Analisis Deskriptif Analisis Kuantitatif

4. Data nilai tukar triwulanan riil diolah dari data nilai tukar nominal dikalikan indeks harga konsumen Amerika dibagi indeks harga konsumen domestik. Nilai tukar nominal diperoleh dari BI, sedangkan indeks harga konsumen domestik diperoleh dari BPS RI dan indeks harga konsumen Amerika diperoleh dari situs web www.inflationdata.com. 5. Data TPAK Provinsi Papua tahun 2000-2010. Karena data TPAK yang tersedia hanya dalam bentuk tahunan, maka data tersebut diubah dalam bentuk triwulanan menggunakan metode interpolasi cubic splin.

3.2. Metode Analisis Data

3.2.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis yang menggambarkan keadaan nyata dari data secara sederhana. Dalam analisis ini akan diberikan gambaran umum mengenai kondisi perekonomian, ekspor dan impor Papua sejak tahun 2000 –2010. Beberapa indikator ekonomi yang akan dijelaskan meliputi struktur ekonomi, pertumbuhan ekonomi, perkembangan ekspor, perkembangan impor dan neraca perdagangan yang ditunjukkan melalui bantuan tabel dan grafik guna mempermudah pembaca memahami gambaran kondisi perekonomian Papua.

3.2.2. Analisis Kuantitatif

Dalam analisis kuantitatif metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Model yang diperoleh disebut model regresi linear berganda jika variabel independen yang digunakan lebih dari satu. Dalam penelitian ini, regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model yang dihasilkan akan mampu menggambarkan seberapa besar pengaruh masing-masing variabel independen melalui koefisien parameternya. Persamaan regresi linier berganda adalah : Keterangan : Y = Variabel dependen = konstanta intercep ,…, = koefisien regresi ,…, = Variabel independen = error kesalahan pengganggu pada waktu t Asumsi regresi linier berganda adalah sebagai berikut : 1. E = 0, untuk tiap t=1,2,…n; artinya rata-rata error sama dengan nol. 2. Cov = 0, untuk tiap i ≠ j; artinya tidak ada korelasi antara error yang satu dengan yang lainnya, atau disebut non autokorelasi. 3. ~ ; artinya untuk setiap error mengikuti distribusi normal dengan rata- rata 0 dan varian . 3.1 4. Var = ; artinya setiap error mempunyai varian yang sama homoskedastisitas. 5. Tidak terdapat multikolinieritas, yaitu tidak ada hubungan linier antara variabel independen yang satu dengan variabel independen yang lain.

3.3. Model Penelitian