamha. Kapasitas
lapang teoritis digunakan sebagai asumsi alat aki dan mikrokontroler dalam keadaan bekerja, maka dalam satu hari kerja 8 jam alat bekerja efisien selama 6 jam.
Pengujian kedua adalah pengujian arus keluaran aki yang berkapasitas 5 Ah atau 5 A per jam dan bertegangn 12 V. Uji arus keluaran aki dilakukan dengan alat multitester sebanyak 10 kali
pengulangan. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Hasil pengujian arus keluaran aki.
Pengulangan Arus Keluar A
1 0.734
2 0.698
3 0.664
4 0.703
5 0.726
6 0.715
7 0.703
8 0.686
9 0.690
10 0.707
Rata-rata 0.703
Hasil pengujian menunjukkan arus keluaran aki rata-rata saat alat bekerja adalah 0.703 A atau 703 mA. Berdasarkan data tersebut maka dapat ditentukan waktu kerja aki sampai energi di dalam aki
habis, selain itu dapat ditentukan pula waktu pengisian ulang aki apabila digunakan charger berkapasitas 800 mA dan 12 V atau 9.6 W.