xxxvi
d. Standar SBI
Mengingat SBI merupakan upaya sadar, intens, terarah, dan terencana untuk mewujudkan citra manusia ideal yang memiliki kemampuan dan
kesanggupan hidup secara lokal, regional, nasional, dan global, maka perlu dirumuskan standar SBI yang meliputi input, proses, dan output.
1 Input adalah segala hal yang diperlukan untuk berlangsungnya proses dan harus memiliki tingkat kesiapan yang memadai. Input penyelenggaraan
SBI yang ideal untuk menyelenggarakan proses pendidikan yang bertaraf internasional meliputi siswa baru intake yang diseleksi secara ketat dan
masukan instrumental yaitu kurikulum, pendidik, kepala sekolah, tenaga pendukung, sarana dan prasarana, dana, dan lingkungan sekolah.
2 Proses penyelenggaraan SBI mampu mengakrabkan, menghayatkan dan menerapkan nilai-nilai religi, ekonomi, seni, solidaritas, dan teknologi
mutakhir dan canggih, norma-norma untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut, standar-standar, dan etika global yang menuntut kemampuan
bekerjasama lintas budaya dan bangsa. SBI harus mengembangkan proses pembelajaran yang: a mendorong keingintahuan, b keterbukaan pada
kemungkinan-kemungkinan baru, c prioritas pada fasilitas kemerdekaan dan kreativitas dalam mencari jawaban atau pengetahuan baru, dan d
pendekatan yang diwarnai oleh eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru.
3 Output atau lulusan SBI memiliki kemampuan-kemampuan bertaraf nasional plus internasional sekaligus, yang ditunjukkan oleh penguasaan
SNP Indonesia dan penguasaan kemampuan-kemampuan kunci yang harus dimiliki dalam era global. SNP merupakan standar minimal yang harus
diikuti oleh semua satuan pendidikan yang berakar Indonesia, namun tidak berarti bahwa output satuan pendidikan tidak boleh melampaui SNP. SNP
boleh dilampaui asal memberikan nilai tambah yang positif bagi pengaktualan potensi peserta didik, baik intelektual, emosional, maupun
spiritualnya. Berkaitan dengan hal tersebut penyelenggaraan SMK SBI harus memiliki program keahlian yang standar kompetensinya
xxxvii internasional dan memiliki kualifikasi tamatan yang memenuhi beberapa
persyaratan yaitu: 1 Minimal 50 tamatan bersertifikat sesuai dengan bidang program
keahlian terserap pada dunia kerja yang relevan 2 Minimal 50 tamatan memperoleh skor TOEIC minimal 505, atau
memperoleh nilai ujian nasional bahasa Inggris 7,5 3 Minimal 50 tamatan memperoleh nilai ujian nasional Matematika
6,0 4 Minimal 60 tamatan memperoleh nilai ujian nasional bahasa
Indonesia 7,0 5 SMK itu menghasilkan tamatan yang mampu mengisi lapangan
kerjamandiri atau melanjutkan ke pendidikan tinggi dengan rasio 30 : 70.
e. Prosedur Penyelenggaraan SBI