23
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengujian Alat Tanam Semi Mekanis
Pengujian  kapasitas  lapang  alat  tanam  dilakukan  di  laboratorium  lapangan  Leuwikopo  pada lahan  kering  seluas  160  m
2
atau  0.016  ha  sebanyak  dua  kali  pengulangan.  Hasil  pengujian  dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Hasil pengujian kapasitas lapang alat tanam semi mekanis. Luas Lahan
m
2
Waktu Penanaman s
Kapasitas Lapang sm
2
Kapasitas Lapang hajam
160 670
4.188 0.086
160 720
4.5 0.08
Rata-rata 0.083
Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat tanam semi mekanis dapat bekerja dengan kapasitas lapang  0.083  hajam  atau  12  jamha.  Data  kapasitas  lapang  digunakan  untuk  menentukan  biaya
operasional alat  yaitu biaya operator dan RM. Kapasitas  lapang teoritis dan efisiensi lapangan alat diperlukan untuk menentukan lama aki bekerja selama proses penanaman.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fatmawati 2011 rata-rata efisiensi lapangan alat adalah 74.25  maka kapasitas lapang teoritis rata-rata adalah 0.111 hajam atau 9 jamha. Kapasitas
lapang teoritis digunakan sebagai asumsi alat aki dan mikrokontroler dalam keadaan bekerja, maka dalam satu hari kerja 8 jam alat bekerja efisien selama 6 jam.
Pengujian kedua adalah pengujian arus keluaran aki yang berkapasitas 5 Ah atau 5 A per jam dan  bertegangn  12  V.  Uji  arus  keluaran  aki  dilakukan  dengan  alat  multitester  sebanyak  10  kali
pengulangan. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Hasil pengujian arus keluaran aki.
Pengulangan Arus Keluar A
1 0.734
2 0.698
3 0.664
4 0.703
5 0.726
6 0.715
7 0.703
8 0.686
9 0.690
10 0.707
Rata-rata 0.703
Hasil pengujian menunjukkan arus keluaran aki rata-rata saat alat bekerja adalah 0.703 A atau 703 mA. Berdasarkan data tersebut maka dapat ditentukan waktu kerja aki sampai energi di dalam aki
habis,  selain  itu  dapat  ditentukan  pula  waktu  pengisian  ulang  aki  apabila  digunakan  charger berkapasitas 800 mA dan 12 V atau 9.6 W.
24
Perhitungan  dengan  Persamaan  3.8  menunjukkan  bahwa  waktu  kerja  maksimum  aki  adalah 7.37  jam.  Artinya  aki  dapat  dipakai  dalam  waktu  satu  hari  kerja  dengan  asumsi  6  jam  alat  bekerja
efisien selama 8 jam proses penanaman. Berdasarkan Persamaan 3.8 didapatkan pula waktu pengisian ulang aki selama 6.4 jam jika energi di dalam aki kosong. Waktu pengisian ulang per hari didapatkan
dari  perbandingan  waktu  kerja  maksimum  dengan  waktu  pengisian  ulang  aki  dalam  keadaan  energi kosong. Rasio  waktu  kerja maksimum dan  waktu pengisian ulang aki adalah 1.153 : 1.  Aki bekerja
efisien selama 6 jam per hari maka waktu pengisian ulang per hari adalah 5.2 jam. Rasio kerja alat dan waktu pengisian ulang aki adalah 1.54 : 1.
4.2 Biaya dan Manfaat Alat Tanam Jagung Tipe Tugal