28 dianggap pemberdayaan sudah selesai dilakukan. Hal seperti ini banyak terjadi
dengan sistem pembangunan berdasarkan proyek yang banyak dikembangkan oleh lembaga-lembaga pemerintah, dimana proyek yang satu dan yang lainnya
kadangkala tidak berhubungan, bahkan tidak saling mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh bagian yang lain, meskipun itu dalam satu lembaga yang sama
Rukminto,2008:83
2.5.3 Ruang Lingkup Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Departemen Sosial melalui Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil menyelenggarakan program
pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil. Program ini telah mampu mengangkat derajat kehidupan sebagian warga Komunitas Adat Terpencil di berbagai daerah.
Bahkan beberapa lokasi pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil ada yang sudah terbentuk dusun dan menjadi sentra pertanian. Fokus pemberdayaan Komunitas
Adat Terpencil lebih difokuskan untuk membangun kapasitas dan komitmen capacity and commitment building para warga Komunitas Adat Terpencil.
Dengan demikian untuk menjadi warga Komunitas Adat Terpencil tidak hanya potensi intelektual saja yang dibutuhkan tetapi juga aspek sikap dan mental warga
itu sendiri untuk bekerjasama dan tinggal di lokasi pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil.
Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil adalah upaya peningkatan dan pengembangan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia di lokasi
komunitas adat terpencil, guna terciptanya kemandirian dan terpenuhinya hak-hak warga setempat dalam menjalankan kehidupannya. Kementerian Sosial RI,2012
29 Program pemberdayaan komunitas adat terpencil merupakan program
yang diarahkan pada upaya pemberian kewenangan dan kepercayaan kepada masyarakat dengan kategori terpencil. Melalui program ini diharapkan masyarakat
dapat menemukan masalah dan kebutuhan beserta upaya pemecahannya berdasarkan kekuatan dan kemampuannya sendiri, sehingga tercipta peningkatan
mutu hidup, terlindungi hak dasarnya serta terpeliharanya budaya lokal Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial No.
020.APSKPTSVI2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dikatakan bahwa Pemberdayaan Komuitas Adat
Terpencil PKAT merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan pada mereka yang masih
belum tersentuh proses pembangunan nasional yang umumnya berada pada daerah-daerah yang sulit dijangkau. Departemen Sosial, melalui program KAT
mengkhususkan memberdayakan mereka agar bersama-sama dengan masyarakat Indonesia lainnya ikut dalam proses pembangunan sebagaimana yang dicita-
citakan dalam amanat UUD 1945.
2.5.4 Tujuan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil