100 96.25 83.75 82.50 Deskripsi Tindakan Siklus II

commit to user Hasil Post Test I Dan Post Tes II

83.75 100

82.5 96.25

20 40 60 80 100 120 Post Test I Post Test II Hasil Test P e n ca p ai a n W y Fr 4 Evaluasi Siklus II Pelaksanaan tindakan menulis kembali cerita sesuai cerita dalam media cerita bergambar yang telah di buat lebih seru dan menarik bagi anak atau pernah dialami oleh anak, serta adanya perpanjangan waktu pelaksanaan tindakan telah selesai dilakukan dan terjadi peningkatan pada kemampuan menulis subyek yang ditunjukkan pada hasil post test II. Adapun hasil post test II kemampuan menulis subyek dapat di lihat pada tabel 6. berikut ini : Tabel 6. Hasil Post Test II Kemampuan menulis subyek. Subyek Total Skor Soal Total Skor Yang dicapai Pencapaian Kategori Wy 80 80 100 Sangat Baik Fr 80 77 96,25 Sangat Baik Tabel 6. di atas menunjukkan peningkatan skor antara sebelum dan sesudah di beri tindakan pada hasil post test Kemampuan Menulis Siklus II, kedua subyek mengalami peningkatan, bahkan ada subyek yang pencapaiannya mencapai 100. Kedua subyek termasuk dalam kategori sangat baik. Adapun hasil post test II kemampuan menulis subyek dapat dilihat pada gambar 3. berikut ini : Gambar 3. Peningkatan kemampuan menulis subyek dari hasil Post Test II 40 commit to user Hasil T es Yang Dilakukan

41.25 83.75

100

42.50 82.50

96.25 20 40 60 80 100 120 Pretest Post test I Post test II Hasil T est P e n c a p a Wy Fr kemampuan menulis subyek setelah di beri Tindakan Menulis Kembali Cerita sesuai cerita dalam Media Cerita Bergambar pada Siklus II. Gambar 3. di atas menunjukkan bahwa ada peningkatan skor kemampuan menulis subyek dari post test I ke post test II. Adanya peningkatan kemampuan menulis tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini : Tabel 7. Hasil Evaluasi Peningkatan Skor Kemampuan menulis subyek pada Tindakan Siklus II No Subyek Pre test Post test I Post test II 1 Wy

41,25 83,75

100 2 Fr 42,5

82,5 96,25

Hasil evaluasi peningkatan skor kemampuan menulis pada Siklus II menunjukkan bahwa kemampuan menulis yang dimiliki oleh anak tunarungu kelas D4 SLB-B YAAT Klaten mengalami peningkatan. Berikut ini adalah grafik perubahan peningkatan kemampuan menulis sebelum di beri tindakan, setelah di beri tindakan menulis kembali cerita sesuai cerita dalam media cerita bergambar pada Siklus I, dan setelah diberi tindakan menulis kembali cerita sesuai cerita dalam Media Cerita Bergambar pada Siklus II. Gambar 4. Perubahan peningkatan kemampuan menulis anak tunarugu kelas D4 sebelum di beri tindakan, sesudah Siklus I, dan Siklus II 41 commit to user Gambar 4. diatas menjelaskan bahwa peningkatan hasil dari pre-test sampai post-test II terjadi pada kedua subyek. Wy mengalami peningkatan sebesar 58,75 dari yang sebelumya adanya tindakan pre test hanya memperoleh 41,25 dengan kategori cukup. Pada post test II mencapai 100 dengan kategori sangat baik. Fr mengalami peningkatan sebesar 53,75 dari sebelum tindakan pre-test baru memperoleh 42,5 dengan kategori cukup, pada hasil post test II menjadi 96,25 dengan kategori sangat baik. 5 Kesimpulan Hasil Refleksi dan Evaluasi Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan tindakan pada Siklus I dan Siklus II, antara lain sebagai berikut : a Media cerita bergambar dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis anak tunarungu kelas D4. b Media cerita bergambar memiliki dampak positif yaitu dapat meningkatkan kemampuan menulis. c Dalam penelitian ini Hipotesis penelitiannya bahwa “ Ada peningkatan kemampuan menulis anak tunarungu kelas D4 dengan menulis kembali cerita sesuai cerita dalam media cerita bergambar “ terbukti. Hal tersebut dilihat pada Tabel 6 dan 7, serta grafik 2 dan 3. Peningkatan kemampuan menulis antara sebelum dan setelah di beri tindakan menulis kembali cerita sesuai cerita dalam cerita bergambar baik pada Siklus I maupun Siklus II terlihat jelas. Wy mengalami peningkatan sebesar 58,75 dari 41,25 hasil pretest dengan kategori cukup, menjadi 100 hasil postest II dengan kategori sangat baik. Fr mengalami peningkatan sebesar 53,75 dari 42,5 hasil pretest dengan kategori cukup menjadi 96,25 hasil posttest II dengankategori sangat baik. commit to user

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT BERBASIS EYD MELALUI METODE MATERNAL REFLEKTIF BAGI ANAK TUNARUNGU DI KELAS D5 SLB B YAAT KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 23 61

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

PENDAHULUAN Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 8

NASKAH PUBLIKASI Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 19

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SOAL CERITA PENJUMLAHAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 DI SLB BC SUKAMANDI : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas D4 di SLB BC Sukamandi Kabupaten

0 3 34

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B-C FADHILAH.

2 7 24

PENGGUNAAN MEDIA CLAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR PADA ANAK TUNARUNGU KELAS I DI SLB AZ-ZAKIYAH BANDUNG.

0 2 37

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Dengan Teknik Freewriting Melalui Media Dongeng Bagi Anak Tunarungu Kelas IX SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN PEMBELAJARAN MOTORIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BINADIRI ANAK TUNAGRAHITA KELAS I SLB-B YAAT SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 1 16

Penggunaan media komputer untuk meningkatkan perbendaharaan kata anak tunarungu wicara kelas D1-B SLB Negeri Salatiga

0 0 121