Prioritas strategi menurut responden petani daerah belum berkembang

pengembangan infrastruktur tetap menjadi strategi dengan prioritas utama, dikarenakan petani cukup berkembang di Kab. Basel apabila dibandingkan dengan petani di Jawa keadaan infrastrukturnya masih tertinggal, baik dari segi jaringan irigasi maupun dari segi kesuburan tanahnya. Strategi pembinaan pemasaran menurut responden petani cukup berkembang merupakan hal terpenting berikutnya, dikarenakan petani cukup berkembang sudah berorientasi pada pemasaran hasil panen. Pembinaan pemasaran menjadi penting karena tingkat persaingan yang tinggi dengan beras impor yang memiliki kualitas lebih baik dan harga yang sama atau bahkan lebih murah dapat mengancam pendapatan petani. Oleh karena itu, kegiatan pemasaran yang didukung dan diawasi oleh pemerintah merupakan hal yang diharapkan. Setelah pemasaran diawasi dan didukung oleh pemerintah, penyediaan saprotan menjadi strategi selanjutnya yang dipilih oleh petani sebagai strategi peningkatkan produktivitas hasil panennya. Strategi pemberian penghargaan lebih dipilih oleh petani dikarenakan berdasarkan hasil wawancara kebanyakan petani di daerah cukup berkembang sudah pernah merasakan kredit perbankan dan mereka tidak ingin lagi mengambil kredit dengan alasan takut tidak mampu membayar. Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah membuat program yang berkerjasama dengan pihak perbankan yang bertujuan memberikan bantuan kredit ringan, dikarenakan bantuan kredit sangat bermanfaat bagi petani untuk meningkatkan usahataninya. Selain itu, banyaknya bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian yang diberikan oleh pemerintah membuat petani tidak terlalu menginginkan untuk mengajukan kredit kepada bank.

4.1.3 Prioritas strategi menurut responden petani daerah belum berkembang

Menurut responden petani daerah belum berkembang Tabel 3, urutan pengaruh tingkat kepentingan strategi dari yang tertinggi ke terendah adalah: 1 penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian bobot 29,5, 2 pengembangan infrastruktur pertanian 26,9, 3 adanya lembaga keuangan yang menyediakan kredit untuk usahatani padi 16,5, 4 pembinaan pemasaran di tingkat lapangan 15,1 dan 5 pemberian penghargaan kepada petani berprestasi 12,1. Terdapat perbedaan antara preferensi prioritas responden petani daerah cukup berkembang dengan petani daerah belum berkembang. Strategi penyediaan saprotan dan pengembangan infrastruktur pertanian menjadi prioritas utama dikarenakan petani daerah belum berkembang bukan merupakan transmigran seperti petani pada daerah cukup berkembang yang memang sudah tradisinya berbudidaya padi. Strategi adanya lembaga keuangan yang menyediakan kredit untuk usaha pertanian padi menjadi prioritas berikutnya, dikarenakan mereka belum memiliki pengalaman seperti petani daerah cukup berkembang sehingga apapun jenis bantuan akan diterima dengan baik. Perbedaan utama adalah petani belum berkembang belum terlalu memikirkan mengenai masalah pemasaran dan lebih memilih strategi yang bersifat pemberian bantuan. 4.1.4 Prioritas strategi menurut responden instansi terkait Instansi terkait adalah para pihak yang turut berperan menentukan keberhasilan pengembangan kawasan pertanian padi agar berkelanjutan. Prioritas strategi menurut preferensi instansi terkait seharusnya sesuai dan sinergis dengan preferensi dari petani padi untuk dapat mengembangkan pertanian padi di Kab. Basel yang berkelanjutan. Menurut responden instansi terkait Tabel 3, urutan pengaruh tingkat kepentingan strategi dari yang tertinggi ke terendah adalah: 1 penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian bobot 27,2, 2 pengembangan infrastruktur pertanian 26,5, 3 adanya lembaga keuangan yang menyediakan kredit untuk usahatani padi 17,8, 4 pembinaan pemasaran di tingkat lapangan 16,9 dan 5 pemberian penghargaan kepada petani berprestasi 11,6. Dari gambaran di atas dapat diamati bahwa terdapat perbedaan pandangan antara instansi terkait dengan petani padi terhadap pembinaan pemasaran di tingkat lapangan. Diharapkan instansi terkait dapat mempertimbangkan apa yang sebenarnya diinginkan oleh petani agar apa yang direncanakan oleh pemerintah untuk pengembangan pertanian padi dapat dilakukan dengan tepat strategi dan tepat sasaran.

4.2 Persepsi terhadap Aksi Pengembangan Pertanian Padi