Pemantauan Evaluasi dan Refleksi

commit to user h. Merefleksi dan mengevaluasi peningkatan kemampuan menulis yang dicapai siswa setelah dikenai tindakan. i. Revisi tindakan dilakukan apabila belum ada peningkatan kemampuan menulis siswa.

3. Pemantauan

Kasihani Kasbollah 1999: 91 menyatakan pemantauan atau observasi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk mengenali, merekam dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai baik yang timbul oleh tindakan terencana. Pemantauan ini bertujuan untuk : a. Mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya. b. Mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Tindakan dalam hal ini, kemampuan menulis dengan menggunakan media cerita bergambar. Pemantauan dilaksanakan pada saat pelaksanaan tindakan dan dilakukan secara terus menerus selama pelaksanaan penelitian. Kegiatan pemantauan dilakukan dengan melakukan observasi kegiatan subyek dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dan selama kegiatan menulis cerita.

4. Evaluasi dan Refleksi

Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan menulis. Tes ini digunakan untuk mengungkap peningkatan kemampuan menulis subyek, tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan, serta untuk mengetahui apakah pelakanaan tindakan telah mencapai tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah diberikannya tindakan. Refleksi dilakukan sebelum dilaksanakan tindakan dan setelah diberikan tindakan pada siklus I dan siklus II. 28 commit to user Dalam refleksi peneliti mengkaji, melihat dan pertimbangkan atas dampak dari tindakan dengan menggunakan berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti melakukan modifikasi terhadap rencana tindakan berikutnya. Kegiatan refleksi ini meliputi : a. Permasalahan yang ditemui guru dan siswa dalam pembelajaran tentang menulis dengan menggunakan media cerita bergambar. b. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya apabila tindakan belum berhasil dilakukan. commit to user BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT BERBASIS EYD MELALUI METODE MATERNAL REFLEKTIF BAGI ANAK TUNARUNGU DI KELAS D5 SLB B YAAT KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 23 61

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

PENDAHULUAN Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 8

NASKAH PUBLIKASI Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 19

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SOAL CERITA PENJUMLAHAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 DI SLB BC SUKAMANDI : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas D4 di SLB BC Sukamandi Kabupaten

0 3 34

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B-C FADHILAH.

2 7 24

PENGGUNAAN MEDIA CLAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR PADA ANAK TUNARUNGU KELAS I DI SLB AZ-ZAKIYAH BANDUNG.

0 2 37

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Dengan Teknik Freewriting Melalui Media Dongeng Bagi Anak Tunarungu Kelas IX SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN PEMBELAJARAN MOTORIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BINADIRI ANAK TUNAGRAHITA KELAS I SLB-B YAAT SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 1 16

Penggunaan media komputer untuk meningkatkan perbendaharaan kata anak tunarungu wicara kelas D1-B SLB Negeri Salatiga

0 0 121