Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Analisa Data Defenisi Operasional

3.6.4. Jenis Parasit Malaria adalah parasit Plasmodium yang menyebabkan terjadinya Malaria, dikategorikan atas : 1. Plasmodium falcifarum 2. Plasmodium Vivax 3. Plasmodium Mixed 3.6.5. API adalah angka kesakitan per 1.000 penduduk dalam 1 tahun, jumlah sediaan darah positip dibandingkan dengan jumlah penduduk, dinyatakan dalam per mil ‰ : API = Jumlah Penderita SD Positip dalam 1 tahun Jumlah Penduduk tahun tersebut x 1.000 3.6.6. Tempat Tinggal adalah daerah asal dimana penderita bertempat tinggal yaitu : wilayah kerja Puskesmas yang di kategorikan atas : 1. Pante Raya 2. Simpang Teritit 3. Simpang Tiga 4. Bandar 5. Buntul Kemumu 6. Samar Kilang 7. Lampahan 8. Ronga-ronga 9. Singah Mulo 10. Blang Rakal Untuk uji statistik dikategorikan atas tingkat endemisitas tempat tinggal: 1. Daerah Endemis Pante Raya, Simpang Tiga, Bandar, Buntul Kemumu, Ronga-ronga, Singah Mulo dan Blang Rakal 2. Daerah Non Endemis Simpang Teritit, Samar Kilang, Lampahan 3.6.7. Waktu adalah satuan waktu terjadi penyakit malaria pada wilayah tertentu di Kabupaten Bener Meriah diikategorikan atas : 1. 2009 2. 2010 3. 2011 4. 2012 5. 2013

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Kabupaten Bener Meriah

27 Kabupaten Bener Meriah secara administrasi merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah dengan Ibukota Simpang Tiga Redelong yang terletak antara 4 33’50” – 4 54’50” Lintang Utara dan 96 40’75” – 97 17’50” Bujur Timur di median Provinsi Aceh. Luas wilayah Kabupaten Bener Meriah adalah 1.919,70 Km 2 dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah Secara tofografi wilayah Kabupaten Bener Meriah berada di dataran Bukit Barisan dengan tanah yang berbukit-bukit dan sedikit berlembah dengan kemiringan tanah berkisar antara 0 – 3 sekitar 2, 3 – 8 sekitar 8,5, 5 – 40 sekitar 54,4 dan di atas 40 sekitar 35,36. Tinggi rata-rata di atas permukaan laut 1000-2500 meter. Kondisi ini menjadikan Kabupaten Bener Meriah merupakan daerah yang amat subur sebagai wilayah pertanian. Kabupaten Bener Meriah termasuk kawasan beriklim tropis dengan curah hujan setiap tahunnya berkisar antara 143 – 178 hari. Temperatur maksimum berkisar 8 C – 23 C. Kelembaban maksimum relatif 75,8 dan minimum 20. Musim hujan biasanya pada bulan September – Februari sedangkan musim kemarau pada bulan Maret – Agustus. Jumlah penduduk di Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2013 berjumlah 131.999 terdiri dari 66.803 jiwa laki-laki dan 65.196 jiwa perempuan. Penyebaran kepadatan penduduk di 10 Kecamatan dapat dilihat pada tabel 4.1.1 di bawah ini : Tabel 4.1.1 Jumlah penduduk, Luas Wilayah, Jumlah Kepala Keluarga serta Kepadatan Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013. Kecamatan Luas Km 2 Pendudu k Jumlah rumah tangga KepadatanK m 2 Pintu Rime Gayo 223,56 11.426 3.014 51,11 Gajah Putih 72,57 8.117 2.192 111,85 Timang Gajah 98,28 18.237 4.817 185,56 Weh Pesam 66,28 22.162 5.639 334,37 Bukit 110,95 23.997 5.913 216,29 Bandar 88,1 22.760 5.925 258,34 Bener Kelipah 20,75 4.162 1.006 200,58 Permata 159,66 16.340 4.069 102,34 Syiah Utama 793 1.405 371 1,77 Mesidah 286,83 3.393 989 11,83 Jumlah 1.919,7 131.999 33.935 68,76 Penyebaran penduduk antar kecamatan sangat bervariasi dimana jumlah penduduk di kecamatan yang dekat dengan Ibukota Kabupaten lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk kecamatan yang jauh dengan pusat kota kabupaten. Jumlah penduduk yang relatif banyak terdapat di Kabupaten Bandar, Timang Gajah, Bukit dan Wih Pesam dan yang paling sedikit di Kecamatan Syiah Utama. Bila kepadatan penduduk dilihat berdasarkan kecamatan yang ada, maka Kecamatan Wih Pesam yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu 334,37 per Km 2 . Hal ini dimungkinkan karena Kecamatan Wih Pesam merupakan kecamatan yang paling dekat dan merupakan jalur lintasan ke Ibukota Kabupaten Bener Meriah serta memiliki luas wilayah paling kecil. Kabupaten Bener Meriah memiliki 10 unit puskesmas, dimana 5 diantaranya adalah puskesmas rawat inap dan 5 puskesmas rawat jalan. Tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Bener Meriah dapat dilihat pada tabel 4.1.2 berikut ini : Tabel 4.1.2. Jumlah Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013. Jenis Tenaga Orang Dokter Spesialis 7 Dokter Umum 33 Dokter Gigi 8 Bidan 346 Perawat 190 Perawat Gigi 16 Farmasi 25 Kesehatan Masyarakat 38 Sanitasi 21 Gizi 14 Jumlah 698 4.2. Karakteristik penderita Malaria Positip Berdasarkan Umur di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2009-2013. Tabel 4.1.3. Distribusi Proporsi Penderita Malaria positip Berdasarkan Umur di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2009-2013. Umur tahun f 14 tahun 12 4,9 14 tahun 235 95,1 Jumlah 247 100,0