Perkembangan Perdagangan Alas Kaki Indonesia Tahun 2000-2009

Sumber : World Integrated Trade Solution 2010, diolah Gambar 4.5. Kontibusi Ekspor Alas Kaki Beberapa Negara Terhadap Total Ekspor Alas Kaki Dunia Tahun 2000-2009 Negara dengan kontribusi terbesar nilai ekspornya adalah negara Cina yaitu sebesar 26 persen, diikuti oleh negara berikutnya yaitu Itali sebesar 12,79 persen, Uni Eropa 9,02 persen, Hongkong 8,30 persen dan Jerman 3,48 persen. jika dibandingkan dengan kelima negara tersebut besarnya kontribusi Indonesia hanyalah 2,15 persen. hal ini berarti nilai ekspor alas kaki Indonesia masih rendah di tingkat dunia.

4.3. Perkembangan Perdagangan Alas Kaki Indonesia Tahun 2000-2009

Indonesia sebagai salah satu sepuluh besar negara eksportir terbesar untuk komoditi alas kaki memiliki beberapa kategori produk yang dapat diandalkan dan memiliki kontribusi yang besar terhadap besarnya nilai ekspor. Kategori produk untuk alas kaki HS 640319 atau sepatu olah raga yang menggunakan bahan dasar kulit dan HS 640219 atau sepatu olah raga yang menggunakan bahan dasar kulit atau plastik merupakan salah satu komoditi yang unggul dalam kegiatan perdagangan di pasar dunia. Pembahasan mengenai perkembangan perdagangan 26 8 13 4 9 2 38 Kontribusi Ekspor Beberapa Negara di Dunia Terhadap Total Ekspor Dunia 2000-2009 China Hongkong Italy Jerman Uni Eropa Indonesia Lainnya alas kaki Indonesia selanjutnya akan dilebih spesifikasikan pada kedua jenis komoditi tersebut. 4.3.1. Perkembangan Perdagangan Alas kaki untuk Sepatu Olah Raga Bahan Kulit HS 640319 Tahun 2000-2009 Alas kaki untuk komoditi HS 640319 merupakan salah satu komoditi andalan Indonesia dalam kegiatan ekspor, besarnya penjualan atau ekspor negara Indonesia ke dunia sangatlah fluktuatif dari tahun ke tahun. Jika dilihat pada Gambar 4.6 nilai ekspor tertinggi berada pada Tahun 2000 yaitu sebesar US 296, 16 Juta. Nilai ini merupakan nilai ekspor tertinggi karena pada tahun berikutnya nilai ekspor untuk komoditi ini terus mengalami penurunan. Pada Tahun 2002 nilai ekspor sepatu oalah raga yang menggunakan bahan kulit mengalami penurunan, penurunan ekspor tersebut lebih disebabkan karena beberapa faktor diantaranya keterbatasan pengadaan bahan baku alas kaki. Produk kulit dan bahan baku penolong yang dibutuhkan industri alas kaki di dalam negeri secara kuantitatif dan kualitatif masih belum mencukupi kebutuhan sehingga perlu impor bahan baku dari negara-negara penghasil produk kulit. Sumber : World Integrated Trade Solution,2010 Gambar 4.6. Perkembangan Nilai Ekspor Alas Kaki untuk Sepatu Olah Raga yang Menggunakan Bahan Kulit HS 640319 ke Dunia Tahun 2000-2009 - 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 300,00 350,00 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 N il ai ju ta US Tahun nilai ekspor alas kaki HS 640319 Pada Tahun 2007 adanya krisis global juga telah membawa dampak terhadap perkembangan nilai ekspor dimana pada saat itu nilai ekspor negara Indonesia berada pada titik terendah jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada tahun-tahun sebelumnya. Selain kegiatan ekspor, untuk komoditi HS 640319, ternyata Indonesia juga masih mengimpor produk tersebut dari negara lain, walaupun jumlahnya tidak sebesar nilai ekspornya namun perkembangan nilai impor untuk komoditi tersebut semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan impor secara umum lebih disebabkan oleh adanya kenaikan penggunaan bahan baku impor dan juga karena masuknya produk-produk dari negara lain ke pasar domestik. Pada Gambar 4.7 dapat terlihat peningkatan impor terbesar produk alas kaki dari kulit terjadi pada Tahun 2008, peningkatan impor untuk produk sepatu olah raga yang menggunakan bahan kulit pada Tahun 2008 mencapai 57,57 