Kegiatan Tenaga Administrasi MI Pembangunan UIN Jakarta

sekolah. Sebagian besar program kerja tenaga administrasi adalah untuk membantu mensukseskan tujuan sekolah. Hal ini diperkuat dengan pendapat kepala madrasah mengenai peran tenaga administrasi bahwa peran tenaga administrasi merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh bagi sekolah. Kepala madrasah tersebut lebih jelasnya mengemukakan: “Manfaat yang pertama dirasakan yaitu tidak terhambatnya pendidikan di sekolah ini atau selalu berjalan lancar, karena dapur sekolah tercipta dari wujud kinerja tenaga administrasi yang mengurus data perlengkapan sekolah. Para tenaga administrasi benar-benar membantu secara teknis sekolah .” 10 Dibutuhkan kompetensi dan keterampilan yang menunjang di bidang administrasi. Sebagai tenaga administrasi di jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam proses pembelajaran sangat diperlukan demi terciptanya sekolah yang bermutu. Berkenaan dengan hal tersebut peran tenaga administrasi sangatlah penting untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan tata administrasi sekolah. Adapun peranan yang dilakukan oleh tenaga administrasi tidak hanya dijalankan oleh bagian tenaga administrasi saja, hal itu diungkapkan oleh bagian Sistem Informasi Dokumentasi dan Publikasi SIDP atau yang biasanya dikenal dengan humas, bahwa: “Hubungannya antara SIDP dan tenaga administrasi, dalam hal ini Kabag Tata Usaha, berdasarkan surat keputusan yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta tentang organisasi dan tata laksana madrasah UIN Jakarta yang tertuang dalam lampiran struktur organisasi MP Jakarta sama-sama bertanggungjawab langsung pada direktur. Yang berikutnya, sama-sama memberikan pelayanan kepada stakeholder. 11 10 Hasil Wawancara dengan Sugiono Selaku Kepala Madrasah, Pada Hari Senin, 03 Oktober 2016. 11 Hasil Wawancara dengan Dani Wahyudi Selaku Kepala Sistem Informasi Dokumentasi dan Publikasi, Pada Hari Kamis, 20 Oktober 2016. Dari pemapaparan di atas, tenaga administrasi dalam berupaya meningkatkan mutu layanan administrasi melakukan kerja sama atau bermitra dengan bagian SIDP. Menurut salah satu tenaga administrasi sebagai kepala pendidikan pengajaran dalam mengolah nilai siswa, mengemukakan bahwa: “Dari guru mereka yag mengisi dan input ke file yang sudah tersiap, proses print untuk menjadi rapor, fotocopy jilid lalu diarsipkan dalam bentuk copy ” 12 Bapak Muttaqillah sebagai guru MI Pembangunan bidang studi Bahasa Indonesia menambahkan: “Dampak adanya wujud tenaga administrasi sudah dapat dirasakan, seperti blanko jurnal, absensi dan perihal surat-menyurat dari pihak tenaga administrasi sudah mengoptimalkan kinerjanya. ” 13 Adapun peranan yang dilakukan tenaga administrasi selain mengolah nilai, tenaga administrasi juga berupaya meningkatkan pelayanan dengan menerapkan Sistem Informasi Manajemen AkademikSIMAK. Hal itu dipaparkan oleh salah satu guru MI Pembangunan, bahwa: “Yang pertama sekarang ini guru dipermudah dengan aplikasi SIMAK Online, yang di mana SIMAKSistem Informasi Manajemen Akademik tersebut berguna untuk menginput nilai sehingga nilai yang diberikan oleh guru dapat dilihat oleh para wali kelas, tenaga administrasi dan wali murid secara online, dan progam ini baru berjalan sekarang. ” Berdasarkan penjelasan di atas tugas yang dilakukan oleh tenaga administrasi menurut beberapa pengguna jasa, sudah memiliki kompetensi kualifikasi yang memadai serta berkompeten di bidangnya. Hal ini dibuktikan dengan kepuasan yang dirasakan oleh pengguna 12 Hasil wawancara dengan Efron Faulusia selaku Kepala SubBidang Pendidikan Pengajaran Tenaga Administrasi, Pada Hari Selasa, 02 Agustus 2016. 13 Hasil Wawancara dengan Muttaqillah, Selaku Guru MI Pembangunan UIN Jakarta, Pada Hari Senin, 26 September 2016. jasanya dalam berbagai hal di bidang akademik hingga keuangan dan pegawai.

