xxxix
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian  mengenai  pelaksanaan  rintisan  sekolah  bertaraf  internasional didukung  oleh  penelitian  sebelumnya  yang  meneliti  mengenai  implementasi
sekolah nasional bertaraf internasional. Hasil penelitian yang relevan dari Basuki dan Setyo Arum Kusuma Astuti.
Basuki  2007  dalam  tesisnya  yang  berjudul  “Implementasi  Program Sekolah  Bertaraf  Internasional  SBI  sebagai  Upaya  Peningkatan  Kompetensi
Siswa  di  SMK  Negeri  1  Temanggung”  menyimpulkan  bahwa  1  Program  SBI berupa  Rencana  Pengembangan  Sekolah  RPS  atau  SDIP  School  Development
and  Investment  Plan,  yang  merupakan  program  jangka  5  tahun  dengan  sasaran pengembangan pada komponen-komponen SBI, 2 Implementasi program SBI di
SMK  Negeri  1  Temanggung  mengacu  pada  SDIP  School  Development  and Investment  Plan,  dengan  prioritas  sasaran  sebagaimana  dirumuskan  dalam  12
janji  kinerja  sekolah,  3  Peningkatan  kualitas  kompetensi  siswa  program Teknologi  Hasil  Pertanian  THP  terletak  pada  penguasaan  pengetahuan  dan
keterampilan  praktek  mata  diklat  produktif,  kemampuan  bahasa  Inggris  aktif, keterampilan  penggunaan  teknologi  informasi  yang  berbasis  komputer  dan
internet.  4  Faktor  penghambat  implementasi  program  SBI  pada  program Teknologi  Hasil  Pertanian  THP  yaitu,  penguasaan  bahasa  Inggris  untuk  guru
masih  kurang,  siswa  kurang  menguasai  kosakata  bahasa  Inggris  yang  berkaitan dengan  pangan,  belum  memiliki  sekolah  mitra  internasional,  5  Upaya  yang
dilakukan  untuk  mengatasi  hambatan,  antara  lain  mengadakan  pelatihan  bahasa Inggris  untuk  guru,  mengaktifkan  siswa  untuk  banyak  menggunakan  bahasa
Inggris  yang  berkaitan  dengan  masalah  pertanian,  dan  memprogramkan  adanya mitra internasional.
Setyo  Arum  Kusuma  Astuti  2008  dalam  skripsinya  yang  berjudul “Implementasi Sekolah Nasional Bertaraf Internasional SNBI pada SMA Negeri
1  Surakarta  Tahun  Ajaran  20072008”  menyimpulkan  bahwa  penyelenggaraan program  Sekolah  Nasional  Bertaraf  Internasional  di  SMA  Negeri  1  Surakarta
hampir  sesuai  pagu  dengan  pelaksanaan  program  Sekolah  Nasional  Bertaraf Internasional.  Dimulai  dari  tahap  perencanaan  yang  meliputi  evaluasi  diri  dan
xl penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah RPS pada umumnya sudah cukup
baik,  untuk  tahap  pelaksanaan  yang  meliputi  beberapa  aspek  yaitu  kurikulum, proses pembelajaran, Sumber Daya Manusia, kesiswaan, pembiayaan, sarana dan
prasarana,  manajemen,  kolaborasi  dan  kemitraan,  dan  sosialisasi  sudah  cukup baik,  sedangkan  untuk  tahap  evaluasi  meliputi  evaluasi  pengajaran  dan  evaluasi
program  juga  sudah  cukup  berjalan  baik,  dan  untuk  tahap  keberlangsungan program sudah berjalan dengan baik.
C. Kerangka Berpikir