persen, hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya produk- produk dari luar yang membanjiri pasar dalam negeri. Sumber : World Integrated Trade Solution,2010 Gambar 4.7. Perkembangan Nilai Impor Alas Kaki untuk Sepatu Olah Raga yang Menggunakan Bahan Kulit HS 640319 ke Dunia Tahun 2000-2009 2000000 4000000 6000000 8000000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 n il ai US Tahun nilai impor alas kaki HS 640319 Negara Cina merupakan negara terbesar yang mengimpor produknya ke Indonesia, memasuki Tahun 2008 dimana terjadinya krisis keuangan global menyebabkan permintaan ekspor negara tujuan utamanya menurun contohnya Amerika Serikat, hal ini menyebabkan Cina lebih memilih mengekspor ke negara lain termasuk Indonesia dan menjualnya dengan harga 17 persen hingga 33 persen lebih murah dari harga normal 7 . Selain itu adanya peningkatan nilai impor juga disebabkan oleh adanya peningkatan penggunaan bahan baku impor yang meningkat dari 54,28 persen pada tahun 2007 menjadi 60,70 persen pada tahun 2008 Badan Pusat Statistik, 2008. Sedangkan jika dilihat berdasarkan volume perdagangannya, selama Tahun 2000 sampai 2009 besarnya volume perdagangan untuk komoditi sepatu olah raga yang menggunakan bahan dasar kulit sangatlah fluktuatif Gambar 4.8 dimana pada Tahun 2000 volume ekspornya adalah sebesar 56,7 juta ton dan di Tahun 2001 menurun menjadi 54,81 juta ton penurunan jumlah volume ekspor pun masih berlanjut di tahun berikutnya yaitu pada Tahun 2002 sebesar 43, 79 juta ton atau menurun sebesar 20,11 persen dari tahun sebelumnya, kemudian pada Tahun 2003 volume ekspor kembali meningkat sebesar 45, 16 juta ton dan kembali meningkat di tiga tahun berikutnya yaitu pada Tahun 2004 sebesar 48,66 juta ton, Tahun 2005 sebesar 52,39 juta ton dan pada Tahun 2006 sebesar 62,24 juta ton. 7 http:www.kabarbisnis.commakroindustri283955-Masa_suram_industri_persepatuan.html Sumber : World Integrated Trade Solution, 2010 Gambar 4.8. Perkembangan Volume Ekspor Alas Kaki untuk Sepatu Olah Raga yang Menggunakan Bahan Kulit HS 640319 ke Dunia Tahun 2000-2009 Memasuki Tahun 2007 dimana terjadinya krisis keuangan global ternyata telah membawa dampak terhadap besarnya jumlah volume ekspor alas kaki Indonesia, hal ini lebih disebabkan adanya penurunan permintaan dari negara tujuan ekspor secara tidak langsung telah berdampak terhadap besarnya jumlah volume ekspor. Besarnya volume ekspor komoditi sepatu olah raga yang menggunakan bahan kulit pada Tahun 2007 adalah sebesar 54,16 juta ton jumlah ini lebih kecil jika dibandingkan dengan volume ekspor pada tahun sebelumnya, atau menurun sebesar 12,98 persen. Berdasarkan pangsa pasarnya lima negara utama yang menjadi tujuan ekspor Indonesia adalah negara Amerika Serikat, Inggris, Belgia, Jerman dan Belanda, dari Tahun 2000 sampai dengan Tahun 2009, kontribusi ekspor terbesar Indonesia untuk komoditi sepatu olah raga yang menggunakan bahan dari kulit adalah ke negara Amerika Serikat, besarnya kontribusi nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 40 persen, sementara kontribusi ekspor ke negara- negara lainnya yang seperti Inggris, Belgia, Jerman dan Belanda, masing-masing sebesar, 9,42 persen, 8,90 persen, 6,11 persen dan 5,72 persen Gambar 4.9 . 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 V o lu m e Ek sp o r Ala s K a k i to n Tahun Volume Ekspor Sumber : World Integrated Trade Solution, 2010 Gambar 4.9. Pangsa Pasar Utama Ekspor Alas Kaki HS 640319 Dari Indonesia Ke Beberapa Negara Tahun 2000-2009 Gambar 4.9 menunjukkan bahwa Amerika Serikat merupakan pangsa pasar utama ekspor alas kaki Indonesia. Namun dalam perkembangan kegiatan ekspor, terdapat beberapa pesaing utama Indonesia di negara tersebut yang juga mengekspor produk alas kaki untuk HS 640319. Sumber : World Integrated Trade Solution, 2010 Gambar 4.10. Kontibusi Ekspor Beberapa Negara Yang Mengekspor Alas Kaki HS 640319 ke Amerika Serikat Tahun 2000-2009 Pada Gambar 4.10 Cina merupakan negara yang paling banyak mengekspor produk alas kaki HS 640319 ke Amerika Serikat. Kontribusi ekspornya mencapai 57 persen, disusul kemudian Indonesia yang mencapai 21 persen. selanjutnya adalah negara Thailand dengan kontirbusi ekspor sebesar 8 persen, Eropa dan Italy dengan masing-masing kontribusi ekspornya 3 persen dan 2 persen. 