Rancang Bangun Wahana Pencitraan Bawah Air

29

3.3.1. Rancang Bangun Wahana Pencitraan Bawah Air

Efisiensi sebuah pekerjaan survey maupun riset di lapang sangat dipengaruhi oleh metode dan peralatan yang dipergunakan. Hal ini merupakan alasan rasional bagi sebuah pemikiran untuk perancangan wahana ini. Disisi lain secara ilmiah, dengan mengacu pada prinsip dasar dari metode manta tow dan prinsip kerja dari wahana bawah laut yang modern seperti Remotely Operated Vehicle ROV, Autonomous Underwater Vehicle AUV, dan versi lainya, maka dilakukan pembuatan WPBA yang merupakan sebuah penyederhanaan wahana bawah air yang modern agar lebih efisien dari segi pembiayaan maupun lebih sederhana pengoperasiannya. WPBA terdiri dari rangka utama besi stainless steel 316, yang di pasang dua pelampung disisi kiri dan kanan dari bahan PVC, sedangkan untuk perangkat elektreonik dilengkapi dengan Sony CCTV, GPSmap Sounder serta Lampu sebagai sumber cahaya yang kesemuanya terinstalasi dan bekerja secara bersamaan untuk menghasilkan data citra yang terkoreksi koodinat dan kedalaman keberadaanya. Sehingga dengan data tersebut dapat dilakukan identifikasi dan kuantifikasi obyek maupun area sapuannya. Kamera bawah air berfungsi melakukan pemotretan ataupun merekan data berupa video, dimana prose pencuplikan dan perekaman diatur menggunakan sebuah Stick DVR 60800 dengan mengatur model video dan jeda waktu setiap pencuplikan citra. Untuk pengawasan dan pemantauan langsung digunakan Vitek Color LCD Car, dan untuk penyimpanan data mentah menggunakan Eksternal Memori SD yang terpasang pada Stick DVR. Geo-positioning penentuan data koordinat lintang dan bujur digunakan receiver dari GPSmap Sounder 170 C portable yang sekaligus memiliki transducer single beam untuk pengukuran kedalaman. Kebutuhan cahaya yang stabil diperlukan untuk mengatasi kondisi cuaca yang mempengaruhi iluminasi sinar matahari kedalam perairan, untuk maksud tersebut digunakan dua unit lampu kedap air dengan daya masing masing 50 Watt. total 100 Watt. Semua data kemudian dimasukan ke dalam komputer.Bab IV, Gambar 18 - 25 30 3.3.2. Metode Pengambilan Data 3.3.2.1. Pengambilan Data Pendukung