dengan PMDN nilai investasi dan jumlah proyek pada PMA justru mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah proyek mencapai 20 unit dengan nilai investasi
mencapai 145,8 juta US. Adanya peningkatan pada investasi PMA lebih disebabkan oleh adanya peningkatan minat investor untuk berinvestasi di
Indonesia. Pada tahun 2008, sedikitnya 25 perusahaan sepatu asing sudah menandatangani kontrak untuk berinvestasi di Indonesia. Dari 25 perusahaan
tersebut, 10 perusahaan melakukan perluasan usaha dan 15 perusahaan lain merupakan investor baru. Total investasi yang akan ditanamkan oleh ke-25
perusahaan tersebut mencapai US 170 juta dengan total kapasitas produksi per tahun mencapai 287 juta pasang
6
.
4.2. Perkembangan Perdagangan Alas kaki Dunia Tahun 2000- 2009
Perdagangan komoditi alas kaki dunia mengalami perkembangan yang cukup baik hal ini ditandai dengan besarnya tren yang meningkat dari Tahun 2000
sampai 2008 Gambar 4.4, besarnya nilai ekspor perdagangan seluruh dunia untuk komoditi alas kaki pada Tahun 2000 sampai 2008 mencapai US 51,10
miliar hingga US 98,72 miliar. Jika dilihat dari pertumbuhannya, pertumbuhan nilai ekspor perdagangan
alas kaki dari Tahun 2000 sampai 2008 juga mengalami peningkatan yang cukup baik, pada Tahun 2001 pertumbuhan perdagangannya adalah sebesar 2,23 persen,
selanjutnya dari Tahun 2001 ke 2002 pertumbuhan perdagangannya mencapai 3,01 persen, sedangkan pertumbuhan perdagangan pada Tahun 2002 ke 2003
mengalami kenaikan sebesar 10,47 persen. kenaikan ini masih terus berlanjut di
6
h ttp:www.kabarbisnis.comread289136
tahun berikutnya yaitu dari Tahun 2003 ke 2004 adalah sebesar 10,93 persen, 9,27 persen pada Tahun 2005, dan 10,25 persen di Tahun 2006.
Sumber : world Integrated trade Solution 2010, diolah
Gambar 4.4. Perkembangan Perdagangan Industri Alas Kaki Dunia Tahun 2000 -2009
Besarnya kenaikan tren tertinggi perdagangan dari komoditi alas kaki berada pada Tahun 2007 yaitu sebesar 12,24 persen, namun nilai ini mengalami
penurunan menginjak Tahun 2008 dimana besarnya tren perdagangan menurun sebesar 10,67 persen, walaupun nilai ekspor perdagangan alas kaki meningkat
namun pertumbuhan cenderung menurun, hal ini diindikasikan karena pada tahun tersebut terjadi krisis keuangan global. Adanya dampak dari krisis keuangan
global berlanjut pada tahun berikutnya dimana nilai ekspor pada Tahun 2009 menurun sehingga menyebabkan pertumbuhan perdagangannya menurun sebesar
16,56 persen. Secara garis besar perdagangan alas kaki dunia didominasi negara
– negara seperti Cina, Hongkong, Itali, Jerman dan Uni Eropa. Dimana besarnya
kontribusi nilai ekspor negara-negara tersebut terhadap dunia sangat besar. Negara-negara tersebut merupakan negara-negara yang dikenal mampu
menghasilkan produk alas kaki dalam jumlah yang cukup besar.
20000 40000
60000 80000
100000 120000
2000200120022003200420052006200720082009
Nila i
juta US
Tahun
Perdagangan alas kaki dunia
Sumber : World Integrated Trade Solution 2010, diolah
Gambar 4.5. Kontibusi Ekspor Alas Kaki Beberapa Negara Terhadap Total Ekspor Alas Kaki Dunia Tahun 2000-2009
Negara dengan kontribusi terbesar nilai ekspornya adalah negara Cina yaitu sebesar 26 persen, diikuti oleh negara berikutnya yaitu Itali sebesar 12,79
persen, Uni Eropa 9,02 persen, Hongkong 8,30 persen dan Jerman 3,48 persen. jika dibandingkan dengan kelima negara tersebut besarnya kontribusi Indonesia
hanyalah 2,15 persen. hal ini berarti nilai ekspor alas kaki Indonesia masih rendah di tingkat dunia.
4.3. Perkembangan Perdagangan Alas Kaki Indonesia Tahun 2000-2009