41 9 9 6 6 29 Pangsa Pasar Utama Ekspor Alas Kaki HS 640319 Dari Indonesia Ke Beberapa Negara Amerika Serikat Belgia Inggris Belanda Jerman lainnya Cina 57 Indonesia 21 Thailand 8 Eropa 3 Italy 2 lainnya 9 Kontribusi Ekspor Beberapa Negara Yang Mengekspor Alas Kaki HS 640319 Ke Amerika Serikat 4.3.2. Perkembangan Perdagangan Alas kaki untuk Sepatu Olah Raga Bahan Kulit Atau Plastik HS 640219 Tahun 2000-2009 Komoditi sepatu olah raga yang menggunakan bahan kulit atau plastik merupakan salah satu komoditi unggulan ekspor Indonesia selain komoditi sepatu olah raga yang menggunakan bahan kulit, jika dilihat dari perkembangan nilai ekspornya dari Indonesia ke dunia, pada Gambar 4.11 terlihat perkembangan perdagangan komoditi tersebut cenderung fluktuatif. Perkembangan nilai ekspor Indonesia tertinggi berada pada Tahun 2000 dimana nilai ekspor Indonesia ke dunia mencapai US 296,16 juta. Namun, Perkembangan nilai ekspor Indonesia pada tahun berikutnya atau Tahun 2001 mengalami penurunan menjadi US 278, 96 juta, penurunan ini terus berlanjut ditahun berikutnya menjadi US 176,16 juta atau menurun sampai 36,84 persen. Sedangkan pada Tahun 2003 nilai ekspor Indonesia kembali mengalami peningkatan sebesar US 238,08 juta, namun tiga tahun berikutnya atau pada Tahun 2004,2005, dan 2006 nilai ekspor Indonesia kembali mengalami penurunan sebesar 21,41 persen, 10,34 persen dan 21,74 persen. Sumber : World Integrated Trade Solution,2010 Gambar 4.11. Perkembangan Nilai Ekspor Alas Kaki untuk Sepatu Olah Raga yang Menggunakan Bahan Kulit HS 640219 ke Dunia Tahun 2000-2009 100 200 300 400 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 n il a i ju ta US tahun nilai ekspor alas kaki HS 640219 Pada Tahun 2007 merupakan awal tahun terjadinya krisis keuangan global, hal ini juga membawa dampak terhadap perkembangan nilai ekspor Indonesia yang menurun sampai 3,43 persen. Dampak krisis keuangan global tidak berdampak besar untuk nilai ekspor komoditi karena nilai ekspor Indonesia pada Tahun 2008 kembali meningkat pada Tahun 2008 sebesar US 171,42 juta atau 34,76 persen Jika dilihat berdasarkan nilai impornya, nilai impor Indonesia untuk komoditi sepatu olah raga bahan kulit atau plastik cenderung meningkat dari tahun ke tahun Gambar 4.12. Hal ini disebabkan karena semakin maraknya produk- produk luar yang membanjiri pasar dalam negeri, Cina merupakan salah satu negara yang banyak mengimpor produk alas kaki ke Indonesia, produk-produk Cina yang murah dan memiliki kualitas yang baik, jadi daya tarik tersendiri bagi konsumen lokal untuk membeli produk tersebut daripada menggunakan produk sepatu lokal. Sumber : World Integrated Trade Solution,2010 Gambar 4.12. Perkembangan Nilai Impor Alas Kaki untuk Sepatu Olah Raga yang Menggunakan Bahan Kulit HS 640219 ke Dunia Tahun 2000-2009 Berdasarkan Volume ekspornya selama Tahun 2000 sampai 2009, komoditi sepatu olah raga yang menggunakan bahan kulit atau plastik, memiliki perkembangan yang fluktuatif Gambar 4.13 dimana pada Tahun 2000 volume 5000000 10000000 15000000 20000000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 n il ai US Tahun nilai impor alas kaki HS 640219 ekspornya mencapai 22,64 juta ton, kemudian pada tahun berikutnya volume ekspornya meningkat menjadi 22,70 juta