28
sumber daya dari sektor diluar komoditi ekspor yang relatif kurang efisien ke sektor komoditi ekspor yang lebih produktif. Perubahan produktivitas tersebut
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ketiga, peningkatan dalam ekspor
dapat meregangkan kendali nilai tukar sehingga menyebabkan kemudahan dalam mengimpor bahan baku komoditas ekspor sehingga memungkinkan terjadinya
ekpansi ekpor yang lebih besar lagi Sitorus, 2008. Dalam suatu model persamaan dimana pertumbuhan ekonomi sebagai
variabel dependen dan ekspor sebagai variabel independen, apabila hubungannya bernilai positif dan signifikan maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik
perekonomian wilayah yang diteliti berkategori export led growth. Sebaliknya apabila hubungannya bernilai negatif dan signifikan maka karakteristik
perekonomian wilayah yang diteliti adalah export reducing growth Salomo, 2007.
2.3.2. Impor
Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor
umumnya adalah tindakan memasukkan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah ekspor Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas, 2011. Sedangkan definisi impor yang digunakan adalah proses transportasi barang ataupun jasa yang masuk wilayah Papua secara
legal.
29
Apabila dilihat dari pendapatan nasional, impor memang akan mengurangi pendapatan nasional. Akan tetapi impor memegang peran penting dalam
memenuhi kebutuhan ekonomi suatu negara. Dengan impor, bahan baku industri yang lebih murah akan diperoleh, sehingga proses produksi dapat berjalan lebih
efisien. Maka secara tidak langsung impor ini dapat meningkatkan keuntungan produksi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah output dan
pertumbuhan ekonomi.
2.3.3. Nilai Tukar
Menurut Mankiw 2007, nilai tukar exchange rate antara dua negara adalah tingkat harga yang disepakati penduduk kedua negara untuk saling
melakukan perdagangan. Para ekonom membedakan nilai tukar menjadi dua yaitu:
a. Nilai tukar nominal nominal exchange rate adalah harga relatif dari mata uang dua negara. Sebagai contoh, jika nilai tukar antara dolar Amerika dan
rupiah Indonesia adalah 8.000 rupiah per dolar, maka Anda bisa menukar 1 dolar untuk 8.000 rupiah di pasar uang. Orang Indonesia yang ingin memiliki
dolar akan membayar 8.000 rupiah untuk setiap dolar yang dibelinya. b. Nilai tukar riil real exchange rate adalah harga relatif dari barang-barang di
antara dua negara. Nilai Tukar riil menyatakan tingkat di mana kita bisa memperdagangkan barang-barang dari suatu negara untuk barang-barang dari
negara lain. Nilai Tukar riil kadang-kadang disebut terms of trade. Nilai tukar riil dihitung dengan :
30
Nilai tukar memegang peran penting dalam sistem perdagangan, karena sekarang perdagangan yang dilakukan menggunakan mata uang sebagai alat
pertukaran. Apabila nilai tukar melemah maka harga produk ekspor akan lebih murah, pada akhirnya jumlah ekspor akan meningkat, dan juga sebaliknya. Untuk
itulah nilai tukar yang stabil menjadi perhatian pemerintah.
2.3.4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK