Gambaran Variabel Bebas .1 Program Komunitas Adat Terpencil

79 5.3 Gambaran Variabel Bebas 5.3.1 Program Komunitas Adat Terpencil Tabel 5.7 Distribusi Responden Tentang Proses Pelaksanaan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Baik Kurang Baik Tidak Baik 13 7 - 65 35 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 13 orang 65 mengatakan bahwa Pelaksanaan Program Komunitas Adat Terpencil di Desa Meranti Barat adalah baik sedangkan sebanyak 7 orang 35 menjawab bahwa proses pelaksanaan program komunitas adat terpencil kurag baik. Tabel 5.8 Distribusi Responden tentang Pelaksanaan Pemukiman dan Perumahan Di Desa Meranti Barat No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Baik Kurang Baik Tidak Baik 14 6 - 70 30 Jumlah 20 100 80 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.8 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 14 orang 70 mengatakan bahwa Pelaksanaan Penataan dan Perumahan Di Desa Meranti Barat adalah baik. Sedangkan sebanyak 6 orang 30 menjawab bahwa Pelaksanaan Penataan dan Perumahan Di Desa Meranti Barat kurang baik. Tabel 5.9 Distribusi Reponden tentang Pelaksanaan sarana dan prasarana publik di Desa Meranti Barat No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Baik Kurang Baik Tidak Baik 6 7 7 30 35 35 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.9 dapat diketahui bahwa sebanyak 6 orang 30 berpendapat pelaksanaan sarana dan prasarana publik di Desa Meranti Barat adalah baik, selanjutnya sebanyak 7 orang 35 berpendapat pelaksanaan sarana dan prasarana publik di Desa Meranti Barat adalah kurang baik, sisanya sebanyak 7 orang 35 berpendapat pelaksanaan sarana dan prasarana publik tidak baik. Warga binaan di Desa Meranti Barat menganggap pelaksanaan perbaikan sarana dan prasarana publik seperti perbaikan jalan belum maksimal. 81 Tabel 5.10 Distribusi Responden tentang Pelaksanaan Pendidikan di Desa Meranti Barat No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Baik Kurang Baik Tidak Baik 15 5 - 75 25 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.10 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 15 orang 75 berpendapat bahwa pelaksanaan peningkatan pendidikan di Desa Meranti barat adalah baik. Sejak adanya program pemberdayaan komunitas adat terpencil, anak-anak di Desa Meranti Barat dapat merasakan pendidikan usia dini di lokasi pemberdayaan. Sedangkan sebanyak 5 orang 25 berpendapat kurang baik. Tabel 5.11 Distribusi Responden tentang bantuan beasiswa pendidikan yang diberikan melalui program pemberdayaan komunitas adat terpencil No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Baik Kurang Baik Tidak Baik 9 11 - 45 55 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.11 dapat dikeahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 11 orang 55 berpendapat bahwa 82 beasiswa pendidikan yag diberikan melalui program komunitas adat terpencil adalah kurang baik. Sedangkan sebanyak 9 orang 45 berpendapat baik. Hal ini dikarenakan sebagian responden tidak mengetahui tentang adanya beasiswa pendidikan tersebut. Tabel 5.12 Distribusi Responden tentang Pelaksanaan Pembangunan Sekolah di Desa Meranti Barat No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 16 4 - 80 20 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.12 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 16 orang 80 setuju bahwa pelaksanaan pembangunan sekolah berhasil meningkatkan mutu pendidikan di Desa Meranti Barat, sedangkan 4 orang 20 kurang setuju. Pembangunan sekolah merupakan salah satu dari indikator pemenuhan hak pendidikan dasar anak yang mengarah kepada ketersediaan sarana dan prasarana sekolah. 83 Tabel 5.13 Distribusi Responden tentang pemberian bantuan bibit tanaman No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 10 9 1 50 45 5 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.13 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 10 orang 50 berpendapat setuju terhadap pemberian bantuan bibit tanaman di Desa Meranti Barat. Sedangkan sebanyak 9 orang 45 berpendapat kurang setuju dan 1 orang 5 berpendapat tidak setuju. Adapun keluhan dari responden yakni, beberapa jenis bibit tanaman yang diberikan tidak sesuai dengan jenis tanah dan iklim di Desa Meranti Barat, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dan dijadikan alat produksi bagi penghasilan mereka. Tabel 5.14 Distribusi Responden tentang adanya peningkatan kesejahteraan melalui program pemberdayaan komunitas adat terpencil No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Baik Kurang Baik Tidak Baik 15 5 - 75 25 Jumlah 20 100 84 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.14 dapat