28 waktu t dan alkali aktif A. Alkali aktif alkali charge adalah berat alkali
dibandingkan dengan berat kering serat dan dinyatakan sebagai persentase. Untuk analisis permukaan respon, karakteristik pulp yang digunakan adalah kadar
selulosa, kadar lignin dan kristalinitas. Data yang didapatkan dari penentuan komponen kimia dalam pulp soda, digunakan untuk membentuk model dugaan
atau persamaan regresi setiap respon. Koefisien dari persamaan regresi setiap respon disajikan pada Tabel 4.4. Kadar selulosa, kadar lignin, kristalinitas, kadar
zat ekstraktif dan kadar hemiselulosa dari pulp soda OPF dan dVR dari pulp soda yang dihasilkan pada berbagai variasi perlakuan disajikan pada Tabel 4.5.
Tabel 4.4 Koefisien persamaan regresi kadar selulosa, kadar lignin, kristalinitas selulosa dari pulp soda OPF dan dVR
Selulosa Lignin
Kristalinitas OPF
dVR OPF
dVR OPF
dVR
Konstanta Suhu
Waktu Alkali
SuhuSuhu WaktuWaktu
AlkaliAlkali SuhuWaktu
SuhuAlkali WaktuAlkali
R
2
69,497 1,134
1,296 12,801
-5,441 -4,660
-9,095 0,494
-0,050 3,095
93,12 79,786
5,969 3,910
16,838 -8,983
-2,003 -15,358
-8,181 5,190
-6,336 93,32
22,962 -2,324
-1,757 -10,265
-9,168 -5,393
-0,430 -3,597
-0,918 -4,016
94,23 7,789
-2,522 -4,760
-15,353 4,993
3,548 14,578
5,957 -4,091
3,560 92,45
45,552 2,535
3,324 7,033
0,678 -0,007
-2,472 2,065
5,317 0,035
94,57 48,232
3,437 5,149
7,236 -3,578
0,897 -3,033
1,453 -3,794
-7,145 83,02
Keterangan: Parameter yang tidak nyata pada tingkat kepercayaan 95, disajikan dalam
Tabel 4.5 Komponen kimia dan kristalinitas pulp soda OPF dan dVR
4.2.1 Pendugaan model optimasi kadar selulosa pulp soda OPF
Berdasarkan parameter regresi yang terdapat pada Tabel 4.4, model dugaan yang menjelaskan hubungan antara kadar selulosa dalam pulp soda OPF dan
faktor perlakuan suhu T, waktu t, alkali aktif A disajikan dengan persamaan berikut:
Kadar Selulosa = 69,497 +12,801 A – 9,095 A
2
4.1
No Suhu C
Waktu min
Alkali Selulosa
Lignin Kristalinitas
Hemiselulosa Zat Ekstraktif OPF
dVR OPF
dVR OPF
dVR OPF
dVR OPF
dVR 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
160 180
160 180
160 180
160 180
153 187
170 170
170 170
170 170
170 60
60 180
180 60
60 180
180 120
120 19
221 120
120 120
120 120
20 20
20 20
40 40
40 40
30 30
30 30
13 47
30 30
30 53,22
54,31 53,70
54,65 70,03
70,21 74,05
75,77 61,74
64,87 64,05
64,12 50,80
68,50 70,05
67,89 70,81
52,87 61,44
72,18 61,35
75,70 84,68
79,12 82,56
58,33 81,11
73,36 80,04
44,76 81,93
81,82 78,56
79,35 21,50
20,89 26,56
22,27 13,34
12,83 14,13
7,13 16,18
12,34 22,73
13,34 34,76
11,24 21,41
23,51 23,81
32,05 27,56
13,81 25,54
11,73
9,25 6,32
4,47 19,20
5,29 13,24
8,36 38,92
4,74 5,96
8,71 8,88
39,99 37,48
40,88 43,52
43,01 50,25
46,18 54,11
45,35 48,49
42,36 50,11
36,21 51,33
46,17 47,12
43,13 32,58
34,83 44,17
53,04 47,55
49,00 53,60
52,54 40,20
