40 digunakan dalam perusahaan. ROA juga merupakan suatu ukuran
tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Profitabilitas ini menjadi variabel dalam menggambarkan
pendapatan yang dimiliki perusahaan untuk membiayai investasi. Selain itu, profitabilitas juga menunjukkan kemampuan dari modal
yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi investor.
8. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Suatu perusahaan yang berukuran besar lebih mudah
memperoleh pinjaman dibandingkan dengan perusahaan kecil Moeljadi, 2006:274. Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu
perusahaan, pada perusahaan besar dengan total aktiva yang banyak akan lebih berani untuk menggunakan modal dari pinjaman debt financing
dalam membelanjai seluruh aktiva baik aktiva tetap maupun aktiva lancar yang digunakan untuk perluasan usaha dibandingkan dengan perusahaan
yang lebih kecil ukurannya. Menurut Benkraiem dan Gurau 2013 dalam Riki Sanjaya, 2014, perusahaan kecil memiliki bankruptcy costs relatif
lebih tinggi, karena perusahaan besar menunjukkan stabilitas yang lebih baik dan lebih terdiversifikasi daripada perusahaan kecil.
Menurut Brigham dan Houston 2001:117, ukuran perusahaan adalah rata-rata total penjualan bersih untuk tahun yang bersangkutan
sampai beberapa tahun kemudian. Dalam hal ini penjualan lebih besar daripada biaya variabel dan biaya tetap, maka akan diperoleh jumlah
41 pendapatan sebelum pajak. Sebaliknya jika penjualan lebih kecil daripada
biaya variabel dan biaya tetap maka perusahaan akan menderita kerugian. Perusahaan kecil dan dalam masa pertumbuhan cenderung untuk
tidak membayarkan dividennya dan perusahaan biasanya baru akan membagikan labanya dalam bentuk dividen setelah perusahaan mencapai
titik kedewasaan mature dalam daur hidupnya. Perusahaan kecil dengan kesempatan pertumbuhan yang tinggi lebih memilih seluruh laba bersih
operasinya dialokasikan untuk investasi yang profitable dan tidak menyisakan kas untuk pembayaran dividen.
Menurut Abdul Halim 2007:93, semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka perusahaan akan cenderung semakin lebih besar
menggunakan modal asing. Hal ini disebabkan karena perusahaan besar membutuhkan dana yang besar pula untuk menunjang operasionalnya, dan
salah satu alternatif pemenuhannya adalah dengan menggunakan modal asing apabila modal sendiri tidak mencukupi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan dengan
didasarkan pada kenyataan bahwa pada perusahaan besar akan lebih mudah membiayai investasinya melalui pasar modal, karena mempunyai
tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi dan kecilnya informasi asimetri yang terjadi. Investor dapat memperoleh lebih banyak informasi dari
perusahaan besar jika dibandingkan dengan perusahaan kecil. sehingga, dengan diperolehnya dana melalui pasar modal menjadikan proporsu
hutang menjadi semakin kecil dalam struktur modalnya. Untuk itu
42 perusahaan kecil mungkin menyukai hutang jangka pendek karena
biayanya yang lebih murah dan perusahaan besar lebih berani untuk mengeluarkan saham baru dan kecenderungan untuk menggunakan jumlah
pinjaman akan semakin besar pula.
9. Struktur Aktiva