xxxvii internasional dan memiliki kualifikasi tamatan yang memenuhi beberapa
persyaratan yaitu: 1 Minimal 50 tamatan bersertifikat sesuai dengan bidang program
keahlian terserap pada dunia kerja yang relevan 2 Minimal 50 tamatan memperoleh skor TOEIC minimal 505, atau
memperoleh nilai ujian nasional bahasa Inggris 7,5 3 Minimal 50 tamatan memperoleh nilai ujian nasional Matematika
6,0 4 Minimal 60 tamatan memperoleh nilai ujian nasional bahasa
Indonesia 7,0 5 SMK itu menghasilkan tamatan yang mampu mengisi lapangan
kerjamandiri atau melanjutkan ke pendidikan tinggi dengan rasio 30 : 70.
e. Prosedur Penyelenggaraan SBI
1. Pendirian SBI
SBI diselenggarakan setelah memenuhi prosedur antara lain a Mengajukan proposal penyelenggaraan SBI ke pemerintah dan atau
Pemerintah daerah dengan melampirkan persyaratan administrasi, b Mendapatkan akreditasi yang memenuhi ketentuan BAN SM dengan nilai
minimal predikat A, c Memperoleh ijin resmi untuk menyelenggarakan Sekolah Bertaraf Internasional dari pemerintah danatau pemerintah
daerah.
2. Tahapan Penyelenggaraan SBI
Penyelenggaraan SBI melalui dua tahapan atau fase yaitu : a. Fase Rintisan
Dalam fase rintisan ini terdiri atas dua tahap, yaitu 1 Tahap pengembangan kemampuan atau kapasitas sumber daya manusia,
modernisasi manajemen dan kelembagaan dan 2 Tahap konsolidasi. Pengembangan kemampuankapasitas sumber daya manusia dilakukan
terhadap guru, Kepala Sekolah, dan tenaga kependidikan lainnya, serta pengembangan dan modernisasi manajemen dan kelembagaan sekolah.
xxxviii Pengembangan dan modernisasi kelembagaan dilakukan dengan
melengkapi infrastruktur sekolah yang mengacu pada penggunaan teknologi komunikasi dan informasi ICT. Konsolidasi dilakukan
untuk menemukan praktek-praktek yang baik dan pelajaran yang dapat dipetik, baik melalui diskusi fokus secara terbatas maupun diskusi
fokus secara luas melalui lokakarya atau seminar. b. Fase Kemandirian
Pada fase kemandirian ini, pengembangan SBI diharapkan telah mampu bersaing secara internasional yang ditunjukkan oleh
kepemilikan daya saing yang tangguh dalam lulusan, kurikulum,proses belajar mengajar, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pembiayaan dan pengelolaan serta kepemimpinan. Indikasi bahwa SBI telah mencapai fase kemandirian antara lain; 1
Tumbuhnya prakarsa sendiri untuk memajukan SBI, 2 Kemampuan berpikir dan kesanggupan bertindak secara orisinil dan kreatif inisiatif
dalam penyelenggaraan SBI, 3 Kemantapan SBI untuk bersaing di forum internasional.
3. Pemantauan dan Evaluasi