3.2.3.2. Pemilihan Model dalam Pengolahan Data Panel
Dalam melakukan pemilihan model untuk sebuah penelitian diperlukan dasar pertimbangan statistik. Hal ini ditujukan untuk memperoleh dugaan yang
efisien. Pengujian statistik pemilihan model dalam pengolahan data panel meliputi:
1. Chow Test
Chow test adalah pengujian untuk memilih apakah model Pooled Least
Square atau Fixed Effect Model yang digunakan. Dalam pengujian ini dilakukan
hipotesa sebagai berikut: H
: Model Pooled Least Square PLS H
1
: Model Fixed Effect FEM Dasar penolakan terhadap H
adalah dengan menggunakan F-statistik seperti yang dirumuskan oleh Chow:
Chow =
E – E
N E
N N K
Dimana: ESS
1
= Residual Sum Square
hasil pendugaan model PLS ESS
2
= Residual Sum Square
hasil pendugaan FEM N
= Jumlah data cross section T
= Jumlah data time series K
= Jumlah variabel penjelas Statistik Chow Test mengikuti distribusi F-statistik dengan derajat bebas
N-1, NT-N-K jika nilai Chow statistic F-stat hasil pengujian lebih besar dari F- tabel, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H
sehingga model yang digunakan adalah fixed effect model dan begitu juga sebalinya.
2. Hausman Test
Hausman test adalah pengujian untuk memilih apakah Random Effect
Model atau Fixed Effect Model yang digunakan. Model fixed effect mengandung
unsur trade off, yaitu hilangnya unsur derajat bebas dengan memasukkan variabel
dummy . Namun, penggunaan model random effect juga harus memperhatikan
ketiadaan pelanggaran asumsi dari setiap komponen galat. Berikut ini hipotesa Hausman test
: H
: Model Random Effect H
1
: Model Fixed Effect Sebagai dasar penolakan H
, maka digunakan statistik Hausman dan membandingkannya dengan Chi-Square. Statistik Hausman dirumuskan sebagai
berikut: m =
β – b M – M
1 -1
β – b ~χ
2
K dimana
β adalah vektor statistik variabel fixed effect, b adalah vektor statistik variabel random effect, M
adalah matriks kovarians untuk dugaan fixed effect model
, dan M
1
adalah matriks kovarians untuk dugaan random effect model. Jika nilai m hasil pengujian lebih besar dari
χ
2
-tabel, maka cukup bukti melakukan penolakan terhadap H
sehingga model yang digunakan adalah model fixed effect
dan begitu pula sebaliknya.
3. LM Test
LM test The Breusch-Pagan LM Test adalah pengujian untuk memilih
apakah Random Effect Model atau Pooled Least Square yang digunakan. Pengujian hipotesisnya sebagai berikut:
H : Model Pooled Least Square
H
1
: Model Random Effect Dasar penolakan H
dengan cara membandingkan antara nilai statistik LM dengan nilai Chi-square. Apabila nilai LM hasil perhitungan lebih besar dari
χ
2
- tabel, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H
sehingga model yang akan digunakan adalah random effect model, dan sebaliknya.
3.2.3.3. Pengujian Asumsi Model dan Pengujian Hipotesis
Untuk dapat menghasilkan model yang efisien, tidak bias, dan konsisten, maka perlu dilakukan pendeteksian terhadap pelanggaran asumsi dasar model
ekonometrika dengan melakukan pengujian asumsi pada model menyangkut uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.
A. Pengujian Asumsi Model
1. Uji Multikolinearitas