Penentuan Nilai Sisa Analisis

20

c. Biaya Variabel Alat Tanam Mekanis

Biaya variabel pada alat tanam mekanis “Grain Seeder” diasumsikan terdiri dari biaya operator, bahan bakar, oli, gemuk, air radiator dan biaya RM. Biaya bahan bakar didapatkan dari perkalian waktu pakai traktor, laju konsumsi bahan bakar rata-rata dan harga solar. Ilustrasi perhitungan biaya bahan bakar dapat dilihat pada Persamaan 3.9. Biaya oli didapatkan dari perkalian waktu pakai traktor, laju konsumsi oli dan harga oli. Ilustrasi perhitungan biaya oli dapat dilihat pada Persamaan 3.10. Biaya gemuk didapatkan dari perkalian faktor pemakaian gemuk terhadap biaya oli. Perhitungan biaya gemuk di dalam Santosa et al. 2005 dapat dilihat pada Persamaan 3.11. Asumsi nilai biaya RM didapat dari perkalian nilai rasio akumulasi biaya RM Tabel 3 dengan harga awal alsintan.

3.4.5 Penentuan Nilai Sisa

Nilai sisa ditentukan sebagai arus kas masuk pada analisis PWC. Nilai sisa ada saat tahun akhir alat dianalisis. Ilustrasi penentuan nilai sisa dapat dilihat pada Persamaan 3.12. Keterangan : P = Harga awal alat Rp A = Umur ekonomis alat tahun Y = Umur alat ketika dianalisis tahun Ps = Persentasi nilai sisa alat yang diasumsikan Pengecualian kembali ditetapkan pada nilai sisa traktor roda dua. Nilai sisa traktor roda dua harus dikalikan dengan faktor pakainya untuk proses penanaman saja. Hal ini dikarenakan dalam analisis alat tanam mekanis tidak seharusnya mendapat manfaat dari seluruh nilai sisa traktor saat umur alat dianalisis karena traktor tidak hanya digunakan untuk proses penanaman saja tapi juga pengolahan tanah.

3.4.6 Analisis

Present Worth Cost Analisis present worth cost PWC dilakukan jika telah diketahui seluruh struktur biaya tetap, biaya variabel dan nilai sisa dari seluruh alat. Hal yang paling mendasar dari analisis PWC menurut Blank Tarquin 2002 adalah analisis PWC dari berbagai alternatif harus dibandungkan dengan jumlah tahun yang sama. Hal ini mengindikasikan analisis harus dilakukan secara adil, 21 misalnya ada dua kondisi alternatif, kondisi pertama jika seluruh alat yang dianalisis mempunyai umur ekonomis yang sama maka analisis PWC dilakukan sepanjang horizon waktu umur ekonomis mereka. Akan tetapi jika pada kondisi umur ekonomis yang berbeda pada alat tanam maka analisis PWC harus dilakukan sepanjang horizon waktu kelipatan persekutuan terkecil KPK dari umur ekonomis mereka. Nilai suku bunga yang digunakan pada analisis PWC adalah nilai MARR minimum attractive rate of return. Lebih lanjut pengembangan dari Persamaan 2.4 untuk mencari nilai PWC dapat dilihat pada ilustrasi sebagai berikut. Perhitungan dan perbandingan nilai PWC akan dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007. Tabel 5. Ilustrasi variabel pada analisis present worth cost Alat Tanam tugal Alat Tanam Semi Mekanis Alat Tanam Mekanis Investasi Rp P1 P2 P3 Annual disbursement Rp AD1 AD2 AD3 Nilai sisa Rp S1 S2 S3 Umur ekonomis tahun 2 4 4 KPK umur ekonomis tahun 4 Karena ketiga alat tanam memiliki umur ekonomis yang berbeda maka analisis harus dilakukan dengan membandingkan PWC terhadap nilai KPK dari umur ekonomis mereka yaitu 4 tahun. Perhitungan dengan metode PWC untuk seluruh alat tanam dapat dilihat pada Persamaan 3.13, 3.14 dan 3.15. Perhitungan PWC untuk alat tanam tugal dilakukan selama 4 tahun, terdiri dari investasi awal, investasi kedua dengan present worth tahun ke-2, nilai sisa dari investasi awal dengan present worth tahun ke-2, nilai sisa dari investasi kedua dengan present worth tahun ke-4 dan nilai annual disbursement dengan uniform series present worth selama 4 tahun. Ket: a = Aki dan charger Perhitungan PWC untuk alat tanam semi mekanis dilakukan selama 4 tahun, terdiri dari investasi awal berupa alat dan aki, nilai sisa dari investasi awal dengan present worth tahun ke-4, dan nilai annual disbursement dengan uniform series present worth selama 4 tahun. Aki dan charger memiliki umur ekonomis dua tahun maka investasi dan re-investasi pada akhir tahun kedua diperhitungkan pada analisis PWC. Perhitungan PWC untuk alat tanam mekanis dilakukan selama 4 tahun, terdiri dari investasi awal, nilai sisa dari investasi awal dengan present worth tahun ke-4, dan nilai annual disbursement dengan uniform series present worth selama 4 tahun. 22

3.4.7 Biaya Pokok