Hasil Penilitian yang Relevan

1. Pendekatan moral 2. Pendekatan kompetensi 3. Pendekatan sosial Pendekatan moral yang dimaksud ialah pendekatan yang dilakukan melalui kegiatan kerohanian atau siraman rohani, pemimpinkepala sekolah tidak hanya memberikan motivasi seputar kegiatan kerja, melainkan dapat memberikan siraman rohani guna tidak melupakan Allah SWT. Lalu pendekatan kompetensi dapat dilakukan dengan cara mengadakan pendidikan pelatihan atau seminar pengetahuan sesuai kebutuhan setiap individu masing-masing agar dapat meningkatkan kinerja. Kemudian, pendekatan sosial diadakan guna mempererat jalinan hubungan sesama pegawai dan warga-warga di sekolah, para pelangganwarga sekolah dapat juga memberikan saran yang bertujuan mengevaluasi kinerja tenaga administrasi. Dari pemaparan input, dan proses di atas, output yang dicapai ialah terwujudnya peranan tenaga administrasi yang baik dan tercapainya mutu layanan administrasi yang bermutu dapat terlaksana dengan beberapa teknik pendukung pencapaian tujuan, yaitu: 1. Manajeman dengan Sasaran Manajement by Objective = MBO Teknik ini menggunakan pendekatan pada sasaran organisasi yang dijabarkan lebih lanjut menjadi sasaran unit kerja yang paling kecil. Unit-unit kerja tersebut setelah menentukan sasaran yang dituju, lalu membuat rencana dan pengendaliannya bersama dengan unit tingkat manajemen. 2. Manajemen Hasil Manajement by Result = MBR Teknik manajemen hasil, sesungguhnya mempunyai prinsip sama dengan teknik MBO, hanya bedanya di sini jelas-jelas pendekatannya pada hasil dari organisasi, yang sudah tentu dapat diukur. Teknik MBR ini merupakan perkembangan dari teknik MBO, hanya dasar pendekatannya lebih nyata. Untuk lebih jelasnya kerangka berfikir yang dipaparkan, dapat dilihat dalam bentuk diagram sebagai berikut: Bagan 2.1 Kerangka Berfikir PeranTenaga Kependidikan input Mutu Layanan Administrasi Proses Umum Output 1. Tenaga Administrasi TA a. Belum memiliki system database kepegawaian. b. Terdapat ketidaksempurnaan pekerjaan dalam hal pengarsipan. c. Kurangnya personel pegawai TA untuk menangani bagian umum. 2. Pelayanan Administrasi a. Kurang optimalnya penyusunan anggaran dari peraturan pembayaran SPP yang tidak dinaikkan b. Kurangnya motivasi diri dari beberapa pihak tenaga administrasi dalam meningkatkan kegiatan mutu sekolah. 1. Memberikan pelatihan kepada tenaga administrasi 2. Menerapkan mutu layanan administrasi secara optimal 3. Mengevaluasi dan meningkatkan layanan administrasi dari saran pengguna jasa 1. Terwujudnya peranan tenaga administrasi yang baik 2. Tercapainya pelayanan administrasi yang bermutu. Peran tenaga administrasi dalam meningkatkan mutu layanan administrasi Pendidikan Pengajaran Keuangan Kepegawaian Pengolahan data siswa dan nilai Merancang anggaran sekolah dan data pegawai Mengadakan menjaga fasilitas sekolah 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan yang beralamat di Kompleks UIN Syarif Hidayatullah, Jl. Ibnu Taimia IV, Tangerang Selatan. Adapun waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Juni sampai dengan Oktober 2016 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Waktu penelitian No. Jenis Kegiatan Waktu Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan 1. Observasi awal 2. Penyusunan instrument penelitian 3. Penelitian di lapangan 4. Pengolahan data 5. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian 6. Sidang Munaqosah

B. Metode Penelitian

Penelitian kualitatif bisa dilakukan oleh peneliti di bidang ilmu social dan perilaku, juga oleh para peneliti di bidang yang menyoroti masalah yang terkait dengan perilaku dan peranan manusia. 1 Menurut Nuraida Khalid Alkaf, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang bertujuan meneliti suatu masalah dengan cara merumuskan permasalahan lalu meneliti dengan cara mendalam yaitu pengamatan, pencatatan, wawancara, dan terlibat proses penelitian guna menemukan penjelasan berupa pola-pola, deskripsi dan menyusun indikator. 2 Dalam penelitian kualitatif, teori yang digunakan harus yang diteliti, sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, dan sebagai refrensi menyusun instrument. 3 Dengan tertulisnya penelitian ini berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati, maka termasuk pendekatan kualitatif. Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi akan digunakan untuk pengumpulan data penelitian.

C. Sumber Data

Sesuai fokus penelitian maka yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Tenaga Administrasi, beberapa guru, siswa dan orang tuawali siswa. Selanjutnya untuk mendukung hasil penelitian ini juga dibutuhkan sumber data berupa dokumen di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta. 1 Anselm Strauss, dkk , Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009 Cet. III h. 6. 2 Nuraida Khalid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Tangerang: Islamic Reserch Publising, 2009, h. 35. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Jakarta: Alfabeta, 2011, h. 213.