siketahui bahwa sebagian besar responden setuju bahwa telah terjadi peningkatan kesejahteraan melalui pelaksanaan program pemberdayaan komunitas adat terpencil di Desa Meranti Barat. Hal ini dikarenakan warga binaan sudah memiliki tempat tinggal dan sedikit bantuan-bantuan dari pemerintah sehingga mereka bisa lebih fokus untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus memikirkan masalah tempat tinggal lagi. Mereka juga diberi sedikit penyuluhan tentang pertanian sehingga mereka bisa lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui hasil dari bercocok tanam yang sudah menjadi mata pencaharian bagi warga binaan di desa ini. Tabel 5.15 Distribusi Responden tentang Sosialisasi Pendidikan anak di Desa Meranti Barat No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Pernah Jarang Tidak pernah 5 15 - 25 75 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.14 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 15 orang 75 menjawab jarang diadakannya sosialisasi pendidikan anak di Desa Meranti Barat sedangkan sisanya yaitu sebanyak 5 0rang 25 berpendapat pernah. Hal ini dikarenakan sosialisasi lebih banyak dilakukan pada bidang pertanian yaitu tentang pemberian bibit tanaman. 85 Tabel 5.16 Distribusi Responden tentang Keikutsertaan Rapat atau Musyawarah Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Pernah Jarang Tidak pernah 15 2 3 75 10 15 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.15 dapat diketahui bahwa Sebagian besar responden yaitu 15 orang 75 ikut serta dalam rapat atau musyawarah mengenai program pemberdayaan komunitas adat terpencil, sedangkan sebanyak 2 orang 10 mengatakan jarang mengikuti rapat atau musyawarah dan sisanya 3 orang 15 menjawab tidak pernah mengikuti rapat atau musyawarah. Hal ini dikarenakan kurangnya komunikasi dan sosialisasi anatara warga binaan dan pelaksanaan program komunitas adat terpencil tersebut. Tabel 5.17 Distribusi Responden dalam Memberi Tanggapan atau Saran dalam program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Pernah Jarang Tidak pernah 12 4 4 60 20 20 Jumlah 20 100 86 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.17 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 12 orang 60 pernah memberi tanggapan atau saran dalam rapat program pemberdayaan komunitas adat terpencil. Sedangkan 4 orang 20 menjawab jarang memberikan saran atau tanggapan dan sisanya 4 orang 20 mengakatan tidak pernah memberi saran atau tanggapan. Hal ini dikarenakan masih aa responden yang tidak terlalu memahami program. Tabel 5.18 Distribusi Responden tentang Keikutsertaan dalam Proses Pembangunan Perumahan dan Pemukiman di Desa Meranti Barat No Tanggapan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Pernah Jarang Tidak pernah 10 8 2 50 40 10 Jumlah 20 100 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.18 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 10 orang 50 menjawab pernah ikut serta dalam proses pembangunan perumahan dan pemukiman Desa Meranti Barat, sedangkan 8 orang 40 menjawab jarang iku serta dalam proses pembangunan perumahan dan pemukiman serta sisanya 2 orang 10 menjawab tidak pernah ikut serta dalam proses pembangunan perumahan dan pemukiman. Hal ini dikarenakan ada warga binaan yang tidak dilibatkan dalam proses pembangunan 87 pemukiman dan perumahan ataupun kurang peduli dikarenakan sudah ada pekerja dari luar desa yang didatangkan dalam pembangunan pemukiman dan perumahan. 5.4 Gambaran Variabel Terikat 5.4.1 Pemenuhan Hak Pendidikan Dasar Anak

Dokumen yang terkait

Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir

3 124 142

Evaluasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Desa Sionom Hudon Selatan Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan

5 86 130

Prospek Pengembangan Peternakan Babi Di Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea dan Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir)

0 42 97

Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

0 4 10

I. Petunjuk pengisian - Hubungan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dengan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan - Hubungan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dengan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir

0 0 50

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang - Hubungan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dengan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir

0 0 12

Hubungan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dengan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir

0 0 16

Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir

0 0 10