Wawancara Observasi Teknik Pengumpulan Data

xlvi

1. Wawancara

Dalam penelitian kualitatif teknik wawancara merupakan salah satu untuk mengumpulkan data. Menurut Lexy J. Moleong 2007: 186 mengatakan bahwa wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.” Jenis-jenis wawancara adalah sebagai berikut : a Wawancara pembicaraan informal Pada jenis wawancara ini pertanyaan yang diajukan sangat tergantung pada spontanitasnya dalam mengajukan pertanyaan kepada yang diwawancarai. b Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara Jenis wawancara ini mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang akan ditanyakan dalam proses wawancara dilakukan. c Wawancara baku terbuka Jenis wawancara ini adalah wawancara yang menggunakan seperangkat pertanyaan baku. Urutan pertanyaan, kata-katanya dan cara penyajiannya sama untuk setiap responden. Lexy J. Moleong, 2007: 187-188 Berdasarkan seni wawancara diatas, peneliti menggunakan pendekatan dengan petunjuk umum wawancara, dimana sebelum melakukan wawancara terlebih dahulu menyusun kerangka pertanyaan yang relevan dengan permasalahan pedoman, sedangkan penyampaiannya kepada informan adalah bebas tetapi tetap mengarah pada maksud dari pewawancara. Data yang dikumpulkan melalui wawancara adalah sebagai berikut : 1 Pelaksanaan rintisan sekolah bertaraf internasional di SMK N 6 Surakarta 2 Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan rintisan SBI di SMK N 6 Surakarta 3 Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan rintisan SBI di SMK N 6 Surakarta xlvii

2. Observasi

Menurut Suharsimi Arikunto 1999:146 mengemukakan “Observasi meliputi kegiatan pemusatan terhadap obyek yang menggunakan seluruh aspek indra”. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah langsung ke SMK N 6 Surakarta. Dengan mengobservasi langsung memungkinkan peneliti untuk melihat, mengamati serta mempelajari secara langsung keadaan tempat yang diteliti. Observasi ini dilakukan secara informal dan formal. Observasi secara informal dilakukan pada waktu peneliti kunjungan awal, sebelum secara formal mendapatkan ijin. Data yang diperoleh berupa hasil pengamatan seperti lokasi penelitian, gambaran secara umum lingkungan sekolah. Sedangkan observasi secara formal dilakukan peneliti setelah mendapatkan ijin secara penuh dari sekolah. Peneliti dapat mengamati proses pembelajaran dan dapat mengamati lingkungan sekolah secara lebih mendalam sampai memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

3. Analisis Dokumen