ton, namun memasuki tahun 2002 volume ekspor Alas kaki Indonesia untuk komoditi sepatu olah raga yang menggunakan bahan kulit atau plastik menurun menjadi 13,53 juta ton. Sumber : World Integrated Trade Solution, 2010 Gambar 4.13. Perkembangan Volume Ekspor Alas Kaki Untuk Sepatu Olah Raga Menggunakan Bahan Kulit Atau Plastik HS 640219 Ke Dunia Tahun 2000-2009 Pada Tahun 2003 volume ekspor kembali meningkat sebesar 22,85 persen atau meningkat menjadi 16,74 juta. sedangkan memasuki Tahun 2004, 2005 dan 2006 volume ekspor Indonesia kembali melemah, hal ini terlihat dari semakin menurunnya volume ekspornya menjadi 14,54 juta, 13,17 juta, dan 9,34 juta. Memasuki Tahun 2007 volume ekspor Indonesia perlahan mulai membaik kembali, peningkatan volume ekspornya meningkat menjadi 9,45 juta dan semakin meningkat di Tahun 2008 menjadi 12,82 juta. Penurunan volume ekspor kembali melemah pada tahun 2009 menjadi 12,43 juta. Berdasarkan pangsa pasarnya, lima negara utama yang dijadikan pasar utama Indonesia dalam mengekspor komoditi sepatu olah raga yang menggunakan bahan kulit atau plastik adalah negara Amerika Serikat, Belgia, Inggris, Jepang dan Belanda. Dalam hal ini Amerika Serikat masih merupakan pasar tujuan utama Indonesia, hal tersebut terlihat dari besarnya presentase nilai ekspor Indonesia dari 5000 10000 15000 20000 25000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Vo lum e ek spo r Ala s K a k i t o n Tahun Volume Ekspor Tahun 2000 sampai 2009, dimana besarnya nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 38,15 persen. Nilai ini merupakan nilai terbesar jika dibandingkan dengan persentase ke negara lainnya. Selain Amerika Serikat, negara Belgia Inggris, Jepang dan Belanda juga merupakan negara yang menjadi pangsa pasar utama Indonesia. Besarnya persentase untuk negara-negara tersebut masing-masing yaitu 14,49 persen, 6,77 persen, 5,98 persen, dan 3,44 persen. Secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 4.14. Sumber : World Integrated Trade Solution, 2010 Gambar 4.14. Pangsa Pasar Utama Ekspor Alas Kaki HS 640219 Dari Indonesia Ke Beberapa Negara Tahun 2000-2009 Amerika Serikat merupakan negara yang dijadikan tujuan utama ekspor alas kaki Indonesia. Hal ini dilihat berdasarkan kontribusi ekspornya yang mencapai 38 persen. sebagai pangsa pasar utama dalam kegiatan ekspor, adanya liberalisasi perdagangan yang semakin berkembang dewasa ini, menyebabkan Indonesia harus menghadapi beberapa pesaing utama di negara tersebut. 38 15 7 6 3 31 Pangsa Pasar Utama Ekspor Alas Kaki HS 640219 Dari Indonesia ke Beberapa Negara Amerika Serikat Belgia Inggris Japan Belanda lainnya Sumber : World Integrated Trade Solution, 2010 Gambar 4.15. Kontibusi Ekspor Beberapa Negara Yang Mengekspor Alas Kaki HS 640319 ke Amerika Serikat Tahun 2000-2009 Berdasarkan Gambar 4.15 Cina merupakan salah satu negara yang paling banyak mengekspor produk alas kaki HS 640219. Kontribusi ekspornya mencapai 62 persen. Hal ini menunjukkan Cina merupakan negara yang mendominasi ekspor produk alas kaki HS 640219 di Amerika Serikat. Sedangkan untuk negara Indonesia kontibusi ekspornya hanya mencapai 15 persen, nilai termasuk jumlah yang cukup besar karena Indonesia mampu menempatkan posisinya sebagai negara terbesar kedua setelah Cina yang mampu mengekspor produk alas kaki HS 640219 ke Amerika Serikat dalam jumlah yang cukup besar. Negara Asia lain yang mampu mengekspor dalam jumlah yang cukup besar yaitu Thailand, kontribusi ekspornya mencapai 9 persen. Selanjutnya Itali dan Eropa yang kontribusi ekspornya hanya sebesar 2 persen. Cina 62 Indonesia 15 Italy 2 Thailand 9 Eropa 2 Lainnya 10 Kontribusi Ekspor Beberapa Negara Yang Mengekspor Alas Kaki HS 640219 Ke Amerika Serikat

V. ANALISIS DAYA SAING INDUSTRI ALAS KAKI INDONESIA DI