Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran

3 1. Bagaimana menyusun prioritas strategi untuk pengembangan pertanian padi berdasarkan hirarki preferensi petani. Pengembangan pertanian yang dimaksud adalah pengembangan dalam hal peningkatan produksi pertanian dan pengembangan dalam hal mempertahankan petani agar tetap berprofesi sebagai petani padi. 2. Bagaimana mengidentifikasi sumberdaya lahan yang dapat digunakan untuk budidaya padi berdasarkan kesesuaian lahan, kondisi lahan eksisting dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten, Pola Ruang Tanaman Padi Kab. Basel. 3. Bagaimana menyusun arahan pengembangan kawasan pertanian padi berdasarkan preferensi petani dan ketersediaan sumberdaya lahan untuk mencapai swasembada beras.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah : 1. Menganalisis prioritas strategi pengembangan pertanian padi berdasarkan hirarki preferensi petani. 2. Mengidentifikasi sumberdaya lahan untuk pengembangan kawasan pertanian padi berbasis interpretasi citra Landsat, kesesuaian lahan dan pola ruang tanaman padi menurut RTRWK. 3. Menyusun arahan strategi pengembangan kawasan pertanian padi di Kab. Basel untuk mencapai swasembada beras pada tingkat Kab. Basel dan Prov. Kep. Babel.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah menghasilkan prioritas strategi perencanaan pengembangan pertanian padi di Kab. Basel yang didasarkan pada preferensi petani dan ketersediaan sumberdaya lahan. Strategi tersebut diharapkan bermanfaat sebagai masukan bagi pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada umumnya dan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan pada khususnya untuk menyusun program Perencanaan Pembangunan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang tepat strategi untuk mencapai swasembada beras.

1.6 Kerangka Pemikiran

Penelitian ini mempunyai latar belakang pemikiran bahwa potensi sumberdaya tambang di Kab. Basel dan bertani padi bukan merupakan budaya lokal masyarakat Kab. Basel sehingga dapat menyebabkan terjadinya alih profesi petani padi ke sektor pertambangan atau sektor penunjang pertambangan yang pada akhirnya menghambat terciptanya ketahanan pangan Kab. Basel. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu strategi pengembangan kawasan pertanian padi untuk peningkatan produktivitas dan mempertahankan sumberdaya petani padi. Strategi 4 pengembangan tersebut didasarkan pada prioritas strategi pengembangan atas preferensi petani dan sumberdaya lahan tersedia yang didapatkan dari tumpangtindih antara peta tutupan lahan aktual, peta kesesuaian lahan dan peta RTRWK pola ruang tanaman padi. Arahan strategi pengembangan dilakukan dengan mensintesiskan hasil sumberdaya lahan tersedia dengan strategi yang telah diprioritaskan berdasarkan preferensi petani. Strategi pengembangan menghasilkan penetapan lokasi pengembangan, strategi dan aksi yang tepat untuk peningkatan produktivitas dan mempertahankan profesi petani serta skenario untuk mencapai swasembada beras di Kab. Basel dan Prov. Kep. Babel. Kerangka pemikiran penelitian disajikan pada Gambar 1. Pertambahan Penduduk Pertambahan Areal Tambang Bertani Padi Bukan Budaya Lokal Alih profesi petani padi ke pertambangan Strategi pengembangan pertanian padi untuk peningkatkan produktivitas dan mempertahankan profesi petani padi Kesesuaian lahan Kondisi aktual Sumberdaya Lahan RTRWK Sumberdaya Lahan Tersedia Preferensi Petani Strategi menurut preferensi petani padi Faktor-faktor untuk pengembangan pertanian padi berdasarkan preferensi petani Implementasi UU No. 41 Tahun 2009 dan PP No. 12 Tahun 2012 AHP Prioritas strategi berdasarkan persepsi petani padi STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN PADI DI KAB. BANGKA SELATAN Gambar 1 Kerangka pemikiran penelitian 5 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tata Guna Lahan Pertanian