serta Filipina. Bentuk plasmodium menyerupai plasmodium malariae sehingga sering dilaporkan sebagai malaria malariae.
Masa inkubasi setiap jenis malaria berbeda-beda. Pada malaria vivax dan malaria ovale inkubasi berlangsung antara 10 sampai 17 hari, pada malaria
falcifarum antara 8 sampai 12 hari dan pada malaria malariae, masa inkubasi
berlangsung antara 21 sampai 40 hari.
2.4. Penularan Malaria
15
Malaria dapat ditularkan melalui dua cara, yaitu cara alamiah dan cara bukan alamiah.
a. Penularan secara alamiah natural Infection, melalui gigitan nyamuk
anopheles .
b. Penularan bukan alamiah, dapat dibagi menurut cara penularannya, yaitu :
- Malaria bawaan congenital, disebabkan adanya kelainan pada sawar
plasenta sehingga tidak ada penghalang infeksi dari ibu kepada bayi yang dikandungnya. Selain melalui plasenta, penularan terjadi melalui
tali pusat. -
Penularan secara mekanik terjadi melalui transfusi darah atau jarum suntik. Penularan melalui jarum suntik banyak terjadi pada para
pecandu obat bius yang menggunakan jarum suntik yang tidak steril. Infeksi malaria melalui transfusi hanya menghasilkan siklus eritrositer
karena tidak melalui sporozoit yang memerlukan siklus hati sehingga dapat diobati dengan mudah.
- Penularan secara oral, pernah dibuktikan pada ayam Plasmodium
gallinasium , burung dara Plasmodium relection dan monyet
Plasmodium knowlesi yang akhir-akhir ini dilaporkan menginfeksi manusia.
2.5. Epidemiologi Malaria 2.5.1. Distribusi
a. Orang
Malaria dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita dan ibu hamil. Biasanya malaria tidak membedakan
penderita berdasarkan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan untuk menginfeksi, akan tetapi yang paling beresiko adalah ibu hamil. Ibu hamil yang
menderita malaria dapat mengalami anemia, malaria serebral, edema paru, gagal ginjal bahkan dapat menyebabkan kematian. Pada janin menyebabkan abortus,
persalinan prematur, berat badan bayi rendah dan kematian janin.
17
b. Tempat
Batas penyebaran wilayah malaria adalah 64 lintang utara Rusia dan 32
lintang selatan Argentina. Ketinggian yang memungkinkan parasit hidup adalah 400 meter di bawah permukaan laut laut mati dan 2600 di atas permukaan laut
Bolivia. Plasmodium vivax mempunyai distribusi geografis yang paling luas, mulai dari daerah yang beriklim dingin, subtropis sampai ke daerah tropis,
kadang-kadang dijumpai di Pasifik Barat. Plasmodiun falcifarum terutama menyebabkan malaria di Afrika, Asia dan daerah-daerah tropis lainnya.
15