Nilai dan Manfaat Media Pembelajaran

commit to user 15

C. Kajian tentang Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang secara harfiah berarti perantarapengantar. Media menjadi perantarapengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Azhar Arsyad 2006: 4 mengartikan media sebagi alat yang menyampaikanmengantarkan pesan-pesan pembelajaran. Pengertian ini tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Ahmad Rohani 1997: 3 bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat di indera yang berfungsi sebagai perantarasaranaalat untuk proses komunikasi proses belajar mengajar . Sedangkan Arief Sadiman 2006: 7 mengatakan bahwa : Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan uraian di atas, maka yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah bahanmateri yang menyampaikan pesaninformasi yang berasal dari suatu sumber kepada siswa melalui indera mereka yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga proses belajar mengajar dapat terjadi. Media pembelajaran yang dimaksud dalam hal ini adalah media cerita yang disertai dengan urutan gambar, sebagai alat untuk menyampaikan materi dari gurupeneliti sebagai penyampai dan anak tunarungu kelas D4 SLB B YAAT Klaten sebagi penerima, agar materi yang disampaikan yaitu cerita berdasarkan pengalaman bias dipahami oleh anak sesuai tujuan yang ingin di capai yaitu meningkatkan kemampuan menulis anak tunarungu kelas D4 SLB - B YAAT Klaten.

2. Nilai dan Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar mengajar siswa dalam pembelajaran, yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang di capai. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2002 : 2-3 menyatakan commit to user alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa. Alasan pertama, berkenaan dengan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, antara lain : a. Pembelajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. b. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami siswa, memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran siswa lebih baik. c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran. d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, serta mendemontrasikan, dan lain-lain. Alasan kedua mengapa penggunaan media pembelajaran dapat mempertinggi proses dan hasil pembelajaran adalah berkenaan dengan taraf berpikir siswa. Taraf berpikir manusia mengikuti tahap-tahap perkembangan, di mulai dari berpikir konkret menuju ke berpikir abstrak, di mulai dari berfikir sederhana menuju ke berfikir kompleks. Penggunaan media pembelajaran erat kaitannya dengan tahapan berfikir tersebut, sebab melalui media pembelajaran hal-hal yang abstrak dan dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat penggunaan media dalam pembelajaran adalah memperjelas penyajian materi, menarik perhatian dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, serta memberikan variasi dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan memperhatikan manfaat media pembelajaran inilah yang mendasari penggunaan media dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis anak tuna rungu Kelas D4 SLB B YAAT Klaten. Media ini dapat memperjelas materi yang disampaikan, mempermudah dalam menyampaikan materi yang berupa cerita berdasarkan pengalaman, menarik perhatian dan meningkatkan motivasi anak dalam belajar 16 commit to user 17 karena mereka belum mendapatkan pembelajaran dengan media cerita bergambar, dan menjadi variasi baru dalam proses belajar mengajar.

D. Kajian Tentang Media Cerita Bergambar 1. Pengertian Media Cerita Bergambar

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT BERBASIS EYD MELALUI METODE MATERNAL REFLEKTIF BAGI ANAK TUNARUNGU DI KELAS D5 SLB B YAAT KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 23 61

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

PENDAHULUAN Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 8

NASKAH PUBLIKASI Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 19

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SOAL CERITA PENJUMLAHAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 DI SLB BC SUKAMANDI : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas D4 di SLB BC Sukamandi Kabupaten

0 3 34

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B-C FADHILAH.

2 7 24

PENGGUNAAN MEDIA CLAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR PADA ANAK TUNARUNGU KELAS I DI SLB AZ-ZAKIYAH BANDUNG.

0 2 37

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Dengan Teknik Freewriting Melalui Media Dongeng Bagi Anak Tunarungu Kelas IX SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN PEMBELAJARAN MOTORIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BINADIRI ANAK TUNAGRAHITA KELAS I SLB-B YAAT SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 1 16

Penggunaan media komputer untuk meningkatkan perbendaharaan kata anak tunarungu wicara kelas D1-B SLB Negeri Salatiga

0 0 121