Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Objek Penelitian Asumsi

14

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dimulai dari bulan Februari sampai dengan September 2011. Studi literatur dan pengambilan data sekunder akan dilaksanakan di perpustakaan IPB dan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Serpong. Perancangan alat tanam semi mekanis dilakukan oleh Sdr. Yunius Girry Wijaya, pengambilan data dilakukan jika alat tersebut telah selesai proses perancangannya. Pengambilan data alat tanam semi mekanis akan dilaksanakan di laboratorium lapang teknik mesin dan biosistem. Proses kegiatan penelitian tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Proses kegiatan penelitian Kegiatan Bulan Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Pengambilan data sekunder √ Perancangan alat tanam semi mekanis oleh Sdr. Yunius √ √ √ √ √ √ Pengujian kinerja alat tanam semi mekanis √ Analisis data √ Pelaporan √

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Laptop 2. Digital camera 3. Meteran 4. Stopwatch 5. Tali rafia 6. Patok 7. Multimeter 8. Alat Tanam Semi Mekanis ”CO Seeder ” Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah benih jagung hibrida

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah alat tanam benih jagung. Seluruh alat yang dijadikan objek penelitian merupakan alat inovasi yang direncanakan akan menuju tahap komersialisasi alat. Alat tanam jagung yang dijadikan objek penelitian merupakan inovasi alat tanam yang direncanakan untuk dikomersialisasikan. Alat tersebut adalah alat tanam tugal “Model V”, alat tanam semi mekanis “CO Seeder ” dan alat tanam mekanis “Grain Seeder”. Objek penelitian digunakan sebagai permodelan analisis ekonomi teknik untuk diketahui alat yang memiliki biaya terendah pada luasan lahan tertentu. 15

3.4 Asumsi

Penelitian ini menggunakan beberapa asumsi. Asumsi digunakan sebagai pembatasan dan pendefinisian suatu kondisi atau parameter untuk memudahkan proses analisis. Asumsi yang digunakan terletak pada kondisi proses penanaman, upah operator dan nilai sisa alat. Asumsi penambahan blok tanam adalah jika pada blok kerja tertentu dengan alat yang tersedia, waktu penanaman telah mencapai 15 hari atau 120 jam. Jumlah blok maksimum yang digunakan adalah 6 blok kerja guna memudahkan penyesuaian penggunaan alat tanam. Asumsi penambahan alat adalah jika waktu penanaman per blok telah mencapai 15 hari atau 120 jam kerja. Proses penanaman pada tiap blok tidak boleh dilakukan secara kontinyu karena akan menyebabkan mudahnya hama berpindah dari blok satu ke blok lainnya. Guna memudahkan pengendalian hama maka diharuskan memberi jarak tanam antar blok, jarak tanam antar blok diasumsikan 15 hari. Ilustrasi pembagian blok tanam dapat dilihat pada Lampiran 3. Asumsi pada tenaga kerja yang dibutuhkan pada alat tanam jagung tipe tugal adalah dua orang walaupun spesifikasi menunjukkan hanya diperlukan satu orang untuk proses penanaman. Hal ini dikarenakan alat tanam tugal tidak dilengkapi dengan fasilitas penjatahan furadan. Diasumsikan waktu penambahan satu orang operator untuk memberikan furadan pada lubang tanam. Kapasitas kerja pemberian furadan diasumsikan lebih rendah dari proses penanaman itu sendiri. Maka proses keseluruhan penanaman dan pemberian furadan pada alat tanam tugal sama dengan kapasitas lapangnya dengan dua orang operator. Asumsi ketersediaan tenaga kerja pada seluruh proses penanaman adalah sempurna. Artinya tenaga kerja selalu tersedia pada proses penanaman. Asumsi waktu kerja harian yang digunakan adalah 8 jam kerja per hari. Asumsi upah operator alat tanam semi mekanis dan mekanis adalah 200 dari alat tanam tugal. Hal ini disebabkan tidak ditemukan referensi valid untuk upah operator traktor dan alat tanam semi mekanis, hanya ditemukan referensi valid untuk buruh tani yang tidak membutuhkan keahlian khusus operator tugal. Sedangkan operator alat tanam semi mekanis dan mekanis membutuhkan keahlian khusus. Asumsi nilai sisa seluruh alat adalah 10. Angka ini diasumsikan karena pada literatur ekonomi teknik pada umumnya digunakan angka 10 pada nilai sisa suatu alat atau mesin.

3.5 Prosedur Penelitian