Memperkirakan Kurva WTP Contingent Valuation Method
20 Amanda 2009 me
lakukan penelitian dengan judul “Analisis Willingness to Pay Pengunjung Obyek Wisata Danau Situ Gede dalam Upaya Pelestarian
Lingkungan”. Hasil dari penelitian ini yaitu Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 81 persen responden yang merupakan pengunjung Danau Situgede
bersedia untuk membayar dalam upaya pelestarian lingkungan. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar pengunjung Danau Situgede
adalah faktor tingkat usia, tingkat pendidikan, dan pemahaman serta pengetahuan responden mengenai manfaat dan kerusakan danau yang diketahui melalui analisis
regresi logit. Melalui Pendekatan CVM diketahui nilai rata-rata WTP pengunjung Danau Situgede yaitu sebesar Rp 3.588,24 dengan nilai total WTP TWTP
sebesar Rp 2.342.000,00. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah faktor tingkat pendapatan, pemahaman serta pengetahuan responden mengenai
manfaat dan kerusakan danau, serta faktor biaya kunjungan. Ferdiansyah 2010 melakuka
n penelitian dengan judul “Analisis Kelayakan Finansial Perencanaan Agrowisata Markisa di Kecamatan Tombolo
Pao Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan”. Hasil dari penelitian ini yaitu bunga deposito tertinggi menurut aturan Bank Indonesia.Potensi wisata di lokasi
penelitian saat ini memiliki peluang yang cukup besar. Bahkan diproyeksikan akan ada 17.400 wisatawan yang akan berkunjung ke agrowisata markisa setiap
tahunnya. Melihat dari potensi produk markisa diketahui bahwa pengembangan markisa masih memiliki peluang besar baik dari potensi lahan maupun market
space yang ada. Aspek teknis menunjukkan bahwa lokasi penelitian sangat ideal untuk dilakukan budidaya maupun sebagai lokasi tujuan wisata. Hal tersebut
didasarkan pada kondisi lahan, kondisi iklim, potensi sumberdaya lahan, dan aksesbilitas yang sesuai untuk budidaya markisa. Dari segi pariwisata, lokasi ini
berdekatan dengan salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di Sulawesi Selatan yaitu Kawasan Wisata Malino. Nilai NPV yang diperoleh
Rp 1.711.592.194,00, IRR 10 persen, Net BC 1,20, dan PBP 8 tahun 2 bulan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara finansial agrowisata markisa ini layak
untuk dijalankan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa dari segi aspek pasar, aspek teknis dan manajemen, dan aspek finansial
usaha taman agrowisata ini layak untuk dijalankan.
21
III . KERANGKA PEMIKIRAN
Pengelolaan yang belum optimal pada Situ Rawa Gede serta rendahnya
kesadaran masyarakat sekitar situ dalam melestarikan situ menyebabkan
terjadinya pemanfaatan yang tidak sesuai serta penurunan kualitas perairan situ. Hal tersebut jika tidak ditanggulangi dengan cepat dan tepat dapat mengurangi
fungsi situ bahkan dapat mengancam keberadaan Situ Rawa Gede. Pemanfaatan
yang tidak sesuai dan penurunan kualitas perairan situ tersebut dapat dilihat dari sudah mulai berkurangnya luas situ karena semakin banyaknya masyarakat yang
mendirikan bangunan di tepi situ, terjadinya pendangkalan karena situ banyak ditumbuhi eceng gondok. Air situ semakin keruh dan buruk kualitasnya karena
situ dimanfaatkan sebagai area pembuangan limbah bagi sejumlah pabrik dan ada sebagian lahan sekitar situ yang dijadikan pool truk sampah sementara oleh Dinas
Kebersihan. Hal tersebut juga membuat nilai estetika kawasan situ berkurang dan
menyebabkan kualitas udara bertambah buruk karena bau yang ditimbulkan dari sampah tersebut.
Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dan melihat adanya potensi pada Situ Rawa Gede, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan dan Kepariwisataan akan membangun kawasan tersebut menjadi sebuah kawasan pariwisata dengan mengaitkan nilai tambah positif yang ada pada
Situ Rawa Gede namun, tetap memperhatikan fungsi dan keberlanjutan situ.
Rencana tersebut, menurut Pemerintah Kota Bekasi, disamping menambah nilai- nilai estetika yang strategis dan signifikan pada kawasan tersebut, diharapkan juga
dapat menghindari adanya pemanfaatan tidak sesuai yang dapat merusak
keseimbangan ekosistem situ dan fungsi situ tersebut. Rencana pemerintah
dengan menjadikan Situ Rawa Gede sebagai kawasan pariwisata akan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan menjamin kelestarian
lingkungan Situ Rawa Gede tentu perlu adanya kajian lebih mendalam. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti ingin mengkaji terkait kelayakan
pembangunan wisata pada kawasan Situ Rawa Gede tersebut dari sudut pandang ekonomi. Kajian yang dilakukan pada penelitian ini agar dapat diketahui
kelayakan rencana pembangunan tersebut antara lain, kajian karaktersitik sosial