4. Hambatan dalam Meningkatkan Mutu Layanann Administrasi

Dalam pelaksanaan meningkatkan mutu layanan administrasi, sebagai madrasah swasta yang tergolong bagus dan berakreditasi A, masih adanya beberapa hambatan, kepala sub bagian keuangan kepegawaian mengungkapkan bahwa: “Belum tersedianya sistem database kepegawaian secara komprehensif. Ada kendala saat mati listrik pada finger print yang membuat tidak bisa mendeteksi absensi secara optimal. Partisipasi dalam kegiatan yang terkait dengan jobdesk bersifat insidensial. Perjuangan SPP yang tidak dinaikkan membuat sedikit kesulitan dalam RAPBS. Masih adanya wali siswa yang lupa bayar maupun nunggak pembayaran SPP bahkan salah transfer dari sistem bank. ” Hambatan untuk meningkatkan mutu layanan administrasi juga dirasakan oleh kepala sub bagian pendidikan pengajaran tenaga administrasi, bahwa: “Kelengkapan berkas dari siswaorang tua kadang-kadang telat. Pengumpulan SKHUN yang dari SMP terlambat. Gudang arsip belum lengkap.” Dalam menangani fasilitas dan sarana prasaranapun sudah pasti ada kendala, seperti pemaparan dari kepala bagian umum tenaga administrasi, bahwa: ”Para pengguna jasa masih ada keluhan mengenai fasilitas seperti AC, LCD, papan tulis maupun penggaris.” Dari pihak tenaga administrasi sudah mengungkapkan beberapa kendala dalam meningkatkan mutu layanan administrasi dari berbagai macam sub bagian di madrasah. Namun dari pihak guru, hambatan yang dirasakan menurut guru bidang studi bahasa indonesia tersebut bahwa: “Kendala yang dirasakan dalam layanan administrasi masih tidak terlalu cepat, misalnya: pendataan nomor urut dan print out data pendidik dan tenaga kependidikan, dalam faktor lain peralatan sekolah yang sudah tidak layak pakai tidak segera ditindak lanjuti karena terkait anggaran. ” 14 Kemudian pihak guru yang lain menambahkan: “Untuk keberadaan ruang tenaga administrasi masih terasa lelah jika harus bolak-balik apalagi kondisi guru perempuan dalam keadaan hamil dan fasilitas untuk guru masih kurang karena dilihat dari jumlah guru yang banyak.” 15 Menurut orang tua siswa yang berperan aktif dalam informasi kegiatan sekolah menambahkan dalam hambatan yang dirasakan bahwa: “Pelayanan agar dapat ditingkatkan lebih baik lagi, ruangan tenaga administrasi alangkah baiknya tidak di lantai 3 dari gedung karena orang tua yang berusia lanjut merasa kelelahan. ” 16 Berdasarkan pemaparan dan hasil wawancara di atas, dari pihak tenaga administrasi dan para pengguna jasa mengungkapkan bahwa hambatan-hambatan yang dialami berbeda. Hambatan yang dialami antara lain pengumpulan berkas dari pihak orang tua maupun siswa tidak selalu berjalan tepat waktu, sistem database kepegawaian belum menerapkan secara komprehensif, layanan yang diberikan masih belum terbilang cepat, dan keberadaan ruangan tenaga administrasi membuat kelelahan orang tua siswa karena berada di lantai 3. 14 Hasil Wawancara dengan Muttaqillah, Selaku Guru MI Pembangunan UIN Jakarta, Pada Hari Senin, 26 September 2016. 15 Hasil Wawancara dengan Putri Hidayati, Selaku Guru MI Pembangunan UIN Jakarta, Pada Hari Jumat 21 Oktober 2016. 16 Hasil Wawancara dengan Ibu Laili Selaku Orang Tua Siswa, Pada Hari Senin, 26 September 2016. .