Prioritas aksi pada strategi pengembangan infrastruktur pertanian

preferensi dari petani padi untuk dapat mengembangkan pertanian padi di Kab. Basel yang berkelanjutan. Menurut responden instansi terkait Tabel 3, urutan pengaruh tingkat kepentingan strategi dari yang tertinggi ke terendah adalah: 1 penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian bobot 27,2, 2 pengembangan infrastruktur pertanian 26,5, 3 adanya lembaga keuangan yang menyediakan kredit untuk usahatani padi 17,8, 4 pembinaan pemasaran di tingkat lapangan 16,9 dan 5 pemberian penghargaan kepada petani berprestasi 11,6. Dari gambaran di atas dapat diamati bahwa terdapat perbedaan pandangan antara instansi terkait dengan petani padi terhadap pembinaan pemasaran di tingkat lapangan. Diharapkan instansi terkait dapat mempertimbangkan apa yang sebenarnya diinginkan oleh petani agar apa yang direncanakan oleh pemerintah untuk pengembangan pertanian padi dapat dilakukan dengan tepat strategi dan tepat sasaran.

4.2 Persepsi terhadap Aksi Pengembangan Pertanian Padi

4.2.1 Prioritas aksi pada strategi pengembangan infrastruktur pertanian

berdasarkan preferensi responden PP No. 12 Tahun 2010 adalah peraturan pemerintah yang mengatur masalah insentif perlindungan lahan pertanian berkelanjutan dan dijadikan acuan utama dalam penentuan aksi. Aksi pada strategi pengembangan infrastruktur pertanian terdiri dari: A pembangunan danatau peningkatan jaringan irigasi, B pembangunan, pengembangan, dan atau rehabilitasi jalan usahatani, C perbaikan kesuburan tanah, D konservasi tanah dan air, dan E pembangunan danatau peningkatan infrastruktur pertanian. Petani sebagai pihak yang langsung berhubungan dengan budidaya beranggapan bahwa aksi utama yang harus dilakukan dalam pengembangan infrastruktur di Kab. Basel adalah perbaikan kesuburan tanah. Konservasi air dan tanah serta peningkatan jaringan irigasi merupakan aksi selanjutnya yang diprioritaskan oleh petani padi. Hal ini menunjukkan bahwa faktor air juga merupakan faktor yang menjadi perhatian dari petani padi di Kab. Basel. Peningkatan infrastruktur pertanian dan pengembangan atau rehabilitasi jalan usahatani belum menjadi prioritas yang diutamakan oleh petani padi dikarenakan program pembangunan danatau peningkatan infrastruktur pertanian telah dilakukan oleh pemerintah setiap tahunnya sehingga telah dianggap cukup oleh petani dan mereka lebih mementingkan perbaikan kesuburan tanah. Perbandingan prioritas atas penilaian aksi pada strategi pengembangan infrastruktur pertanian ditunjukkan pada Tabel 4. Petani baik di daerah cukup berkembang maupun di daerah belum berkembang memiliki preferensi prioritas yang sama untuk prioritas utama dan prioritas terakhir, perbedaan terdapat pada penentuan prioritas kedua, ketiga dan keempat Tabel 4. Menurut petani daerah cukup berkembang konservasi tanah dan air lebih penting dibandingkan aksi pembangunan danatau peningkatan jaringan irigasi, sedangkan untuk petani daerah belum berkembang berlaku kebalikannya. Hal tersebut dapat disebabkan infrastruktur irigasi pada daerah cukup berkembang sudah lebih baik dibandingkan daerah belum berkembang, sehingga mereka lebih mementingkan untuk menambah atau memperbaiki infrastruktur pertanian. Instansi terkait memiliki preferensi prioritas aksi yang berbeda, dimana instansi terkait berpendapat bahwa peningkatan jaringan irigasi dan pembangunanperbaikan infrastruktur pertanian merupakan aksi utama yang diinginkan oleh petani. Oleh karena itu, hasil analisis ini diharapkan dapat menyampaikan secara spesifik mengenai aksi utama yang sebenarnya dibutuhkan oleh petani secara umum dan secara khusus dengan perbedaan kondisi daerah untuk mendukung pengembangan infrastruktur pertanian dalam rangka perwujudan pengembangan pertanian padi di Kab. Basel. Tabel 4 Prioritas aksi pada strategi pengembangan infrastruktur pertanian berdasarkan preferensi responden Aksi Seluruh Petani Instansi Cukup Berkembang Belum Berkembang Terkait Bobot Bobot Bobot Bobot A Pembangunan danatau peningkatan jaringan irigasi 18,8 3 26,7 1 14,9 4 23 2 B Pembangunan, pengembangan, dan atau rehabilitasi jalan usahatani 11,9 5 18,9 3 11,5 5 12,2 5 C Perbaikan kesuburan tanah 31,1 1 17,8 4 32,1 1 29,9 1 D Konservasi tanah dan air 23,7 2 14,1 5 25,5 2 21,9 3 E Pembangunan danatau peningkatan infrastruktur pertanian 14,5 4 22,5 2 16,1 3 13 4 Jumlah 100 100 100 100 Keterangan: prioritas

4.2.2 Prioritas aksi pada strategi penyediaan sarana dan prasarana produksi