13
1. Analisis persepsi responden
terhadap strategi pengembangan
pertanian padi
Strategi pengembangan
pertanian padi berdasarkan
preferensi petani padi
Implementasi UU
No. 41 Th. 2009 dan PP
No.12 Th. 2012 Wawancara
AHP Prioritas Strategi
2. Identifikasi tutupan lahan aktual dan
tersedia untuk pengembangan kawasan
pertanian padi
Citra Landsat
Hardcopy Peta
satuan lahan
Peta Satuan Lahan dan
Peta Kesesuaian Lahan
Digitasi Manual Peta
Tutupan Lahan Aktual Interpretasi
Peta RTRWK
Pola Ruang Tanamap Padi
Peta Tutupan Lahan Aktual
Sumberdaya Lahan
Yang Dapat Dikembangkan
Peta Kesesuaian Lahan
Sumberdaya Lahan Tersedia
3. Arahan pengembangan kawasan
pertanian padi berdasarkan preferensi
petani dan sumberdaya lahan
Sumberdaya Lahan Tersedia
Prioritas Strategi Strategi
Pengembangan Kawasan Pertanian
Padi di Kabupaten Bangka
Selatan
Gambar 3 Bagan alir tahapan penelitian
10
Tabel 1 Jenis, sumber dan metode analisis data
No Tujuan Jenis
Data Sumber
Metode Analisis
Hasil Keluaran 1 - Menganalisis prioritas strategi
- Data Statistik Padi BPS Kab. Basel
AHP - Mendapatkan prioritas strategi
pengembangan pertanian padi Dinas Pertanian dan
Pengembangan kawasan pertanian padi berdasarkan hirarki preferensi
Kehutanan Kab. Basel berdasarkan persepsi petani.
Petani - Wawancara kuesioner
Petani, Instansi terkait - Peraturan Perundangan
UU No. 41 Th. 1999 PP No. 12 Th 2012
2 -Mengidentifikasi sumberdaya -Peta Administrasi
Bappeda Kab. Basel GIS
- Mendapatkan sumberdaya lahan tersedia lahan untuk pengembangan
-Peta RTRWK pola ruang tan.padi Bappeda Kab. Basel
Erdas berdasarkan kondisi aktual tutupan lahan,
pertanian padi berbasis - Peta RBI topografi
BIG Imagine
kesesuaian lahan, dan RTRWK pola interpretasi citra Landsat,
- Citra Landsat 2011 dan 2013 USGS.glovis.gov
ruang tanaman padi. kesesuaian lahan dan pola
- Mozaik citra Ikonos 2012 Kementerian Pertanian
ruang tanaman padi menurut - Peta satuan lahan berdasarkan
Balai Pengkajian RTRWK.
zona agroekologi ZAE semi Teknologi Pertanian
detail melalui analisis terrain BPTP Prov. Kep.
di Kab. Bangka Selatan Babel
hardcopy -Cek
lapangan 3 -Menyusun prioritas strategi
- Data keluaran dari tujuan Sintesis - Mendapatkan strategi pengembangan
pengembangan kawasan sebelumnya
kawasan pertanian padi berdasarkan pertanian padi di Kab. Basel
Preferensi petani dan sumberdaya lahan
14
Responden petani dibagi menjadi petani daerah belum berkembang dan petani daerah cukup berkembang. Pembagian didasarkan atas ciri-ciri kawasan
pertanian menurut tahap perkembangannya yang diatur oleh Peraturan Menteri Pertanian No. 50 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan
Pertanian Kementerian Pertanian 2012c Tabel 2.
Tabel 2 Ciri-ciri kawasan pertanian menurut tahap perkembangannya di Kabupaten Bangka Selatan
Ciri-ciri kelas kawasan Cukup Berkembang
Belum Berkembang Optimalisasi luas tanam baik.
- Kec. Toboali memiliki lebih dari setengah total luas tanam padi di Kab. Basel.
Optimalisasi luas tanam belum baik - Jumlah luas tanam padi di 6 kecamatan
lainnya lebih rendah dari luas tanam padi Kec. Toboali.
Produksi padi baik. - Kec. Toboali memproduksi lebih dari
setengah total produksi padi di Kab. Basel. Produksi padi belum baik.
- Jumlah produksi padi di 6 kecamatan lainnya lebih rendah dari produksi padi
Kec. Toboali. Kegiatan off farm sudah berkembang.
- Kegiatan off farm di Kec. Toboali sudah berkembang seperti penanganan hasil panen,
distribusi hasil dan pemasaran. Masih dominan kegiatan on farm.
- Di 6 kecamatan lainnya masih dominan kegiatan on farm.
Sarana dan prasarana sudah lebih lengkap - Kegiatan pertanian padi lebih dahulu
dilakukan di Kec. Toboali. Oleh karena itu, sarana dan prasaran sudah lebih lengkap
dibandingkan kecamatan lainnya. Sarana dan prasarana belum lengkap
- Kegiatan pertanian padi di 6 kecamatan lainnya lebih terlambat dilakukan,
sehingga sarana dan prasarana belum selengkap Kec. Toboali.
Diperlukan kegiatan industri hilir - Petani padi di Kec. Toboali sudah lebih
mementingkan kegiatan pemasaran hasil panen.
Diperlukan penguatan kegiatan on farm - Petani padi di 6 kecamatan lainnya masih
mementingkan optimalisasi produksi dan luas tanam.
Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Basel 2012
3.4 Populasi dan Sampel Responden