Jenis dan Sumber Data Model Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data time series triwulanan dengan periode data 2000 –2010. Data diperoleh dari BPS RI, BPS Provinsi Papua dan Bank Indonesia BI. Adapun rincian data yang digunakan adalah : 1. Data PDRB ADHK 2000 triwulanan Provinsi Papua selama periode 2000 –2010. Data ini diolah dan dipublikasikan oleh BPS Provinsi Papua. Data ini dapat dikategorikan sebagai PDRB riil dengan tahun dasar 2000 dengan satuan juta rupiah. 2. Data PDRB ADHB triwulanan Provinsi Papua selama periode 2000-2010. Data ini diolah dan dipublikasikan oleh BPS Provinsi Papua. 3. Data ekspor impor triwulanan Provinsi Papua tahun 2000 –2010, yang peroleh dari BPS RI. Karena cakupan ekspor impor dari BPS RI hanya ekspor impor antarnegara, maka data tersebut dikombinasikan dengan data ekspor impor dari PDRB ADHK 2000 triwulanan yang dirinci menurut penggunaan. Data ini diperoleh dari BPS Provinsi Papua. Kombinasi kedua data diolah lebih lanjut untuk menghasilkan nilai ekspor riil dan impor riil dengan tahun dasar 2000 dengan satuan juta rupiah. 4. Data nilai tukar triwulanan riil diolah dari data nilai tukar nominal dikalikan indeks harga konsumen Amerika dibagi indeks harga konsumen domestik. Nilai tukar nominal diperoleh dari BI, sedangkan indeks harga konsumen domestik diperoleh dari BPS RI dan indeks harga konsumen Amerika diperoleh dari situs web www.inflationdata.com. 5. Data TPAK Provinsi Papua tahun 2000-2010. Karena data TPAK yang tersedia hanya dalam bentuk tahunan, maka data tersebut diubah dalam bentuk triwulanan menggunakan metode interpolasi cubic splin.

3.2. Metode Analisis Data

3.2.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis yang menggambarkan keadaan nyata dari data secara sederhana. Dalam analisis ini akan diberikan gambaran umum mengenai kondisi perekonomian, ekspor dan impor Papua sejak tahun 2000 –2010. Beberapa indikator ekonomi yang akan dijelaskan meliputi struktur ekonomi, pertumbuhan ekonomi, perkembangan ekspor, perkembangan impor dan neraca perdagangan yang ditunjukkan melalui bantuan tabel dan grafik guna mempermudah pembaca memahami gambaran kondisi perekonomian Papua.

3.2.2. Analisis Kuantitatif

Dalam analisis kuantitatif metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Model yang diperoleh disebut model regresi linear berganda jika variabel independen yang digunakan lebih dari satu. Dalam penelitian ini, regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model yang dihasilkan akan mampu menggambarkan seberapa besar pengaruh masing-masing variabel independen melalui koefisien parameternya. Persamaan regresi linier berganda adalah : Keterangan : Y = Variabel dependen = konstanta intercep ,…, = koefisien regresi ,…, = Variabel independen = error kesalahan pengganggu pada waktu t Asumsi regresi linier berganda adalah sebagai berikut : 1. E = 0, untuk tiap t=1,2,…n; artinya rata-rata error sama dengan nol. 2. Cov = 0, untuk tiap i ≠ j; artinya tidak ada korelasi antara error yang satu dengan yang lainnya, atau disebut non autokorelasi. 3. ~ ; artinya untuk setiap error mengikuti distribusi normal dengan rata- rata 0 dan varian . 3.1 4. Var = ; artinya setiap error mempunyai varian yang sama homoskedastisitas. 5. Tidak terdapat multikolinieritas, yaitu tidak ada hubungan linier antara variabel independen yang satu dengan variabel independen yang lain.

3.3. Model Penelitian

Dalam penelitian ini, regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh keterbukaan perdagangan didekati dari variabel pertumbuhan ekspor riil, pertumbuhan impor riil, pertumbuhan nilai tukar riil, pertumbuhan TPAK dan dummy krisis terhadap pertumbuhan ekonomi dilihat dari pertumbuhan PDRB ADHK. Model yang dihasilkan akan mampu menggambarkan seberapa besar pengaruh masing-masing variabel keterbukaan perdagangan melalui koefisien parameternya. Persamaannya adalah : Keterangan : = konstanta intercept = Perubahan Y akibat perubahan = Perubahan Y akibat perubahan = Perubahan Y akibat perubahan = Perubahan Y akibat perubahan = Perubahan Y akibat perubahan 3.2 = error kesalahan pengganggu pada waktu t Variabel yang digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut : Y = PDRB ADHK triwulanan Provinsi Papua juta rupiah. = Ekspor riil juta rupiah. = Impor riil juta rupiah. = Nilai tukar riil rupiah. = TPAK persen. = Dummy Krisis.

3.4. Software Analisis Data