Uniform Series Present Worth Minimum Attractive Rate of Return MARR

11 investasi aman yaitu simpanan reguler di bank atau deposito bank. Umumnya standar IRR yang dapat dipertimbangkan adalah jika nilai IRR lebih besar dari bunga deposito bank.

b. Single Payment Present Worth

Single payment present worth SPPW adalah faktorkonstanta nilai uang terhadap waktu, nilai DR selalu menurun seiring dengan berjalannya waktu. Nilai SPPW didapatkan dari persamaan 2.1 De Garmo et al. 1984. Keterangan : SPPW = Single payment present worth i = Tingkat suku bunga tahun n = Periode waktu tahun

c. Present Worth

Present Worth PW adalah metode untuk menghitung nilai uang di saat sekarang bila diketahui sejumlah tertentu di masa yang akan datang dalam periode waktu tertentu. Persamaan nilai uang di masa depan dan di masa sekarang dapat dilihat pada persamaan 2.2 De Garmo et al. 1984. Keterangan : F = Nilai uang di masa mendatang Rp P = Nilai uang di masa sekarang Rp i = Tingkat suku bunga tahun n = Periode waktu tahun

d. Uniform Series Present Worth

Uniform series present worth USPW adalah metode untuk menghitung nilai uang di masa sekarang bila diketahui sejumlah uang yang jumlahnya sama setiap tahun di masa mendatang dalam periode waktu tertentu. Persamaan USPWdapat dilihat pada persamaan 2.3 De Garmo et al. 1984. Keterangan : A = Nilai uang yang keluar atau masuk jumlahnya sama setiap tahunnya Rp P = Nilai uang di masa sekarang Rp i = Tingkat suku bunga tahun n = Periode waktu tahun 12

e. Minimum Attractive Rate of Return MARR

Menurut Blank Tarquin 2002 pemilihan alternatif pada analisis ekonomi teknik menggunakan nilai MARR sebagai nilai suku bunga i. Nilai MARR digunakan sebagai suku bunga untuk perhitungan evaluasi alternatif karena nilai MARR sama dengan tingkat pengembalian ROR minimum dari berbagai macam proposal usaha yang dapat dipertimbangkan, jika digunakan nilai ROR yang lebih tinggi maka akan didapatkan nilai DR yang rendah yang mengakibatkan nilai uang terhadap waktu yang didapatkan sangat kecil sehingga hasil dari analisis evaluasi alternatif kurang akurat. Selain itu penentuan nilai MARR berdasarkan nilai ROR terendah dari proposal usaha yang dapat dipertimbangkan adalah untuk memastikan bahwa alternatif yang ada harus sesuai dengan kondisi minimum dari suatu proposal usaha ROR minimum. Ilustrasi penentuan nilai MARR dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5. Nilai MARR relatif terhadap berbagai macam ROR. Sumber : Blank Tarquin 2002 Konsep dasar ekonomi teknik yang digunakan dalam evaluasi alternatif terkait satu dengan yang lainnya. Menurut DeGarmo 1984 metode evaluasi alternatif yang paling tepat untuk pemilihan alternatif teknologi yang digunakan dalam suatu proses usaha yang tingkat manfaatnya relatif setara adalah metode present worth cost. Metode present worth cost PWC adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi alternatif untuk suatu proses yang tidak diketahui tingkat manfaatnya. Metode ini digunakan dengan cara membandingkan alternatif yang memiliki tingkat biaya terendah least negative. Evaluasi alternatif dengan metode PWC nantinya akan didapat nilai PWC terendah dari setiap alternatif yang dievaluasi nilai biayanya. Ilustrasi penghitungan PWC dapat dilihat pada persamaan 2.4. Tingkat Pengembalian Usaha Tingkat pengembalian ROR yang diharapkan dari proposal usaha MARR Tingkat pengembalian minimum dari proposal usaha yang dapat dipertimbangkan Tingkat pengembalian pada investasi aman bunga deposito, i 13 Keterangan : PWC = Present Worth Cost Rp I = Investasi Rp AD = Annual Disbursement Rp S = Nilai Sisa Rp Annual disbursement AD adalah pengeluaran tahunan yang dikeluarkan oleh suatu usaha. Pengeluaran tahunan tersebut terlebih dahulu dihitung dengan metode PWAF untuk mengetahui nilainya di masa sekarang. Nilai sisa adalah nilai akhir dari investasi dalam bentuk arus masuk. Nilai sisa dari investasi terlebih dahulu dihitung dengan metode DF untuk mengetahui nilainya dimasa sekarang. Nilai PWC adalah nilai seluruh uang masuk maupun keluar dari suatu usaha dalam jangka waktu tertentu. Nilai PWC seluruhnya adalah asumsi nilai uang di masa sekarang, maka nilai uang yang keluar atau masuk di masa mendatang seluruhnya harus dikonversi ke dalam nilai uang dimasa sekarang. 14

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dimulai dari bulan Februari sampai dengan September 2011. Studi literatur dan pengambilan data sekunder akan dilaksanakan di perpustakaan IPB dan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Serpong. Perancangan alat tanam semi mekanis dilakukan oleh Sdr. Yunius Girry Wijaya, pengambilan data dilakukan jika alat tersebut telah selesai proses perancangannya. Pengambilan data alat tanam semi mekanis akan dilaksanakan di laboratorium lapang teknik mesin dan biosistem. Proses kegiatan penelitian tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Proses kegiatan penelitian Kegiatan Bulan Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Pengambilan data sekunder √ Perancangan alat tanam semi mekanis oleh Sdr. Yunius √ √ √ √ √ √ Pengujian kinerja alat tanam semi mekanis √ Analisis data √ Pelaporan √

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Laptop 2. Digital camera 3. Meteran 4. Stopwatch 5. Tali rafia 6. Patok 7. Multimeter 8. Alat Tanam Semi Mekanis ”CO Seeder ” Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah benih jagung hibrida

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah alat tanam benih jagung. Seluruh alat yang dijadikan objek penelitian merupakan alat inovasi yang direncanakan akan menuju tahap komersialisasi alat. Alat tanam jagung yang dijadikan objek penelitian merupakan inovasi alat tanam yang direncanakan untuk dikomersialisasikan. Alat tersebut adalah alat tanam tugal “Model V”, alat tanam semi mekanis “CO Seeder ” dan alat tanam mekanis “Grain Seeder”. Objek penelitian digunakan sebagai permodelan analisis ekonomi teknik untuk diketahui alat yang memiliki biaya terendah pada luasan lahan tertentu.