B. Metode Penelitian
Penelitian kualitatif bisa dilakukan oleh peneliti di bidang ilmu social dan perilaku, juga oleh para peneliti di bidang yang menyoroti
masalah yang terkait dengan perilaku dan peranan manusia.
1
Menurut
Nuraida Khalid Alkaf,
penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang bertujuan meneliti suatu masalah dengan cara merumuskan permasalahan
lalu meneliti dengan cara mendalam yaitu pengamatan, pencatatan, wawancara, dan terlibat proses penelitian guna menemukan penjelasan
berupa pola-pola, deskripsi dan menyusun indikator.
2
Dalam penelitian kualitatif, teori yang digunakan harus yang diteliti, sebagai dasar untuk
merumuskan hipotesis, dan sebagai refrensi menyusun instrument.
3
Dengan tertulisnya penelitian ini berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati, maka termasuk pendekatan
kualitatif. Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi
akan digunakan untuk pengumpulan data penelitian.
C. Sumber Data
Sesuai fokus penelitian maka yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Tenaga Administrasi, beberapa guru,
siswa dan orang tuawali siswa. Selanjutnya untuk mendukung hasil penelitian ini juga dibutuhkan sumber data berupa dokumen di Madrasah
Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta.
1
Anselm Strauss, dkk , Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009 Cet. III h. 6.
2
Nuraida Khalid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Tangerang: Islamic Reserch Publising, 2009, h. 35.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Jakarta: Alfabeta, 2011, h. 213.
1. Data primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
4
Pengumpulan data primer yang diperoleh dari lapangan ialah tenaga administrasi, kepala sekolah, guru dan
siswa, serta fasilitas sekolah. 2.
Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak
lain, bukan oleh periset sendiri, untuk tujuan lain, hal ini mengandung arti bahwa periset hanya memanfaatkan data yang sudah ada untuk
risetnya.
5
Data sekunder pada penelitian ini berasal dari studi literatur berupa buku, jurnal, artikel, pedoman, peraturan, dan sumber-sumber
lain yang menunjang laporan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi dan studi dokumenter:
6
1. Wawancara
Wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang berbagai kegiatan yang dilakukan oleh tenaga kependidikan dalam hal layanan
administrasi. Wawancara juga digunakan untuk memperoleh data tentang tanggapan kepala sekolah, tenaga administrasi, guru, siswa,
dan orang tua siswa terkait dengan manfaat dari pelayaan yang diberikan oleh tenaga kependidikan dalam hal administrasi sekolah.
Dengan demikian yang diwawancarai adalah Kepala Sekolah MI Pembangunan UIN Jakarta, Kepala Tata Usaha beserta para Staffnya
4
Ibid, h. 225
5
Danang Sunyoto, Konsep Dasar Riset PemasaranPerilaku Konsumen, Yogyakarta: 2014, h.42
6
Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013 Cet. 9 h. 216
dan 2 guru, 3 orang tua wali siswa, dan siswa. Untuk melakukan wawancara disusun pedoman wawancara berikut kisi-kisinya.
2.
Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara
sistematik tehadap gejala yang tampak pada objek penelitian.
7
Metode observasi yang digunakan yakni observasi langsung dengan
menggunakan panduan pengamatan. Observasi digunakan untuk memperoleh
data tentang
bentuk programkegiatan
Tenaga Administrasi, dan keadaan para tenaga administrasi dalam hal
menunjang peningkatan mutu layanan di MI Pembangunan UIN Jakarta.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen.
8
Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data tentang profil MI Pembangunan UIN Jakarta, profil kepala sekolah, data tenaga
administrasi, jenis-jenis
layanan administrasi,
data rencanapelaksanaan kegiatan pembinaan tenaga administrasi, data
kegiatan layanan administrasi, dan data sarana prasarana. Dokumen- dokumen tersebut digunakan untuk melengkapi data penelitian
sehingga dapat ditampilkan gambaran tentang objek penelitian. Untuk memperoleh dokumen yang dibutuhkan digunakan daftar cheklist
dokumen.
E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data
Penelitian merupakan kerja ilmiah, untuk melakukan ini mutlak dituntut secara objektivitas, untuk memenuhi kriteria ini dalam penelitian
maka kesahihan validitas dan keterandalan reliabilitas harus dipenuhi jika tidak maka proses penelitian ini perlu dipertanyakan keilmiahannya.
7
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h.158
8
Nana Syaodih, Op.Cit, h.221
Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keterandalan relibilitas. Adapun teknik
pemeriksaan keabsahan data yang digunakan peneliti adalah triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data. Untuk itu perlu
diadakan pengecekan ulang terhadap sumber-sumber data dengan cara: a.
Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara b.
Membandingkan apa yang dikatakan oleh seseorang di depan umum dengan yang dikatakan pribadi.
c. Membandingkan apa yang dikatakan oleh seseorang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakan secara pribadi d.
Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain.
e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.
Dalam penelitian kualitatif, teknik triangulasi dimanfaatkan sebagai pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil
wawancara peneliti dengan informan kunci dibandingkan dengan hasil wawancara dengan beberapa orang informan lainnya kemudian peneliti
mengkonfirmasikan dengan studi dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta hasil peneliti di lapangan sehinggan kemurnian dan
keabsahan data terjamin.
9
9
Mahmud Hidayat, “Peran Pustakawan Sekolah dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa
di SMPI Al-Azhar 10 Kembangan, Jakarta Barat ”, Skripsi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, 2014.