terjadi setelah 10 hari penyimpanan, sementara bau dan rasa etanol dan asam terasa setelah penyimpanan 14 hari.
D. PENENTUAN JENIS FILM KEMASAN DAN LUAS
PERMUKAANNYA
Film kemasan yang sesuai untuk pengemasan atmosfir termodifikasi bebuahan dan sesayuran adalah film kemasan yang lebih permeabel terhadap
oksigen daripada karbondioksida Hall, 1973. Sementara itu film kemasan yang tersedia di pasaran umumnya lebih permeabel terhadap karbondioksida
daripada oksigen sehingga akumulasi karbondioksida hasil respirasi lebih rendah daripada laju konsumsioksigen.
Penentuan film kemasan untuk bawang daun rajangan dilakukan berdasarkan komposisi atmosfir optimumnya, yaitu 3-5 persen oksigen dan
3-5 persen karbondioksida. Komposisi atmosfir tersebut diplotkan pada kurva daerah atmosfir termodifikasi film kemasan yang dihasilkan dari penelitian
Gunandya 1993. Plot daerah atmosfir termodifikasi ditampilkan pada Gambar 15.
Gambar 15. Plot daerah atmosfir termodifikasi untuk bawang daun rajangan. Dengan melihat plot pada Gambar 15 maka jenis film kemasan yang
sesuai untuk bawang daun rajangan adalah polietilen de nsitas rendah LDPE. Film kemasan lain yang sesuai untuk pengemasan bawang daun rajangan
adalah polipropilen terorientasi OPP. Dari sisi kemudahan dalam operasi pengemasan, film OPP memiliki
kelemahan, yaitu sulit untuk dikelim panas karena sifat heat sealable-nya rendah. Film OPP yang dikelim panas sangat mudah terbuka sehingga
kemungkinan bocor ketika digunakan sangat besar. Pada saat penelitian, percobaan menggunakan film kemasan OPP dengan berbagai tingkat suhu
pengeliman mengalami kegagalan karena sebagian besar hasil keliman terbuka kembali. Mengingat hal itu maka film kemasan yang dipilih adalah
film kemasan polietilen densitas rendah. Perhitungan luas film kemasan untuk bawang daun rajangan dengan
basis CO
2
adalah sebagai berikut: Daerah atmosfir
termodifikasi untuk bawang
daun rajangan
Konsentrasi CO
2
optimum : 3-5 rata-rata 4
Laju respirasi rata-rata : 14.21 ml CO
2
kg.jam Bobot jenis bawang daun rajangan
: 0.705 gml Permeabilitas film LDPE
: 3600 ml.milm
2
.jam.atm Tebal film
: 0.06 mm = 2.36 mil Bobot bawang daun rajangan
: 100 gram Volume bawang daun rajangan
: 141.8 ml Luas film kemasan bawang daun rajangan :
W = P . A . C
opt
– C
u d
Rz . b 0.1 = 3600 x A x 0.0414.21 x 2.36
0.1 = 144 A33.54 A = 0.0233 m
2
= 233 cm
2
Karena kemasan berupa kantong plastik maka kemasan yang digunakan adalah kantong plastik LDPE dengan ukuran luas sebelum dibuka sebesar
116.5 cm
2
atau kantong plastik dengan lebar 10 cm dan panjang sampai tempat penutupan sealing 11.65 cm.
Perhitungan luas film kemasan untuk bawang daun rajangan dengan basis O
2
adalah sebagai berikut: Konsentrasi O
2
optimum : 3-5 rata-rata 4
Laju respirasi rata-rata : 15.06 ml O
2
kg.jam Bobot jenis bawang daun rajangan
: 0.705 gml Permeabilitas film LDPE
: 1002 ml.milm
2
.jam.atm Tebal film
: 0.06 mm = 2.36 mil Bobot bawang daun rajangan
: 100 gram Volume bawang daun rajangan
: 141.8 ml Luas film kemasan bawang daun rajangan :
W = P . A . Cud – CoptRz . b 0.1 = 1002 x A x 0.21-0.0415.06 x 2.36
0.1 = 170.34 A35.54 A = 0.0209 m
2
= 209 cm
2
Karena kemasan berupa kantong plastik maka kemasan yang digunakan adalah kantong plastik LDPE dengan ukuran luas sebelum dibuka sebesar
104.5 cm
2
atau kantong plastik dengan lebar 10 cm dan panjang sampai tempat penutupan sealing 10.45 cm.
E. VALIDASI KONDISI ATMOSFIR YANG DITENTUKAN