23 bahwa adanya
kesinambungan kondisi antar masa lalu dan masa datang.Satyawan, 2008
2.6. Wahana Bawah Air
Wahana bawah air dalam bidang observasi bawah air kini telah berkembang pesat untuk kepentingan eksplorasi sumberdaya laut. Wahana-wahana ini dapat
berupa robot-robot ataupun mini kapal selam yang dilengkapi peralatan akustik, navigasi dan kamera serta tangan-tangan untuk pengambilan sampel. Wahana-
wahana ini kita kenal dengan Remotely Operated Vehicles ROV dan Autonomous Underwater Vehicles AUV, yang dapat dioperasikan tanpa kabel,
ada juga dengan sistem kabel, serta yang menggunakan awak ataupun tanpa awak. Sebagian observasi laut dalam menggunakan jaringan kabel. Jaringan ini
memungkinkan sampling data dari Samudra dengan temporal tinggi dan resolusi vertikal. Melalui kabel ke darat. Jaringan ini memonitor dan menunjukkan secara
real time. Satu komponen dari observasi ini adalah penggunaan bentuk plat form ROVs. ROVs dapat digunakan untuk pemantauan bawah air dan melakukan
sedikit pemeliharaan pada bagian struktur navigasi. ROVs adalah satu klas dari Maneuverable Underwater Robotic Vehicles dengan ditambatkan melalui sebuah
kawat ke stasiun operator dipermukaan. Kekuatan membawa pusat dan signal operasi ke ROV dan pengembalian gambar, still images, status pembawa dan data
sensor ke stasiun operator Kidby 2006. Teknologi ROV dibutuhkan pada perminyakan lepas pantai, hidroelektronik dan kekuatan industri nuklir, dan
berbagai kepentingan militer angkatan laut. ROV Ventana adalah sebuah wahana bawah air yang mampu melayang –
layang dapat menyelam sampai kedalaman 1500 m dan membawa seperangkat instrument, camera, sebuah defenisi kamera yang tinggi ,manipulator untuk
pekerjaaan dan signal kembali dari instrumen dan alat untuk sampling dasar lautan dan hewan – hewan di tengah kolom air. Pada ROV Model Pegasus, Insite
Pasifik. Inc, diguanakan camera warna dengan auto focus. Model ini mempunyai bagian horizontal dengan sudut pandang 48
P P
dan vertikal dengan sudut pandang 37
P P
didalam air. Model ini dilengkapi dengan Octans Gyrocompass Attitude and
24 Heading Reference System AHRS. Komponen perangkat lunak memiliki
kemampuan visual traking yang tingggi.
2.7. Terumbu Karang