Analisis Sensitivitas Internal Rate of Return IRR

55

V. GAMBARAN UMUM

5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Situ Rawa Gede merupakan terluas dari empat situ yang ada di Kota Bekasi.Situ Rawa Gede adalah situ yang terletak di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.Secara Geografis Situ Rawa Gede terletak di tengah-tengah pemukiman yang termasuk dalam kelurahan Bojong Menteng dan berdampingan dengan kompleks perumahan besar, Perumahan Kemang Pratama Bekasi Timur. Secara administratif, sebelah utara Situ Rawa Gede berbatasan dengan perumahan Kemang Pratama, sebelah selatan berbatasan dengan pemukiman warga RW 01 Kelurahan Bojong Menteng, sebelah barat berbatasan dengan pemukiman warga RW 02 Kelurahan Bojong Menteng dan sebelah timur berbatasan dengan pabrik kecap. Luas Situ Rawa Gede sebelum dinormalisasi oleh BBWSCC Balai Besar Wilayah Sungai Cilliwung Cisadane dibawah departemen Pekerjaan Umum PU Republik Indonesia adalah sekitar 73.554 m 2 atau 7 Ha. Setelah dinormalisasi oleh BBWSC luasnya menjadi 67.200 m 2 atau sekitar 6 Ha karena sebagian luasnya diurug untuk dijadikan pool kendaraan kebersihan Kota Bekasi oleh Dinas Kebersihan Kota Bekasi. Berikut peta letak Situ Rawa Gede. Gambar 2 . Peta Lokasi Situ Rawa Gede 56 Situ Rawa Gede memiliki kedalaman tiga meter, ketinggian sekitar tiga meter dan kemiringan tanggul dua meter.Pada awalnya Situ Rawa Gede merupakan areal persawahan yang menyatu dengan kawasan Perumahan Kemang Pratama. Fungsi utama Situ Rawa Gede saat ini sebagai daerah resapan air dan limpasan air dari Kali Bekasi. Pemanfaatan yang ada di Situ Rawa Gede hingga saat ini yaitu perikanan tangkap, usaha pemancingan serta perkebunan singkong dan pisang liar.Sumber air yang terdapat di Kawasan Situgede berasal dari resapan air dari lingkungan sekitarnya. Kondisi dan aktivitas kawasan Situ Rawa Gede saat ini disajikan pada Lampiran 2.

5.2. Kondisi Sosial Masyarakat dan Lingkungan Sekitar Situ Rawa Gede

Masalah sosial yang ada pada masyarakat sekitar situ yang belum terselesaikan hingga saat ini yaitu masalah kepemilikan lahan sekitar Situ Rawa Gede, dimana banyak masyarakat sekitar membangun rumah diatas lahan yang statusnya milik pemerintah sebagai kawasan lindung karena terdapat situ alami yang memiliki banyak manfaat. Bahkan hingga ada yang membangun rumah hasil dari urukan pada Situ Rawa Gede sehingga menyebabkan luas situ semakin berkurang. Saat ini kondisi Situ Rawa Gede dan sekitarnya telah banyak mengalami penurunan kualitas lingkungan. Hal ini dapat dilihat dimulai dari kebersihan lingkungan sekitar situ, banyak sampah berserakan di daerah sekitar situ dan situ. Sampah-sampah tersebut di duga berasal dari sampah lingkungan sekitar dan bawaan aliran air saat hujan lebat atau dari air limpasan Sungai Bekasi ketika meluap. Situ juga banyak ditumbuhi enceng gondok sehingga dari sisi estetika mengurangi keindahan pemandangan. Keadaan tersebut semakin diperparah dengan dijadikannya lahan sekitar situ sebagai tempat penumpukkan barang- barang bekas dan sampah plastik yang dapat didaur ulang oleh sebagian masyarakat sekitar. Kualitas air situ semakin hari juga semakin keruh bahkan kadang berwarna hitam ketika hujan turun. Menurut beberapa warga sekitar, terkadang air situ terlihat keruh bahkan hitam. Warna hitam tersebut menurut mereka karena pembuangan limbah ke dalam situ saat hujan turun lebat atau pada tengah malam. Hal ini membuat semakin menurunnya kualitas air yang ada di Situ