1.2. Perumusan Masalah
Untuk mengetahui potensi produk makanan dan minuman olahan Indonesia di pasar non-tradisional Asia, maka perlu dilakukan suatu analisis
terhadap potensi pasar non-tradisional Asia serta daya saing produk makanan dan minuman olahan di pasar tersebut. Dengan demikian, perumusan masalah yang
dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Negara-negara non-tradisional Asia mana sajakah yang berpotensi sebagai
negara tujuan ekspor produk makanan dan minuman olahan Indonesia? 2. Bagaimana daya saing yang dihadapi dalam mengembangkan pasar ekspor
produk makanan dan minuman olahan Indonesia di negara-negara tersebut?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor produk makanan dan minuman olahan Indonesia di pasar non-tradisional Asia?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan tersebut, maka tujuan penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis negara-negara non-tradisional Asia yang berpotensi sebagai negara tujuan ekspor produk makanan dan minuman olahan Indonesia.
2. Menganalisis daya saing yang dihadapi dalam mengembangkan pasar ekspor produk makanan dan minuman olahan Indonesia di negara-negara
tersebut. 3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor produk
makanan dan minuman olahan Indonesia di pasar non-tradisional Asia.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak terkait, diantaranya:
1. Bagi penulis mampu menerapkan ilmu dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di Perguruan Tinggi.
2. Sebagai bahan acuan kepustakaan bagi mahasiswa untuk memperkaya wawasan maupun sebagai referensi untuk membuat karya ilmiah di masa
yang akan datang. 3. Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi industri makanan dan
minuman olahan.
1.5. Ruang Lingkup
Untuk memfokuskan pembahasan dalam penelitian ini, maka ruang lingkup yang dikaji meliputi:
1. Penelitian terbatas pada empat produk makanan dan minuman olahan, yaitu produk roti, kue, biskuit, dan produk lainnya yang sejenis; kembang
gula; jus buah dan jus sayuran; serta teh. 2. Penelitian terbatas pada sepuluh negara non-tradisional Asia yang menjadi
tujuan ekspor produk makanan dan minuman olahan Indonesia, yaitu Bahrain, India, Camboja, Lebanon, Sri Lanka, Macao, Malaysia, Pakistan,
Thailand, dan Turki.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA