Peramalan Interpolasi dan Exkstrapolasi 1. Pengertian Peramalan

21 secara linear yang menjelajahi keseluruhan visible spectrum, kumpulan-kumpulan warna yang sederhana dapat digunakan untuk mengambil tiga citra, yang masing- masing, satu untuk spektra red, green, dan blue. Fadlisyah, 2007 Beberapa perangkat keras standard, untuk menghasilkan warna, memiliki model-model tertentu yang berbeda satu sama lain dalam penyimpanan warna. Pada umumnya sebuah pixel warna ditampilkan sebagai suatu titik pada ruang tiga dimensi. Ruang tersebut memiliki suatu sumbu yang diberi label sebagai warna independen red, green dan blue, atau juga memiliki suatu indicator independen seperti hue, luminosity lightness, dan saturation. Fadlisyah, 2007 Commission International de l’Eclairage CIE atau International Lighting Committee adalah lembaga yang membakukan warna pada tahun 1931. CIE mula- mula menstandarkan panjang gelombang warna-warna pokok sebagai berikut; R : 700 nm, G : 546.1 nm, 435.8 nm, dimana warna-warna lain dapat dihasilkan dengan mengkombinasikan ketiga warna pokok tersebut. Namun RGB bukan satu-satunya warna pokok yang dapat digunakan untuk menghasilkan kombinasi warna. Warna lain dapat juga digunakan sebagai warna pokok misalnya C = Cyan, M = Magenta, dan Y = Yellow. Ketiga warna CMY ini merupakan warna komplementer dari RGB. Dua buah warna disebut komplementer jika dicampur dengan perbandingan yang tepat menghasilkan warna putih. Misalnya, magenta jika dicampur dengan perbandingan yang tepat dengan green menghasilkan putih, karena itu magenta adalah komplemen dari green. Model CMY dapat diperoleh dari model RGB dengan perhitungan bahwa; C = 1-R, M = 1-G, Y = 1-B. Munir, 2004 2.5. Peramalan Interpolasi dan Exkstrapolasi 2.5.1. Pengertian Peramalan Peramalan adalah suatu kegiatan atau usaha untuk mengetahui peristiwa- peristiwa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang mengenai obyek tertentu dengan menggunakan pertimbangan, pengalaman-pengalaman ataupun data historis. Dari definisi diatas terdapat beberapa istilah yang perlu dijelaskan pengertiannya, antara lain: 22 1. Peristiwa; adalah suatu kejadian tentang suatu obyek yang merupakan hasil suatu proses atau kegiatan; misalnya baikburuk, turunnaik, atau mendatar dan lain sebagainya. 2. Waktu yang akan datang; Maksudnya peristiwa yang ingin diramal itu adalah kejadian masa datang. 3. Pertimbangan, intuisi, pengalaman, ataupun data historis. Adalah merupakan variable-variabel yang digunakan untuk melakukan peramalan. Dengan memperhatikan uraian diatas, maka peramalan merupakan proses atau metode dalam meramal suatu peristiwa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan berdasarkan pada variable-variabel tertentu. 2.5.2. Metode-metode Peramalan Peramalan dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Melakukan peramalan secara kuantitatif, artinya menggunakan data angka, sebab variabel yang diramal itu hanya terbatas pada variabelvariabel yang dapat di ukur secara kuantitatif. Jelas bahwa variabel-variabel yang digunakan untuk melakukan peramalan itu adalah benar-benar secara teoritis. Pada umumnya, peramalan kuantitatif dapat dikelompokkan dalam 2 model, yaitu: i. Model deret berkala time-series ii. Model regresi kausal Kedua model tersebut hanya dapat diterapkan apabila terpenuhi beberapa kondisi, antara lain: a. Tersedianya informasi tentang masa lalu. b. Informasi tersebut bersifat kuantitatif atau dikuantitatifkan menjadi data angka. c. Diasumsikan bahwa pola masa lalu akan berkelanjutan pada pola masa datang. Dengan model deret berkala kita berusaha menduga nilai suatu variabel untuk masa datang dengan menggunakan nilai-nilai variabel tersebut pada masa lalu. Artinya dengan menganalisis pola data masa lalu secara deret berkala untuk melakukan ekstrapolasi bagi nilai masa datang. Ini tentu saja kita berasumsi 23 bahwa adanya kesinambungan kondisi antar masa lalu dan masa datang.Satyawan, 2008

2.6. Wahana Bawah Air