49,95 48,83
50,27 39,47
51,77 51,82
46,09 46,64
20,17 23,33
19,79 21,28
14,15 22,62
15,24 16,07
19,55 22,48
19,82 22,52
18,57 20,94
18,10 19,82
18,14 8,47
7,23 9,10
8,05 10,01
9,08 11,44
9,33 18,52
10,57 10,68
9,34 6,73
9,89 8,97
10,57 10,12
0,42 0,82
0,50 0,84
0,38 0,43
0,46 0,16
0,48 0,41
0,65 0,30
1,06 0,44
0,38 0,56
0,43 1,93
1,96 2,01
1,96 1,48
1,94 1,72
1,96 1,66
2,20 1,48
1,79 2,81
1,87 2,44
1,50 1,62
29 Hasil analisis ragam Tabel 4.6 menunjukkan bahwa model dugaan kadar
selulosa dalam pulp soda OPF bersifat layak p = 0,00. Alkali aktif p = 0,00 berpengaruh nyata secara linear terhadap model, sedangkan suhu pulping p =
0,46 dan waktu pulping p = 0,40 berpengaruh tidak nyata secara linear terhadap model pada tingkat kepercayaan 95. Alkali aktif p = 0,01 berpengaruh nyata
secara kuadratis terhadap model, sedangkan suhu pulping p = 0,08 dan waktu pulping p = 0,12 tidak berpengaruh nyata secara kuadratis terhadap model pada
tingkat kepercayaan 95. Interaksi antara suhu pulping, waktu pulping dan alkali aktif tidak berpengaruh nyata terhadap kadar selulosa dalam pulp OPF pada
tingkat kepercayaan 95. Nilai koefisien determinasi R
2
yang cukup tinggi 93,12 turut mendukung bahwa model kuadratik yang diperoleh layak untuk
digunakan. Oleh karena itu, model atau persamaan 4.1 cukup dapat mewakili nilai pengamatan kadar selulosa dalam pulp soda OPF.
Tabel 4.6 Analisis ragam model regresi kadar selulosa pulp soda OPF
Sumber DB
JK KT
Nilai F Nilai p
Regresi Linear
Suhu Waktu
Alkali Kuadratis
SuhuSuhu WaktuWaktu
AlkaliAlkali Interaksi
SuhuWaktu SuhuAlkali
WaktuAlkali Galat
Lack of fit Galat murni
Total 9
3 1
1 1
3 1
1 1
3 1
1 1
7 5
2
17 946,56
805,52 6,21
8,10 791,21
131,22 8,65
6,01 116,56
9,83 0,24
0,00 9,58
69,99 65,40
4,59 1016,55
105,17 268,51
6,21 8,10
791,21 43,74
41,72 30,60
116,56 3,28
0,24 0,00
9,58
10,00 13,08
2,30 10,52
26,86 0,62
0,81 79,41
4,37 4,17
3,06
11,66 0,33
0,02 0,00
0,96
5,70 0,00
0,00 0,46
0,40 0,00
0,05 0,08
0,12 0,01
0,81 0,88
0,99 0,36
0,16
DB = Derajat Bebas, JK = Jumlah Kuadrat; KT = Kuadrat Tengah
Plot kontur dan plot permukaan respon yang memperlihatkan pengaruh suhu pulping dan alkali aktif terhadap kadar selulosa dalam pulp soda OPF, disajikan
pada Gambar 4.10. Sedangkan plot kontur dan plot permukaan respon yang memperlihatkan pengaruh waktu pulping dan alkali aktif terhadap kadar selulosa
dalam pulp soda OPF, disajikan pada Gambar 4.11.
Berdasarkan analisis ragam Tabel 4.6, suhu pulping dan waktu pulping tidak berpengaruh nyata terhadap kadar selulosa dalam pulp soda OPF respon
sedangkan alkali aktif mempunyai pengaruh linear dan kuadratis terhadap respon. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi alkali aktif yang digunakan dalam
proses pulping serat OPF, maka semakin tinggi kadar selulosa dalam pulp soda OPF yang dihasilkan.