8
2.5 Alat Tanam Semi Mekanis
Pengertian  alat  tanam  semi  mekanis  adalah  alat  tanam  yang  mekanisme  kerjanya  otomatis tetapi tenaga penggeraknya berasal dari manusia. Alat tanam semi mekanis yang dibahas adalah alat
tanam  Control  Otomatic  Seeder atau  “CO  Seeders”  rancangan  mahasiswa  Teknik  Mesin  dan
Biosistem IPB. Spesifikasi dan gambar alat tanam “CO Seeders” dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Alat tanam jagung semi m ekanis “CO Seeder”.
sumber : Wijaya 2011
Alat  tanam  “Co  Seeders”  pernah  dibuat  sebelumnya  dan  diuji  coba.  Dimensi  alat  ini  adalah 130 x 100 x 90 cm. Ukuran ini didesain berdasarkan antropometri rata-rata orang Indonesia. Panjang
batang  penghubung  yang  digunakan  adalah  110  cm  dengan  roda  tugal  diameter  40  cm  sehingga panjang total dari alat tanam ini adalah 130 cm. Kapasitas penampungan benih masing-masing tempat
penampung  benih  hopper  adalah  1,5  kg  sehingga  dalam  sekali  tanam  alat  dapat  menanam  3  kg benih. Penjatah benih yang digunakan berdiameter 12 cm dan berbentuk tabung.
Sistem penggerak roda tugal adalah gaya dorong manusia dengan bantuan microcontroller dan sensor  magnet  yang  terpasang  pada  batang  proximity.  Harapan  dari  sistem  yang  dipakai  ini  adalah
ketepatan  pembacaan  lubang  tugal  dan  penyaluran  benih  ke  dalam  lubang.  Tenaga  masukan  untuk komponen  elektronika  dalah  berasal  dari  aki  sedangkan  tenaga  dorong  yang  diperlukan  untuk
mendorong adalah gaya dorong manusia yang berkisar antara 64 Watt. Dalam pengoperasiannya alat ini hanya membutuhkan satu orang operator saja.
Pengujian  alat  tanam  ini  sebelumnya  dilakukan  oleh  Monayo  et  al.  2010  pada  skala laboratorium  ini  dilakukan  di  bengkel  Departemen  Teknik  Mesin  dan  Biosistem  IPB  Leuwikopo.
Hasil  pengujian  skala  laboratorium  adalah  bahwa  jarak  tanam  yang  diperoleh  setelah  pengukuran ulang  adalah  80.5  x  20.3  cm  dengan  diameter  hasil  penugalan  sebesar  4,9  cm.  Hasil  keluaran  benih
oleh piringan penjatah adalah: keluaran benih dengan jumlah 1 benih perlubang adalah 30 , 2 benih perlubang 60, sedangkan 3 biji perlubang tanam adalah sebesar 10 . Berdasarkan hasil  pengujian
kapasitas lapang alat ini adalah 5.3 jamha atau 0.1887 hajam. Alat  ini  kembali  dirancang  ulang  oleh  Wijaya  2011  dengan  beberapa  perbaikan  guna
mendapatkan  kualitas  penanaman  yang  lebih  baik.  Pengujian  kinerja  alat  tanam  yang  terbaru dilakukan langsung oleh penulis yang selanjutnya akan dikaji di dalam skripsi ini.
2.6 Alat Tanam Mekanis
Pengertian alat tanam mekanis adalah alat tanam yang memiliki mekanisme kerja otomatis dan tenaga  penggeraknya  berasal  dari  mesin,  bukan  berasal  dari  manusia.  Manusia  hanya  berfungsi
sebagai pengendali alat tersebut. Tenaga penggerak alat tanam mekanis adalah traktor.
9
Alat tanam  mekanis  yang dibahas adalah alat tanam “Grain Seeder” rancangan BBP Mektan.
Alat  tanam  ini  dapat  dioperasikan  dengan  digandeng  traktor  roda  2  dan  traktor  roda  4,  akan  tetapi hanya  akan  dibahas  penggunaan  alat  tanam  mekanis  dengan  traktor  roda  2  karena  kebanyakan  luas
lahan pertanian di Indonesia belum membutuhkan traktor roda 4 Litbang Deptan 2009. Data  hasil  uji  lapang  pengujian  mesin  menanam  dengan  penarik  traktor  roda  2  menunjukkan
masih  terdapat  missing  hill  sekitar  5  ditandai  dengan  jarak  tanam  meloncat  satu  jarak  tanam. Pengujian penjatahan biji adalah 50 berjumlah 1 dan 50 berjumlah 2. Kedalaman tanam nilainya
bervariasi antara 2 cm sampai 7 cm. Hasil perhitungan dengan simulasi jarak tanam jagung antar baris 75  cm  dan  3  baris  alat  tanam,  maka  kapasitas  kerja  lapang  dengan  efisiensi  lapang  50  adalah  3
jamha Pitoyo 2006. Spesifikasi dan gambar alat tanam mekanis dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Alat tanam mekanis “Grain Seeder” dengan traktor roda 2.
Sumber : Pitoyo 2006
Harga 3 baris alat tanam adalah Rp 15.000.000 sedangkan harga traktor roda 2  merk QUICK G1000  8.5  Hp  adalah  Rp  19.600.000  Quick  Tractor  2011  dengan  umur  ekonomis  alat  tanam  4
tahun,  traktor  10  tahun.  Nilai  akhir  mesin  sebesar  10  dari  harga  baru.  Alat  tanam  ini  dioperasikan oleh 1 orang operator.
2.7 Evaluasi Alternatif